Melanjutkan Hidup Tanpa Van Dijk
Selasa, 27 Oktober 2020 - 15:05 WIB
LIVERPOOL - Memiliki stok pemain yang memadai memberikan keuntungan bagi Juergen Klopp. Pelatih asal Jerman tersebut leluasa mengeksplorasi kekuatan Liverpool saat menjamu wakil Denmark FC Midtjylland di Anfield Stadium pada pertandingan Grup D, dini hari nanti.
Sektor pemain di lini tengah dan depan Liverpool memang cukup melimpah. Di depan, misalnya, Diogo Jota yang diturunkan menjadi starter bersama Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane yang tampil impresif saat The Reds menang 2-1 atas Sheffield United di Liga Primer, Minggu (25/10/2020). (Baca: Bolehkah Seorang Istri Menunda Kehamilan?)
Penyerang yang diboyong dari Wolverhampton Wanderers, September lalu, itu bahkan mencetak gol pertamanya bagi Liverpool. Dalam skema 4-2-3-1, keempat penyerang tersebut terlihat menjanjikan. Selain lini depan, Klopp juga memiliki deretan gelandang berkualitas. Georginio Wijnaldum dan kapten Jordan Henderson terbukti memberikan keseimbangan di tengah.
Ditambah James Milner dan Kembalinya Thiago Alcantara bakal membuat opsi semakin bertambah. Banyaknya stok pemain di lini tengah dan depan membuat Klopp senang. Dia mengatakan akan menurunkan komposisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tim. “Ini adalah area di mana kami memiliki banyak pilihan. Di lini tengah, kami memiliki beberapa posisi di mana kami melihat bagaimana kami dapat mengubah sesuatu. Kami pikir mengubah sistem sebelum pertandingan lebih baik ketimbang saat bertanding,”ungkap Klopp, dilansir liverpoolecho.co.uk.
Menghadapi Midtjylland, Klopp berharap lini depannya menunjukkan taring lantaran saat mengalahkan Ajax Amsterdam 1-0 di pertandingan pertama Grup D, gol kemenangan Liverpool didapat dari bunuh diri bek Nicolas Tagliafico. Di lini belakang, absennya Virgil van Dijk membuat Joel Matip akan berduet dengan Fabinho. Kepercayaan semakin menebal karena penjaga gawang utama Alisson Becker telah fit. (Baca juga: Terdakwa Kasus Jiwasraya Benny Tjokro Divonis Seumur Hidup)
Liverpool yang bertekad melanjutkan tren bagus mereka seusai dua kemenangan beruntun di dua pertandingan terakhir jelas difavoritkan. Pengalaman panjang The Reds di pentas Eropa menjadi perhatian khusus bagi Midtjylland.
Terlebih empat tim Denmark sebelumnya yang bersaing di Liga Champions kalah dalam pertandingan tandang pertama mereka. Selain itu, Midtjylland tidak berada dalam kondisi terbaik setelah kalah 0-4 dari Atalanta di pertandingan pertama Grup D, Kamis (22/10).
Namun, pengetahuan sang Pelatih Brian Priske mengenai sepak bola Inggris bisa membantu. Seperti diketahui, Priske pernah menghadapi Liverpool tiga kali selama satu musim bersama Portsmouth pada 2005/2006. Midtjylland juga memenangkan tiga dari enam pertemuan mereka sebelumnya dengan lawan Inggris, termasuk kemenangan atas Manchester United (MU) di Liga Europa 2015/2016. (Lihat videonya: Pemprov DKI Putuskan Perpanjang Masa PSBB Transisi)
Karena itu, Priske bertekad membawa pasukannya bangkit agar menghindari risiko tersingkir lebih dini di Liga Champions musim ini. “Kekalahan dari Atalanta memang mengecewakan, tapi masih ada pertandingan lainnya. Liverpool adalah tim dengan reputasi besar. Namun, kami akan berusaha keras menunjukkan kinerja terbaik kami demi mendapatkan poin,” tandas Priske. (Alimansyah)
Sektor pemain di lini tengah dan depan Liverpool memang cukup melimpah. Di depan, misalnya, Diogo Jota yang diturunkan menjadi starter bersama Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane yang tampil impresif saat The Reds menang 2-1 atas Sheffield United di Liga Primer, Minggu (25/10/2020). (Baca: Bolehkah Seorang Istri Menunda Kehamilan?)
Penyerang yang diboyong dari Wolverhampton Wanderers, September lalu, itu bahkan mencetak gol pertamanya bagi Liverpool. Dalam skema 4-2-3-1, keempat penyerang tersebut terlihat menjanjikan. Selain lini depan, Klopp juga memiliki deretan gelandang berkualitas. Georginio Wijnaldum dan kapten Jordan Henderson terbukti memberikan keseimbangan di tengah.
Ditambah James Milner dan Kembalinya Thiago Alcantara bakal membuat opsi semakin bertambah. Banyaknya stok pemain di lini tengah dan depan membuat Klopp senang. Dia mengatakan akan menurunkan komposisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tim. “Ini adalah area di mana kami memiliki banyak pilihan. Di lini tengah, kami memiliki beberapa posisi di mana kami melihat bagaimana kami dapat mengubah sesuatu. Kami pikir mengubah sistem sebelum pertandingan lebih baik ketimbang saat bertanding,”ungkap Klopp, dilansir liverpoolecho.co.uk.
Menghadapi Midtjylland, Klopp berharap lini depannya menunjukkan taring lantaran saat mengalahkan Ajax Amsterdam 1-0 di pertandingan pertama Grup D, gol kemenangan Liverpool didapat dari bunuh diri bek Nicolas Tagliafico. Di lini belakang, absennya Virgil van Dijk membuat Joel Matip akan berduet dengan Fabinho. Kepercayaan semakin menebal karena penjaga gawang utama Alisson Becker telah fit. (Baca juga: Terdakwa Kasus Jiwasraya Benny Tjokro Divonis Seumur Hidup)
Liverpool yang bertekad melanjutkan tren bagus mereka seusai dua kemenangan beruntun di dua pertandingan terakhir jelas difavoritkan. Pengalaman panjang The Reds di pentas Eropa menjadi perhatian khusus bagi Midtjylland.
Terlebih empat tim Denmark sebelumnya yang bersaing di Liga Champions kalah dalam pertandingan tandang pertama mereka. Selain itu, Midtjylland tidak berada dalam kondisi terbaik setelah kalah 0-4 dari Atalanta di pertandingan pertama Grup D, Kamis (22/10).
Namun, pengetahuan sang Pelatih Brian Priske mengenai sepak bola Inggris bisa membantu. Seperti diketahui, Priske pernah menghadapi Liverpool tiga kali selama satu musim bersama Portsmouth pada 2005/2006. Midtjylland juga memenangkan tiga dari enam pertemuan mereka sebelumnya dengan lawan Inggris, termasuk kemenangan atas Manchester United (MU) di Liga Europa 2015/2016. (Lihat videonya: Pemprov DKI Putuskan Perpanjang Masa PSBB Transisi)
Karena itu, Priske bertekad membawa pasukannya bangkit agar menghindari risiko tersingkir lebih dini di Liga Champions musim ini. “Kekalahan dari Atalanta memang mengecewakan, tapi masih ada pertandingan lainnya. Liverpool adalah tim dengan reputasi besar. Namun, kami akan berusaha keras menunjukkan kinerja terbaik kami demi mendapatkan poin,” tandas Priske. (Alimansyah)
(ysw)
tulis komentar anda