Madrid Kehilangan Identitas Permainan, Zidane Gelar Pertemuan Darurat
Senin, 19 Oktober 2020 - 18:09 WIB
MADRID - Real Madrid akan menghadapi pekan krusial. Ada dua pertandingan penting yang harus dihadapi pasukan Zinedine Zidane, yakni laga pembuka Grup B Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk dan melawat ke markas Barcelona di Camp Nou untuk menjalani laga bertajuk El Clasico .
Madrid akan menjamu Shakhtar Donetsk pada laga pembuka Grup B Liga Champions 2020/2021 di Estadio Alfredo de Stefano, Rabu (21/10) dini hari WIB. Selang beberapa hari kemudian, dia harus bertamu ke Barcelona.
Jelang dua laga krusial itu, Madrid justru kehilangan identitas permainan. Itu terlihat kala mereka dikalahkan Cadiz dengan skor 0-1 pada laga lanjutan La Liga, akhir pekan kemarin. (Baca juga: Bisa Apa Liverpool Tanpa Alisson dan van Dijk )
Ada banyak kekhawatiran di Madrid, ini seperti yang dijelaskan Casemiro setelah kalah dari Cadiz. Dikatakannya, mereka perlu mendapatkan kekompakan di lapangan dan membangun kepercayaan bersama sebagai satu kesatuan.
Pelatih tahu bahwa ada yang tidak beres, yang menyebabkan tim membuat kesalahan. Kemarin, Minggu (18/10), skuat Los Blancis dijadwalkan melakukan sesi pemulihan dengan pandangan sudah ditetapkan pada pertandingan pembukaan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, tetapi Zidane mengubah rencana itu. (Baca juga: Van Dijk: Dengan Bantuan Tuhan Saya akan Kembali )
Zidane mengurung diri bersama dengan para pemainnya untuk berbicara. Dia berusaha mengidentifikasi masalah yang dihadapi tim dan berusaha memperbaikinya untuk menghindari terulangnya kekalahan dari Cadiz.
Ini bukan kebiasaan Zidane yang mendedikasikan begitu banyak waktu dalam pertemuan dengan skuatnya. Tetapi ini merupakan cara untuk menyudahi permasalahan yang ada.
Mereka merasa penting untuk memperbaiki sikap beberapa pemain dan untuk memulihkan keinginan dan kepercayaan diri yang telah ditinggalkan sejak tersingkir dari Liga Champions oleh Manchester City.
Beberapa hari ke depan akan menentukan, karena Madrid akan keluar untuk memperbaiki penampilan buruk penyisihan grup musim lalu di Eropa sebelum El Clasico pada hari Sabtu. Kedua pertandingan akan menjadi saat-saat yang menegangkan, tetapi dapat mengatur suasana untuk beberapa bulan ke depan karena tekanan meningkat.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Madrid akan menjamu Shakhtar Donetsk pada laga pembuka Grup B Liga Champions 2020/2021 di Estadio Alfredo de Stefano, Rabu (21/10) dini hari WIB. Selang beberapa hari kemudian, dia harus bertamu ke Barcelona.
Jelang dua laga krusial itu, Madrid justru kehilangan identitas permainan. Itu terlihat kala mereka dikalahkan Cadiz dengan skor 0-1 pada laga lanjutan La Liga, akhir pekan kemarin. (Baca juga: Bisa Apa Liverpool Tanpa Alisson dan van Dijk )
Ada banyak kekhawatiran di Madrid, ini seperti yang dijelaskan Casemiro setelah kalah dari Cadiz. Dikatakannya, mereka perlu mendapatkan kekompakan di lapangan dan membangun kepercayaan bersama sebagai satu kesatuan.
Pelatih tahu bahwa ada yang tidak beres, yang menyebabkan tim membuat kesalahan. Kemarin, Minggu (18/10), skuat Los Blancis dijadwalkan melakukan sesi pemulihan dengan pandangan sudah ditetapkan pada pertandingan pembukaan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, tetapi Zidane mengubah rencana itu. (Baca juga: Van Dijk: Dengan Bantuan Tuhan Saya akan Kembali )
Zidane mengurung diri bersama dengan para pemainnya untuk berbicara. Dia berusaha mengidentifikasi masalah yang dihadapi tim dan berusaha memperbaikinya untuk menghindari terulangnya kekalahan dari Cadiz.
Ini bukan kebiasaan Zidane yang mendedikasikan begitu banyak waktu dalam pertemuan dengan skuatnya. Tetapi ini merupakan cara untuk menyudahi permasalahan yang ada.
Mereka merasa penting untuk memperbaiki sikap beberapa pemain dan untuk memulihkan keinginan dan kepercayaan diri yang telah ditinggalkan sejak tersingkir dari Liga Champions oleh Manchester City.
Beberapa hari ke depan akan menentukan, karena Madrid akan keluar untuk memperbaiki penampilan buruk penyisihan grup musim lalu di Eropa sebelum El Clasico pada hari Sabtu. Kedua pertandingan akan menjadi saat-saat yang menegangkan, tetapi dapat mengatur suasana untuk beberapa bulan ke depan karena tekanan meningkat.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sha)
tulis komentar anda