Siapa Juara MotoGP 2020? Ini Ramalan Marc Marquez
Kamis, 24 September 2020 - 14:04 WIB
MADRID - Siapa yang bakal keluar sebagai juara MotoGP 2020 ? Semua pembalap sepertinya punya peluang yang sama, namun Marc Marquez punya jawaban sendiri atas kondisi yang tengah terjadi sampai seri ketujuh.
Dibandingkan musim lalu, perburuan gelar musim ini terbilang memang sangat berbeda. Lepas dari ditundanya balapan akibat pandemi virus corona, dilihat dari persaingan terbilang ketat. Tidak ada yang dominan. (Baca juga : Fabio Quartararo Bodo Amat Posisinya Digusur Dovizioso )
Fabio Quartararo yang di dua seri awal berhasil menyabet podium pertama awalnya diprediksi bakal menjadi kampiun musim ini. Tapi siapa sangka, Andrea Dovizioso yang awalnya mampu mengejar perolehan poin hingga akhirnya saat ini menduduki posisi puncak klasemen pembalap . (Baca juga : Menyoal Cedera Marc Marquez, Dokter Kawakan Italia Beda Pendapat dengan Rossi )
Sejak awal, Marquez telah menyebut dua Quartararo dan Dovizioso sebagai kandidat kuat peraih gelar MotoGP 2020.
"Benar bahwa di Austria saya mengatakan Quartararo atau Dovizioso adalah favorit . Tapi, sejujurnya, saya mengharapkan lebih dari mereka," katanya dilansir Motorsport, Kamis (24/9/2020). (Baca juga : Marc Marquez Jalani Menu Latihan Kedua dengan Gowes Sepeda )
"Saya sangat mengharapkan lebih banyak dari Quartararo, karena dia memenangkan dua balapan pertama di level yang bagus, dan sekarang saya tidak tahu apa yang terjadi padanya. Itu menghabiskan banyak biaya, bahkan dalam salah satu kekuatannya," sambungnya. (Baca juga : Andrea Dovizioso Pertahankan Status Penguasa di MotoGP Austria )
"Dovizioso konsisten, tetapi dia membutuhkan kecepatan lebih jika dia ingin memenangkan gelar karena kami melihat Maverick Vinales ada di sana, seperti juga Joan Mir."
"Kami memiliki delapan atau sembilan pembalap, jadi akan menarik untuk melihat apa yang terjadi hingga akhir musim."
Ada hal menarik terjadi di musim ini dengan munculnya pembalap baru yang berhasil meraih podium pertama. Setidaknya ada pembalap anyar bisa menyanyikan lagu kebangsaan mereka dari atas podium, seperti Franco Morbidelli , Brad Binder , dan Miguel Oliveira . Ini pula yang jadi sorotan Marquez.
Di satu sisi, jelas apa yang terjadi tersebut memberikan indikasi kalau persaingan berlangsung ketat. Di sisi lain, Marquez mempertanyakan inkonsistensi yang diperlihatkan Quartararo dan Dovizioso. "Sepertinya tidak ada yang mau memenangkan kejuaraan dunia ini; tidak ada yang mau memimpin. Sulit untuk memahami situasinya, tetapi jika Anda seorang pembalap, Anda pasti memahaminya sedikit lebih baik."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Dibandingkan musim lalu, perburuan gelar musim ini terbilang memang sangat berbeda. Lepas dari ditundanya balapan akibat pandemi virus corona, dilihat dari persaingan terbilang ketat. Tidak ada yang dominan. (Baca juga : Fabio Quartararo Bodo Amat Posisinya Digusur Dovizioso )
Fabio Quartararo yang di dua seri awal berhasil menyabet podium pertama awalnya diprediksi bakal menjadi kampiun musim ini. Tapi siapa sangka, Andrea Dovizioso yang awalnya mampu mengejar perolehan poin hingga akhirnya saat ini menduduki posisi puncak klasemen pembalap . (Baca juga : Menyoal Cedera Marc Marquez, Dokter Kawakan Italia Beda Pendapat dengan Rossi )
Sejak awal, Marquez telah menyebut dua Quartararo dan Dovizioso sebagai kandidat kuat peraih gelar MotoGP 2020.
"Benar bahwa di Austria saya mengatakan Quartararo atau Dovizioso adalah favorit . Tapi, sejujurnya, saya mengharapkan lebih dari mereka," katanya dilansir Motorsport, Kamis (24/9/2020). (Baca juga : Marc Marquez Jalani Menu Latihan Kedua dengan Gowes Sepeda )
"Saya sangat mengharapkan lebih banyak dari Quartararo, karena dia memenangkan dua balapan pertama di level yang bagus, dan sekarang saya tidak tahu apa yang terjadi padanya. Itu menghabiskan banyak biaya, bahkan dalam salah satu kekuatannya," sambungnya. (Baca juga : Andrea Dovizioso Pertahankan Status Penguasa di MotoGP Austria )
"Dovizioso konsisten, tetapi dia membutuhkan kecepatan lebih jika dia ingin memenangkan gelar karena kami melihat Maverick Vinales ada di sana, seperti juga Joan Mir."
"Kami memiliki delapan atau sembilan pembalap, jadi akan menarik untuk melihat apa yang terjadi hingga akhir musim."
Ada hal menarik terjadi di musim ini dengan munculnya pembalap baru yang berhasil meraih podium pertama. Setidaknya ada pembalap anyar bisa menyanyikan lagu kebangsaan mereka dari atas podium, seperti Franco Morbidelli , Brad Binder , dan Miguel Oliveira . Ini pula yang jadi sorotan Marquez.
Di satu sisi, jelas apa yang terjadi tersebut memberikan indikasi kalau persaingan berlangsung ketat. Di sisi lain, Marquez mempertanyakan inkonsistensi yang diperlihatkan Quartararo dan Dovizioso. "Sepertinya tidak ada yang mau memenangkan kejuaraan dunia ini; tidak ada yang mau memimpin. Sulit untuk memahami situasinya, tetapi jika Anda seorang pembalap, Anda pasti memahaminya sedikit lebih baik."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(bbk)
tulis komentar anda