Ada Wacana MotoGP Bakal Digelar di Semenanjung Iberia
Kamis, 07 Mei 2020 - 01:01 WIB
MADRID - MotoGP sedang bersiap untuk kembali ke trek dengan skenario awal yakni tanpa kehadiran penggemar. Menurut laporan Corsedimoto, Rabu (6/5/2020), Semenanjung Iberia, Spanyol, bisa dijadikan sebagai ajang untuk melihat para pembalap top dunia beraksi di lintasan pacuan kuda besi.
Di semenanjung Iberia sendiri terdapat lima sirkuit, yakni Jerez, Barcelona, Aragon, Valencia dan Portimao. Kemungkinan itu bisa dijadikan sebagai opsi untuk memulai balapan yang sempat tertunda akibat wabah virus corona.
Menurut laporan media lokal menyebut akan ada dua dokter yang siap melayani para pembalap ketika menghadapi masalah selama balapan selama seminggu. Selain itu, tidak ada karantina wajib, juga tidak perlu menegosiasikan jaminan kesehatan tertentu dengan kebanyakan negara lain.
Jadi bulan Juli hingga November, Dorna Sports bisa menyiapkan skenario untuk memulai balapan. Bagaimana jika ada yang dinyatakan positif? Pertanyaan ini juga sama diajukan buat ajang Formula 1.
Di Formula 1, Profesor Gerard Saillant, mengatakan bahwa dalam hal ini, kejuaraan grand prix tidak boleh dibatalkan. "Kami tentu tidak menutup subway jika kami mengetahui ada penumpang positif di dalam pesawat. Situasi telah berubah dibandingkan dengan bulan Maret di Australia. Kami memiliki alat uji cepat untuk mengonfirmasikan diagnosis, kami dapat mengisolasi dan menguji orang-orang yang telah berhubungan dengan kasus positif," ujar Saillant.
Saillant, yang bertugas di tim medis FIA telah memberikan masukan pada promotor Formula 1 agar memiliki aplikasi yang dapat melacak pergerakan siapa pun. Namun itu akan secara sukarela.
Formula 1 akan segera mengumumkan kalender darurat untuk mengatasi permasalahan ini. Di Eropa misalnya, hanya akan ada tiga balapan yang akan dilangsungkan, yakni di Austria (Zeltweg), Inggris (Silverstone) dan Hongaria (Budapest). Kemudian, dalam rencana Liberty, Formala 1 akan terbang ke Timur dengan harapan promotor adalah bahwa sebagian besar dokter pada akhir musim, antara Oktober dan Desember, bahkan dapat dijalankan dengan publik.
Di semenanjung Iberia sendiri terdapat lima sirkuit, yakni Jerez, Barcelona, Aragon, Valencia dan Portimao. Kemungkinan itu bisa dijadikan sebagai opsi untuk memulai balapan yang sempat tertunda akibat wabah virus corona.
Menurut laporan media lokal menyebut akan ada dua dokter yang siap melayani para pembalap ketika menghadapi masalah selama balapan selama seminggu. Selain itu, tidak ada karantina wajib, juga tidak perlu menegosiasikan jaminan kesehatan tertentu dengan kebanyakan negara lain.
Jadi bulan Juli hingga November, Dorna Sports bisa menyiapkan skenario untuk memulai balapan. Bagaimana jika ada yang dinyatakan positif? Pertanyaan ini juga sama diajukan buat ajang Formula 1.
Di Formula 1, Profesor Gerard Saillant, mengatakan bahwa dalam hal ini, kejuaraan grand prix tidak boleh dibatalkan. "Kami tentu tidak menutup subway jika kami mengetahui ada penumpang positif di dalam pesawat. Situasi telah berubah dibandingkan dengan bulan Maret di Australia. Kami memiliki alat uji cepat untuk mengonfirmasikan diagnosis, kami dapat mengisolasi dan menguji orang-orang yang telah berhubungan dengan kasus positif," ujar Saillant.
Saillant, yang bertugas di tim medis FIA telah memberikan masukan pada promotor Formula 1 agar memiliki aplikasi yang dapat melacak pergerakan siapa pun. Namun itu akan secara sukarela.
Formula 1 akan segera mengumumkan kalender darurat untuk mengatasi permasalahan ini. Di Eropa misalnya, hanya akan ada tiga balapan yang akan dilangsungkan, yakni di Austria (Zeltweg), Inggris (Silverstone) dan Hongaria (Budapest). Kemudian, dalam rencana Liberty, Formala 1 akan terbang ke Timur dengan harapan promotor adalah bahwa sebagian besar dokter pada akhir musim, antara Oktober dan Desember, bahkan dapat dijalankan dengan publik.
(bbk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda