Ramon Cardenas Menang 14 Kali Beruntun, Koar-koar Tantang Naoya Inoue

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:10 WIB
Ramon Cardenas Menang 14 Kali Beruntun, Koar-koar Tantang Naoya Inoue/ProBox TV/BoxinG Scene
Ramon Cardenas menang 14 kali beruntun membuatnya berambisi menantang juara kelas bantam super Naoya Inoue dalam pertarungan perebutan gelar. Setelah 10 ronde yang berlangsung keras, Ramon Cardenas dan Bryan Acosta berbagi penghormatan di belakang panggung, saling memberi penghormatan kepada satu sama lain setelah menampilkan laga keras bagi para penggemar di Boeing Center, Tech Port.

Ramon Cardenas, yang keluar dari laga ini dengan kemenangan mutlak, sangat senang dengan penampilan yang ia berikan bagi para penggemar di kota kelahirannya dalam penampilan perdananya di San Antonio sejak tahun 2023. "Sebuah perang Meksiko - itulah yang kami berikan kepada orang-orang," kata Cardenas, yang kini berusia 29 tahun, dengan rekor 26-1 (14 KO).



"Menang, kalah atau seri, saya katakan padanya, itu semua demi kecintaan pada olahraga ini. Itu indah. Itulah yang seharusnya terjadi dalam tinju - yang terbaik melawan yang terbaik,"lanjut Cardenas yang mencatat kemenangan 14 kali beruntun setelah mengalahkan Acosta.



Pertarungan ini bukannya tanpa drama bagi Cardenas, yang berperingkat No. 2 oleh WBA dengan berat badan 57,1 kg. Cardenas terjatuh pada ronde ketujuh - hasil dari apa yang ia katakan sebagai kemalasan karena bosan dengan jalannya pertarungan yang tidak berjalan lancar selama enam ronde pertama. Namun ia bangkit dan bertarung untuk meraih kemenangan melalui keputusan juri. "Meski terdengar lucu, saya melakukannya dengan sangat baik sampai saya bosan," katanya. "Saya seperti, 'Apa lagi yang akan kamu berikan pada saya?' Saya menjadi nekat dan saya membayarnya."

Setelah kemenangan itu, Cardenas mengatakan bahwa ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, jika ia memiliki keinginan, ia lebih memilih untuk menghadapi petarung terbaik dalam divisi ini, sang juara tak terbantahkan Naoya Inoue. "Saya ingin sekali melawan Inoue," kata Cardenas.

Cardenas menambahkan bahwa, jika uangnya tepat, ia juga akan melawan teman dan rekan satu sasananya, Murodjon Akhmadaliev, mantan juara dunia yang kini memegang gelar interim WBA, jika Inoue akhirnya mengosongkan sabuk WBA miliknya. "Saya adalah seorang kompetitor, saya ingin melawan yang terbaik. Inoue adalah yang terbaik dan saya ingin melawannya. Jika saya dapat mengalahkannya tahun ini, kapan pun ia menginginkannya, saya siap,"tegasnya.



CEO ProBox TV, Garry Jonas, mengatakan bahwa mereka sedang mengamati situasi yang terjadi antara WBA dan Inoue, sembari tetap membuka opsi. "Banyak hal tergantung pada WBA dan bagaimana perkembangannya dengan Inoue," kata Jonas.

"Kami harus menunggu dan melihat. Sangat menyebalkan berada dalam posisi seperti itu, di mana Anda menunggu seorang juara yang bersatu untuk memutuskan siapa yang akan dia lawan dan siapa yang tidak akan dia lawan. Tak ada lagi yang dapat kami lakukan selain menjaganya tetap berada di posisi yang baik dan memberinya laga-laga yang bagus dan membuatnya tetap siap,"Jonas melanjutkan.

Walau Cardenas tak dapat mengendalikan apa yang diputuskan Inoue, ia dapat sedikit bersantai dan mempersiapkan diri untuk laga berikutnya. "Saya akan pergi dan menikmati makanan, lalu mengambil beberapa hari libur, berbicara dengan manajer saya, berbicara dengan promotor saya dan melihat ke mana kami akan melangkah dari sini," kata Cardenas.
(aww)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More