Cara, Area, dan Waktu CR7 Bikin 101 Gol

Kamis, 10 September 2020 - 13:35 WIB
Pemain timnas Portugal Cristiano Ronaldo merayakan gol saat pertandingan UEFA Nations League, League A, Grup 3 melawan Swedia di Friends Arena, Stockholm, (9/9/2020). Foto/Reuters
SOLNA - Kepiawaian Cristiano Ronaldo (CR7) merobek jala lawan terus membawanya ke level tertinggi prestasi individu. Reputasi megabintang berusia 35 tahun tersebut semakin berkilap lewat torehan 101 golnya bersama tim nasional Portugal.

Itu didapat setelah CR7 mencetak dua gol di menit ke-45 dan ke-72 saat membantu A Selecao das Quinas mengalahkan Swedia pada pertandingan Grup A3 UEFA Nations League, Rabu (9/9). Total, CR7 mengemas 101 gol, 40 assist dari 165 caps-nya bersama Portugal. (Baca: Kasus Positif Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Rumah Sakit di Ambang Kolaps)

Begitu fenomenal lantaran bintang Juventus tersebut menjadi pemain Eropa pria pertama yang mencapai 100 gol di pertandingan internasional. CR7 juga merupakan pemain kedua yang mencapai 100 gol atau lebih di pertandingan internasional setelah legenda Iran Ali Daei (109 gol dari 149 caps).



Sejak mencetak gol pertamanya ke gawang Yunani di fase grup Piala Eropa 2004, CR7 memang berkembang pesat, baik performa dan ketajamannya. Jika dirinci, cara CR7 mencetak gol, 55 gol dengan kaki kanan (11 di antaranya adu penalti dan 10 tendangan bebas), 24 lewat kepala, dan 22 melalui kaki kiri. (Baca juga: Lebih dari 1 Miliar Orang Beresiko Mengungsi pada 2050)

Sementara dilihat dari area, 80 gol CR7 dicetak di area penalti dan 21 dari luar area penalti. Dari sisi waktu, setengah jam terakhir pertandingan adalah saat CR7 cenderung lebih agresif. Hampir setengah dari golnya tercipta setelah menit ke-60, tepatnya 50 gol.

Dengan pertahanan yang melelahkan, ketahanan fisik CR7 menjadi pembeda di mana dia telah mencetak 28 gol di kuarter terakhir dalam 90 menit. Ketajaman CR7 turut berkontribusi besar mengantarkan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 dan Nations League 2018/2019.

Pencapaian fenomenal CR7 menuai pujian dari Pelatih Fernando Santos. Dia menilai sang kapten sebagai pemain terhebat di dunia dan sangat profesional. Santos semakin terkesan dengan totalitas CR7. Mantan bintang Manchester United (MU) dan Real Madrid tersebut menorehkan 101 gol setelah sebelumnya absen saat Portugal menang 4-1 atas Kroasia, Minggu (6/9), karena terkena sengatan lebah yang mengakibatkan kakinya terinfeksi. (Baca juga: Ternyata Tidur Bisa Cegah Alzheimer)

“Apa lagi yang bisa saya katakan? Sebuah tim yang memiliki yang terbaik di dunia tidak bisa lebih baik tanpa yang terbaik di dunia. CR7 terus memecahkan rekor dan rekor dan kemudian, ketika semua orang berpikir dia akan menyelesaikannya, ada lebih banyak rekor untuk dikalahkan," ungkap Santos, dilansir sportskeeda.

Portugal kini memuncaki klasemen sementara Grup A3 UEFA Nations League. Dia berharap kinerja gemilang CR7 bakal terus membantu tim sukses di UEFA Nations League musim ini. Namun, Santos menyadari tidak boleh tergantung kepada CR7 saja dan berjanji akan memperbaiki kelemahan yang ada.

Dia tidak ingin timnya berada di bawah tekanan seperti di 20 menit awal melawan Swedia. Santos ingin A Selecao das Quinas bermain bagus sejak awal pertandingan saat menghadapi Prancis, 12 Oktober mendatang. Beruntung, Portugal memiliki partai uji coba melawan Spanyol, 8 Oktober. Itu menjadi kesempatan bagi Santos melakukan evaluasi dan pembenahan. (Lihat videonya: Limbah Medis Rumah Sakit Cemari Sungai Cisadane)

“Kami tidak bisa membaca permainan Swedia dengan benar, dengan umpan-umpan panjang mereka. Kami mengalami banyak kesulitan. Karena, ketika kami menguasai bola, kami kehilangannya dengan sangat mudah. Tapi, perlahan kami mulai meningkat. Kami mulai menguasai bola dan permainan menjadi lebih mudah bagi kami,” tutur Santos. (Alimansyah)
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More