Tak Terima Dipecat, Quique Setien Ajukan Tuntutan Hukum
Jum'at, 18 September 2020 - 06:32 WIB
BARCELONA - Konflik di Barcelona sepertinya tak segera rampung menyusul adanya tuntutan hukum yang dilayangkan Quique Setien . Mantan pelatih Barca itu akan melayangkan gugatan karena manajemen Blaugrana dianggap semena-mena.
Setien dicopot dari jabatannya dan sekarang digantikan posisinya oleh Ronald Koeman . Inilah yang jadi persoalan. Sebab meski sudah dinyatakan dipecat bersama timnya, Eder Sarabia, Jon Pascua, dan Fran Soto pada Januari beberapa waktu, mereka baru mendapatkan surat pemecatan Rabu (16/9/2020) waktu setempat. (Baca juga : Celaka, Koeman Tak Bisa Dampingi Lionel Messi di Laga Resmi Liga Spanyol 2020/2021 )
Dalam sebuah pernyatan di yang dilansir Marca, Setien mengatakan, "Sudah umum dan diketahui bahwa, pada 17 Agustus, baik klub dan presiden mengumumkan pemecatan saya dengan segera."
"Namun, baru kemarin, 16 September (satu bulan kemudian), ketika mereka mengirim saya (surat pemecatan), untuk pertama kalinya, komunikasi tertulis pemecatan tersebut (tanpa penyelesaian apa pun)."
"Untuk semua yang telah dikatakan, kami telah dipaksa untuk menyerahkan penyelesaian konflik ke tangan pengacara. Kami harus mengajukan tindakan hukum sesuai yang berlaku. Ini untuk melindungi hak kami dan apa yang telah disepakati dengan FC Barcelona."
Setien mengalami tujuh bulan yang sulit sebagai pelatih kepala setelah menggantikan Ernesto Valverde. Setelah kompetisi ditangguhkan selama tiga bulan akibat pandemi virus corona, Barcelona gagal mempertahankan posisi puncak klasemen hingga akhirnya gelar LaLiga direbut Real Madrid .
Derita makin bertambah setelah di perempat final Liga Champions , Barcelona dipermalukan Bayern Muenchen dengan skor mencolok 2-8. Kondisi tersebut juga salah satu pemantik Lionel Messi untuk hengkang meski akhirnya gagal terwujud. (Baca juga : Pesan Tersirat Jabat Tangan Messi-Koeman )
Setien dicopot dari jabatannya dan sekarang digantikan posisinya oleh Ronald Koeman . Inilah yang jadi persoalan. Sebab meski sudah dinyatakan dipecat bersama timnya, Eder Sarabia, Jon Pascua, dan Fran Soto pada Januari beberapa waktu, mereka baru mendapatkan surat pemecatan Rabu (16/9/2020) waktu setempat. (Baca juga : Celaka, Koeman Tak Bisa Dampingi Lionel Messi di Laga Resmi Liga Spanyol 2020/2021 )
Dalam sebuah pernyatan di yang dilansir Marca, Setien mengatakan, "Sudah umum dan diketahui bahwa, pada 17 Agustus, baik klub dan presiden mengumumkan pemecatan saya dengan segera."
"Namun, baru kemarin, 16 September (satu bulan kemudian), ketika mereka mengirim saya (surat pemecatan), untuk pertama kalinya, komunikasi tertulis pemecatan tersebut (tanpa penyelesaian apa pun)."
"Untuk semua yang telah dikatakan, kami telah dipaksa untuk menyerahkan penyelesaian konflik ke tangan pengacara. Kami harus mengajukan tindakan hukum sesuai yang berlaku. Ini untuk melindungi hak kami dan apa yang telah disepakati dengan FC Barcelona."
Setien mengalami tujuh bulan yang sulit sebagai pelatih kepala setelah menggantikan Ernesto Valverde. Setelah kompetisi ditangguhkan selama tiga bulan akibat pandemi virus corona, Barcelona gagal mempertahankan posisi puncak klasemen hingga akhirnya gelar LaLiga direbut Real Madrid .
Derita makin bertambah setelah di perempat final Liga Champions , Barcelona dipermalukan Bayern Muenchen dengan skor mencolok 2-8. Kondisi tersebut juga salah satu pemantik Lionel Messi untuk hengkang meski akhirnya gagal terwujud. (Baca juga : Pesan Tersirat Jabat Tangan Messi-Koeman )
(bbk)
tulis komentar anda