AS Roma, Ujian Sesungguhnya AC Milan
Senin, 26 Oktober 2020 - 07:04 WIB
MILAN - AC Milan akan menjamu AS Roma pada laga pekan kelima Serie A di San Siro, Selasa (27/10/2020) dini hari WIB. Tuan rumah berusaha untuk menjaga rekor tak terkalahkan di kompetisi domestik musim ini.
Setelah sukses terjun ke Eropa selama seminggu, kedua belah pihak siap untuk pertemuan yang mengasyikkan, bersaing dalam pertandingan yang kaya akan sejarah dan tradisi. Sejauh ini Milan tetap menjadi satu-satunya tim dengan rekor 100% di Serie A musim ini.
Milan tentunya ingin mengulangi sejarah dengan memenangkan lima pertandingan pembuka Serie A seperti yang pernah dilakukan pada 1992/1993. Dan, kedatangan Roma akan menjadi ujian yang sebenarnya buat Rossoneri. (Baca juga: Jadwal Live Streaming RCTI Plus 25-27 Oktober, Ada Big Match Lho! )
Sekarang tergantung pada Stefano Pioli bagaimana meredam Roma. Saat ini Zlatan Ibrahimovic sedang menjadi mesin pemenang yang luar biasa dan tidak terduga. Karena tidak ada tim yang memenangkan lebih banyak pertandingan selain Milan di lima besar liga top Eropa sejak sepak bola kembali dimulai setelah lockdown.
Total, sudah 13 kemenangan dikumpulkan Milan. Sejauh ini Milan sudah memainkan 16 pertandingan terbanyak dalam periode ini tanpa menderita kekalahan. Artinya, Milan di atas kertas lebih diunggulkan untuk memetik tiga poin dari Roma. (Baca juga: 100 Persen Menang, Milan Terbaik Dibanding Tim Lima Liga Eropa )
Itu bukan isapan jempol semata. Milan telah memenangkan dua pertandingan liga di kandang melawan Roma. Terakhir kali Rossoneri memenangkan tiga pertandingan berturut-turut melawan Giallorossi di San Siro adalah pada 1996, di bawah bimbingan sosok legendaris di kedua klub, Fabio Capello.
"Pengujian sulit menunggu kami. Kualitas kami meningkat, sekarang kami harus lebih berusaha," kata Pioli.
Tapi jangan menganggap remeh Roma. Saat ini mereka berhasil mengalahkan Young Boys di Swiss untuk memulai dengan baik di kompetisi sekunder Eropa. Dengan tujuh poin dari tiga pertandingan liga terakhir, tim asuhan Paulo Fonseca dengan cepat membuat kekalahan dari sesama pesaing empat teratas mereka.
Ada beberapa pemain kunci Fonseca di balik keberhasilan Giallorossi. Pedro telah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya di Serie A, sementara Jordan Veretout telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan terakhirnya, empat di antaranya berasal dari titik penalti.
Setelah sukses terjun ke Eropa selama seminggu, kedua belah pihak siap untuk pertemuan yang mengasyikkan, bersaing dalam pertandingan yang kaya akan sejarah dan tradisi. Sejauh ini Milan tetap menjadi satu-satunya tim dengan rekor 100% di Serie A musim ini.
Milan tentunya ingin mengulangi sejarah dengan memenangkan lima pertandingan pembuka Serie A seperti yang pernah dilakukan pada 1992/1993. Dan, kedatangan Roma akan menjadi ujian yang sebenarnya buat Rossoneri. (Baca juga: Jadwal Live Streaming RCTI Plus 25-27 Oktober, Ada Big Match Lho! )
Sekarang tergantung pada Stefano Pioli bagaimana meredam Roma. Saat ini Zlatan Ibrahimovic sedang menjadi mesin pemenang yang luar biasa dan tidak terduga. Karena tidak ada tim yang memenangkan lebih banyak pertandingan selain Milan di lima besar liga top Eropa sejak sepak bola kembali dimulai setelah lockdown.
Total, sudah 13 kemenangan dikumpulkan Milan. Sejauh ini Milan sudah memainkan 16 pertandingan terbanyak dalam periode ini tanpa menderita kekalahan. Artinya, Milan di atas kertas lebih diunggulkan untuk memetik tiga poin dari Roma. (Baca juga: 100 Persen Menang, Milan Terbaik Dibanding Tim Lima Liga Eropa )
Itu bukan isapan jempol semata. Milan telah memenangkan dua pertandingan liga di kandang melawan Roma. Terakhir kali Rossoneri memenangkan tiga pertandingan berturut-turut melawan Giallorossi di San Siro adalah pada 1996, di bawah bimbingan sosok legendaris di kedua klub, Fabio Capello.
"Pengujian sulit menunggu kami. Kualitas kami meningkat, sekarang kami harus lebih berusaha," kata Pioli.
Tapi jangan menganggap remeh Roma. Saat ini mereka berhasil mengalahkan Young Boys di Swiss untuk memulai dengan baik di kompetisi sekunder Eropa. Dengan tujuh poin dari tiga pertandingan liga terakhir, tim asuhan Paulo Fonseca dengan cepat membuat kekalahan dari sesama pesaing empat teratas mereka.
Ada beberapa pemain kunci Fonseca di balik keberhasilan Giallorossi. Pedro telah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya di Serie A, sementara Jordan Veretout telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan terakhirnya, empat di antaranya berasal dari titik penalti.
tulis komentar anda