Ini Penyebab Ban Mobil Max Verstappen Pecah hingga Gagal Finish

Senin, 02 November 2020 - 12:01 WIB
Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen keluar lintasan setelah mengalami pecah ban pada GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Italia. int
IMOLA - Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen gagal finis pada GP Emilia Romagna, Minggu (1/11/2020) malam, akibat pecah ban. Bos Pirelli Formula One (F1) Mario Isola menduga jika puing-puing yang tertinggal di lintasan memicu kerusakan ban driver asal Belanda itu.

Verstappen sebenarnya berada di posisi kedua atau di belakang pemenang balapan, Lewis Hamilton . Namun, harapan bisa menjadi runner-up kandas setelah mengalami pecah ban saat balapan tersisa 13 lap.

Isola mengungkapkan faktor yang membuat Verstappen gagal kemungkinan akibat melindas puing-puing sisa yang ada di lintasan.

Baca juga : MU Tersungkur Lagi di Old Trafford, Solskjaer Malah Santai

“Jelas kami perlu melihat ban medium yang telah menyelesaikan 32 lap bersama Max Verstappen dari Red Bull untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Tampaknya beberapa puing di trek bisa menyebabkan kebocoran,” kata Isola dilansir f1i.





Hasil ini membuat Verstappen gagal finis untuk ketiga kalinya saat balapan di Italia. Sebelumnya dia juga mengalami masalah saat balap di Mugello, dan Monza, serta menjadi yang keempat secara keseluruhan tak mampu menyelesaikan balapan di sepanjang F1 musim ini.

Padahal, Verstappen mengakui mobilnya berada dalam kondisi sangat bagus. Buktinya, dia mampu memberikan tekanan kepada Valtteri Bottas dan mengambil posisi kedua. Sayangnya, kecepatan mobilnya tak mampu diimbangi dengan kondisi ban yang tidak terlalu baik. Dia pun tampak sedikit kecewa dengan hasil tersebut.

“Sangat disayangkan karena akan sangat menyenangkan mendapatkan tempat kedua dan podium lain. Hasil seperti ini dan tidak mencetak poin, jelas bukan yang kami inginkan. Tetapi secara keseluruhan kami memiliki balapan yang sangat positif karena mampu mengimbangi kecepatan Mercedes,” paparnya.
(abr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More