5 Raksasa Bulutangkis Dunia Mundur, Thomas & Uber 2020 Akhirnya Ditunda
Rabu, 16 September 2020 - 14:35 WIB
“Ini termasuk berusaha keras untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua peserta seperti menerapkan sistem gelembung untuk menciptakan ekosistem bulu tangkis yang aman. Namun, mengingat perkembangan terkait Covid-19 baru-baru ini di seluruh dunia, sejumlah tim dan pemain individu telah memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Denmark untuk turnamen di Aarhus dan Odense. Ini pilihan yang harus dihormati dan diakui oleh BWF," ujar pernyataan BWF.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) Datuk Mohd Nazifuddin Najib mengaku setuju Piala Thomas dan Uber ditunda pada tahun depan. Menurutnya, ini dilakukan sebagai tindakan mencegah hal yang tidak diinginkan selama turnamen. Karena, jika gagal, akan sangat memengaruhi citra olahraga serta penyelenggaraan pada acara berikutnya. (Lihat videonya: Marion JolaBikin Heboh karena Bra, Gisella Menyesal Bercerai)
“Kami sudah berkali-kali membahas Piala Thomas dan Uber dengan Dewan Olahraga Nasional dan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Karena situasi seputar wabah ini selalu berubah, kita lihat lebih baik ditunda," ungkap Najib.
Berbagai laporan menyatakan bahwa BWF kemungkinan besar baru akan mengumumkan keputusan untuk kembali mengatur jadwal turnamen beregu putra dan putri itu setelah Olimpiade Tokyo, yang dijadwalkan akan diadakan pada Juli tahun depan. (Raikhul Amar)
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) Datuk Mohd Nazifuddin Najib mengaku setuju Piala Thomas dan Uber ditunda pada tahun depan. Menurutnya, ini dilakukan sebagai tindakan mencegah hal yang tidak diinginkan selama turnamen. Karena, jika gagal, akan sangat memengaruhi citra olahraga serta penyelenggaraan pada acara berikutnya. (Lihat videonya: Marion JolaBikin Heboh karena Bra, Gisella Menyesal Bercerai)
“Kami sudah berkali-kali membahas Piala Thomas dan Uber dengan Dewan Olahraga Nasional dan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Karena situasi seputar wabah ini selalu berubah, kita lihat lebih baik ditunda," ungkap Najib.
Berbagai laporan menyatakan bahwa BWF kemungkinan besar baru akan mengumumkan keputusan untuk kembali mengatur jadwal turnamen beregu putra dan putri itu setelah Olimpiade Tokyo, yang dijadwalkan akan diadakan pada Juli tahun depan. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda