Sports Science Punya Peranan Penting dalam Perkembangan Olahraga di Indonesia
Selasa, 08 September 2020 - 14:12 WIB
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) , Zainudin Amali menyatakan betapa pentingnya sports science dalam perkembangan olahraga di Indonesia. Bila dikelola dengan baik bisa mendatangkan banyak hal positif, termasuk devisa bagi negara.
(Baca Juga: Meski Sadar Dilirik Barcelona, Depay Belum Yakin Apakah Harus Pindah )
Itu disampaikan Amali jelang perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 yang jatuh setiap 9 September dan dihadiri pula Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Pada pertemuan yang ditayangkan secara streaming dengan tema “Tingkatkan Kebugaran, Prestasi dan Nilai Ekonomis Olahraga”, dia memaparkan banyak hal.
“Peringatan Haornas ke-37 memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun-tahun sebelumnya kita lakukan secara fisik. Dan, rencananya untuk 2020 ini sebenarnya kita akan lakukan di daerah,” jelasnya.
“Ada salah satu daerah dan saya sudah komunikasi dengan pimpinan daerahnya dengan gubernur. Dan, mereka menyambut baik akan menjadi tuan rumah. Akan tetapi, setelah Covid-19 , itu tidak mungkin kita lakukan sebagaimana perayaan di waktu-waktu sebelumnya,”.
“Dan, terpaksa kita harus lakukan ditempat kita di Jakarta. Kegiatan-kegiatan banyak yang dilakukan secara virtual dan nanti perayaannya atau peringataannya kita akan lakukan pada tanggal 9 September ditempat kami sendiri, di Cibubur,” kata Amali.
Amali menyatakan pandemi virus Corona telah memberi dampak besar terhadap sektor perekonomian. Olahraga juga ikut terkena dampaknya, dimana banyak even baik nasional dan internasional yang tertunda.
Disinilah peran sports science diperlukan. Amali menilai sports science bisa digunakan untuk membangkitkan olahraga di Indonesia, serta meningkatkan kebugaran masyakat agar tidak mudah terpapar virus Corona.
“Karena kami sadar sekarang situasinya sedang krisis, kami tidak boleh bekerja dengan biasa-biasa saja. Arahan bapak Presiden (Jokowi) juga seperti itu. Jadi karena situasinya krisis, kita harus melakukan langkah-langkah yang extraordinary,” ucap Amali.
(Baca Juga: Meski Sadar Dilirik Barcelona, Depay Belum Yakin Apakah Harus Pindah )
Itu disampaikan Amali jelang perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 yang jatuh setiap 9 September dan dihadiri pula Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Pada pertemuan yang ditayangkan secara streaming dengan tema “Tingkatkan Kebugaran, Prestasi dan Nilai Ekonomis Olahraga”, dia memaparkan banyak hal.
“Peringatan Haornas ke-37 memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun-tahun sebelumnya kita lakukan secara fisik. Dan, rencananya untuk 2020 ini sebenarnya kita akan lakukan di daerah,” jelasnya.
“Ada salah satu daerah dan saya sudah komunikasi dengan pimpinan daerahnya dengan gubernur. Dan, mereka menyambut baik akan menjadi tuan rumah. Akan tetapi, setelah Covid-19 , itu tidak mungkin kita lakukan sebagaimana perayaan di waktu-waktu sebelumnya,”.
“Dan, terpaksa kita harus lakukan ditempat kita di Jakarta. Kegiatan-kegiatan banyak yang dilakukan secara virtual dan nanti perayaannya atau peringataannya kita akan lakukan pada tanggal 9 September ditempat kami sendiri, di Cibubur,” kata Amali.
Amali menyatakan pandemi virus Corona telah memberi dampak besar terhadap sektor perekonomian. Olahraga juga ikut terkena dampaknya, dimana banyak even baik nasional dan internasional yang tertunda.
Disinilah peran sports science diperlukan. Amali menilai sports science bisa digunakan untuk membangkitkan olahraga di Indonesia, serta meningkatkan kebugaran masyakat agar tidak mudah terpapar virus Corona.
“Karena kami sadar sekarang situasinya sedang krisis, kami tidak boleh bekerja dengan biasa-biasa saja. Arahan bapak Presiden (Jokowi) juga seperti itu. Jadi karena situasinya krisis, kita harus melakukan langkah-langkah yang extraordinary,” ucap Amali.
tulis komentar anda