Simalakama Pantang Libur Latihan Madura United
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 13:57 WIB
JAKARTA - Tarik ulur kompetisi menjadi simalakama bagi Madura United . Latihan rutin yang tetap digelar memang berdampak positif untuk memastikan tim siap bermain jika sewaktu-waktu kompetisi digulirkan.
Laskar Sape Kerrab tentunya ingin langsung tancap gas di kompetisi mengingat mereka masih tertahan diperingkat 8 klasemen sementara saat Liga 1 2020 ditangguhkan Maret lalu.
Namun, di sisi lain, kondisi psikologis pemain dikhawatirkan terpengaruh lantaran sudah berlatih sejak Agustus lalu. Apalagi, untuk pemain yang berasal dari luar Pulau Madura, sudah berbulan-bulan jauh dari keluarga.Situasi ini bisa berdampak pada mental pemain jika kompetisi Liga 1 digelar sesuai kesepakatan tim kontestan yakni 1 November mendatang.
Baca juga : Monster Energy Yamaha Harus Realistis Lupakan Rossi
Manajer Madura United Rahmad Darmawan menyatakan belum memutuskan untuk meliburkan tim, walaupun kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 masih belum jelas.
Sejatinya, mantan pelatih timnas Indonesia itu ingin anak asuhnya terus berlatih, walau kompetisi belum pasti. Sebab, dia menghendaki timnya sudah siap tempur saat Liga 1 2020 dimulai.
“Kami akan libur tiga hari saja dulu, tapi lihat saja nanti perkembangannya. Dalam waktu dekat akan ada pertemuan. Iya, nanti libur bisa bertambah atau tidak. Kalau bertambah, paling lambat Minggu sudah diinfokan,” ungkapnya dilansir laman Madura United.
Libur tiga hari tersebut diberikan setelah Madura United menggelar laga ujicoba melawan Arema FC. Seluruh pemain akan kembali berlatih di Stadion Gelora Bangkalan pada Senin (26/10).
Meski enggan meliburkan pemainnya, bukan berarti mantan pelatih Persija dan PS Tira itu tidak memikirkan kondisi psikologis pemainnya. Dia mengaku khawatir dengan mental pemainnya yang sudah berlatih sejak Agustus lalu. Mereka sudah jarang bersua dengan keluarganya.
“Sebenarnya, kalau saya lebih baik tetap berlatih, terus mengasah diri. Dengan begitu, saat kompetisi jalan, telah siap tempur; tidak butuh mengulang lagi dari awal,” pungkasnya.
Laskar Sape Kerrab tentunya ingin langsung tancap gas di kompetisi mengingat mereka masih tertahan diperingkat 8 klasemen sementara saat Liga 1 2020 ditangguhkan Maret lalu.
Namun, di sisi lain, kondisi psikologis pemain dikhawatirkan terpengaruh lantaran sudah berlatih sejak Agustus lalu. Apalagi, untuk pemain yang berasal dari luar Pulau Madura, sudah berbulan-bulan jauh dari keluarga.Situasi ini bisa berdampak pada mental pemain jika kompetisi Liga 1 digelar sesuai kesepakatan tim kontestan yakni 1 November mendatang.
Baca juga : Monster Energy Yamaha Harus Realistis Lupakan Rossi
Manajer Madura United Rahmad Darmawan menyatakan belum memutuskan untuk meliburkan tim, walaupun kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 masih belum jelas.
Sejatinya, mantan pelatih timnas Indonesia itu ingin anak asuhnya terus berlatih, walau kompetisi belum pasti. Sebab, dia menghendaki timnya sudah siap tempur saat Liga 1 2020 dimulai.
“Kami akan libur tiga hari saja dulu, tapi lihat saja nanti perkembangannya. Dalam waktu dekat akan ada pertemuan. Iya, nanti libur bisa bertambah atau tidak. Kalau bertambah, paling lambat Minggu sudah diinfokan,” ungkapnya dilansir laman Madura United.
Libur tiga hari tersebut diberikan setelah Madura United menggelar laga ujicoba melawan Arema FC. Seluruh pemain akan kembali berlatih di Stadion Gelora Bangkalan pada Senin (26/10).
Meski enggan meliburkan pemainnya, bukan berarti mantan pelatih Persija dan PS Tira itu tidak memikirkan kondisi psikologis pemainnya. Dia mengaku khawatir dengan mental pemainnya yang sudah berlatih sejak Agustus lalu. Mereka sudah jarang bersua dengan keluarganya.
“Sebenarnya, kalau saya lebih baik tetap berlatih, terus mengasah diri. Dengan begitu, saat kompetisi jalan, telah siap tempur; tidak butuh mengulang lagi dari awal,” pungkasnya.
(abr)
tulis komentar anda