Kisah Kekacauan Tertundanya Laga Juve vs Napoli
Selasa, 06 Oktober 2020 - 12:35 WIB
Juventus bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Begitu pula Partenopei dan para fans kedua tim pun menjadi bingung. Akibatnya, saling tuding terjadi. Juve menjelaskan bahwa mereka berpegang pada protokol, sebaliknya menuduh Napoli tidak melakukannya. (Baca juga: Fadli Zon Ajak Presiden Jokowi Merenung)
Petugas medis Juve Luca Stefanini mengatakan dalam kasus khusus ini, saat kasus positif didaftarkan, tim harus segera menjalani isolasi dan memisahkan orang yang sakit dengan yang sehat.
“Itulah yang kami lakukan dengan para pemain, staf, staf medis, dan grup hari pertandingan ketika kami menjalani dua tes positif pekan ini. Ada juga tes swab, sekali lagi sesuai protokol, yang hasilnya negatif. Karena itu, kami dapat memainkan permainan. Saya tidak tahu apakah Napoli melakukan hal yang sama,” kata Stefanini, menyindir, dilansir football-italia.net.
Presiden La Vecchia Signora Andrea Agnelli menyiratkan Napoli meminta otoritas kesehatan setempat mengeluarkan pernyataan dan menghentikan penerbangan mereka ke Turin pada hari Sabtu daripada melakukan intervensi secara otonom. Agnelli menilai Napoli gagal mengikuti protokol yang berlaku.
Kekecewaan Agnelli didasari banyak tim lain di Seri A telah mengonfirmasi kasus Covid-19, tapi mereka tidak menunda pertandingan mereka. Berbeda dengan Juve, menurut laporan di Italia, Napoli telah secara resmi meminta menunda pertandingan melawan Juve dan pengacara Napoli mengklaim tim tidak dapat melakukan perjalanan ke Turin atau akan melakukan "pelanggaran pidana yang relevan". (Lihat videonya: 5 Negara dengan Angkatan udara Paling Digdaya di Dunia)
Mattia Grassani, salah satu pengacara Partenopei, mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport: “Ada beberapa dokumen dan komunikasi dari Otoritas Kesehatan Lokal dan Regione Campania yang meminta para pemain kami tidak meninggalkan rumah. Kami memberi tahu Liga Seri A, FIGC, dan Juventus bahwa tim tidak dapat berangkat ke Turin atau kami akan melakukan pelanggaran pidana yang relevan, ” tandas Grassani.
Menurut beberapa media di Italia, Napoli secara resmi telah meminta menunda pertandingan melalui e-mail yang dikirim Presiden Azzurri Aurelio de Laurentiis. “Terbang ke Turin berarti melanggar keputusan Otoritas Kesehatan Lokal dan risiko menghadapi semua konsekuensi hukum. Untuk alasan ini, kami meminta Lega Nazionale Professionisti Serie A untuk menunda pertandingan ke tanggal lain karena alasan yang berada di luar kendali kami,” ujar De Laurentiis. (Alimansyah)
Petugas medis Juve Luca Stefanini mengatakan dalam kasus khusus ini, saat kasus positif didaftarkan, tim harus segera menjalani isolasi dan memisahkan orang yang sakit dengan yang sehat.
“Itulah yang kami lakukan dengan para pemain, staf, staf medis, dan grup hari pertandingan ketika kami menjalani dua tes positif pekan ini. Ada juga tes swab, sekali lagi sesuai protokol, yang hasilnya negatif. Karena itu, kami dapat memainkan permainan. Saya tidak tahu apakah Napoli melakukan hal yang sama,” kata Stefanini, menyindir, dilansir football-italia.net.
Presiden La Vecchia Signora Andrea Agnelli menyiratkan Napoli meminta otoritas kesehatan setempat mengeluarkan pernyataan dan menghentikan penerbangan mereka ke Turin pada hari Sabtu daripada melakukan intervensi secara otonom. Agnelli menilai Napoli gagal mengikuti protokol yang berlaku.
Kekecewaan Agnelli didasari banyak tim lain di Seri A telah mengonfirmasi kasus Covid-19, tapi mereka tidak menunda pertandingan mereka. Berbeda dengan Juve, menurut laporan di Italia, Napoli telah secara resmi meminta menunda pertandingan melawan Juve dan pengacara Napoli mengklaim tim tidak dapat melakukan perjalanan ke Turin atau akan melakukan "pelanggaran pidana yang relevan". (Lihat videonya: 5 Negara dengan Angkatan udara Paling Digdaya di Dunia)
Mattia Grassani, salah satu pengacara Partenopei, mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport: “Ada beberapa dokumen dan komunikasi dari Otoritas Kesehatan Lokal dan Regione Campania yang meminta para pemain kami tidak meninggalkan rumah. Kami memberi tahu Liga Seri A, FIGC, dan Juventus bahwa tim tidak dapat berangkat ke Turin atau kami akan melakukan pelanggaran pidana yang relevan, ” tandas Grassani.
Menurut beberapa media di Italia, Napoli secara resmi telah meminta menunda pertandingan melalui e-mail yang dikirim Presiden Azzurri Aurelio de Laurentiis. “Terbang ke Turin berarti melanggar keputusan Otoritas Kesehatan Lokal dan risiko menghadapi semua konsekuensi hukum. Untuk alasan ini, kami meminta Lega Nazionale Professionisti Serie A untuk menunda pertandingan ke tanggal lain karena alasan yang berada di luar kendali kami,” ujar De Laurentiis. (Alimansyah)
(ysw)
tulis komentar anda