Digoda Aprilia, Jorge Lorenzo Berpaling dari Yamaha?

Senin, 02 November 2020 - 17:43 WIB
Jorge Lorenzo dalam sesi tes Yamaha. int
MALLORCA - Meninggalkan Yamaha untuk kedua kali tampaknya masuk dalam rencana Jorge Lorenzo , musim depan. Juara dunia tiga kali MotoGP itu menyatakan sudah membicarakan peluang menjadi pembalap penguji Aprilia pada musim 2021.

Selama karirnya di MotoGP , Yamaha menjadi tim yang paling lama dibela Lorenzo. Pembalap asal Spanyol itu delapan tahun memperkuat tim pabrikan asal Jepang tersebut dan mempersembahkan gelar juara dunia.

Pada musim 20017, dia memilih hijrah ke Ducati kemudian pindah ke Honda dua tahun kemudian. Lantaran kesulitan bersaing dan cedera bahu yang mengganggu, Lorenzo kemudian memutuskan pensiun pada akhir musim 2019.



Baca juga : KTM Menanti Motor Baru Garapan Dani Pedrosa untuk MotoGP 2021

Namun, pada akhir Januari lalu, pembalap yang baru berusia 33 tahun itu mengumumkan kembali ke Yamaha sebagai test rider. Namun, belum genap satu tahun, dia sudah mengonfirmasi tengah menjajaki kerja sama dengan Aprilia.

Meski demikian, Lorenzo menyebut jika pilihan menjadi pembalap penguji Aprilia hanya plan B dan opsi pertama saat ini adalah melanjutkan pekerjaan sebagai pembalap tes Yamaha.

“Saya ingin melanjutkan sebagai pembalap tes dan pilihan pertama saya tetap Yamaha. Karena saya telah menang bersama mereka dan merasa sangat baik dengan motornya, tapi ada pilihan lain juga. Pilihan lainnya adalah Aprilia,” ujarnya dilansir crash.

Ketertarikan Lorenzo untuk bergabung engan Aprilia tidak lepas dari proposal pengembangan seperti yang dilakukan mantan rivalnya, Dani Pedrosa di KTM.

Baca juga : Cegah Virus Corona, Guardiola Ingin Semuanya Menerima Jika Liga Primer Ditunda Lagi

Selain itu, Lorenzo juga ingin membantu pelatih Lugano yang menangani Andrea Iannone musim depan. Saat ini, pembalap Italia itu masih dalam masa hukuman akibat dugaan kasus doping.

Peluang bergabungnya Lorenzo ke Aprilia semakin besar lantaran pembalap penguji nBradley Smith, telah dicoret sebagai pengganti Iannone untuk tiga seri terakhir.

“Saya ingin melanjutkan, tapi jika Yamaha memutuskan tidak mengandalkan saya, itu akan sangat memalukan. Sejujurnya, saya pikir tidak mungkin mereka menemukan pembalap yang beradaptasi secara alami dengan karakteristik YZR-M1,” pungkasnya.
(abr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More