Rizky Pora Potensial Jadi Pelatih Masa Depan Barito Putera
Rabu, 04 November 2020 - 21:20 WIB
BANJARMASIN - Adhitya Harlan dan Rizky Pora mulai mempersiapkan masa depan jika sewaktu-waktu harus pensiun sebagai pemain. Kini, keduanya tengah menggali potensi sebagai pelatih dengan mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI di Bali.
CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman menyatakan sangat mendukung langkah kedua pemainnya tersebut. Menurutnya, klub akan memberikan kesempatan kedua pemainnya menjadi pelatih Laskar Antasari di masa mendatang.
“Memang keinginan kita di Barito Putera supaya nanti ke depan ada regenerasi kepelatihan. Terutama Adhit dan Pora yang sekarang usianya 33 tahun dan 31 tahun. Memang waktunya masih panjang, tapi tidak ada salahnya dipersiapkan dari sekarang,” kata Hasnuryadi dilansir laman tim.
Baca juga : Jadi Pemain Pengganti Diogo Jota, Bos Liverpool Bela Firmino
“Karena harapan kita ke depan kalau memang yang bersangkutan berkeinginan untuk menjadi pelatih, kita akan beri kesempatan itu. Karena itu kursus kepelatihan ini sangat kita anjurkan dan kita dukung,” sambungnya.
Hasnuryadi menilai jika kedua pemain tersebut memiliki potensi jika ingin menjadi pelatih. Terutama dari faktor kepemimpinan mereka di lapangan, yang bisa menjadi panutan rekan-rekannya.
“Kita bisa lihat kepemimpinannya, mereka pernah jadi kapten dan wakil kapten. Artinya mereka bisa menjadi panutan untuk adik-adiknya. Harapan kita ketika nanti jadi pelatih, mereka bisa paham betul karakter yang diinginkan Barito Putera dan semangat kekeluargaan,” tutur Hasnuryadi.
Baca juga : Lumbung Medali Emas Indonesia Diusul Masuk Olimpiade 2032
Ia pun menegaskan jika dukungan manajemen Barito Putera pun bukan isapan jempol belaka. Terbukti Laskar Antasari beberapa kali pernah memberikan kesempatan pemainnya menjadi pelatih.
“Jadi harapan kita juga begitu dengan Rizky Pora dan Adhitya Harlan. Apalagi mereka termasuk pemain yang paling lama bertahan sampai sekarang di Barito Putera sejak 2013,” pungkas Hasnuryadi.
Adhitya Harlan dan Rizky Pora menjadi termasuk dari 26 pemain yang mengikuti kursus kepelatihan di Bali. Dari total tersebut, sebanyak 18 pemain merupakan pemain aktif di Liga 1 dan Liga 2 2020.
CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman menyatakan sangat mendukung langkah kedua pemainnya tersebut. Menurutnya, klub akan memberikan kesempatan kedua pemainnya menjadi pelatih Laskar Antasari di masa mendatang.
“Memang keinginan kita di Barito Putera supaya nanti ke depan ada regenerasi kepelatihan. Terutama Adhit dan Pora yang sekarang usianya 33 tahun dan 31 tahun. Memang waktunya masih panjang, tapi tidak ada salahnya dipersiapkan dari sekarang,” kata Hasnuryadi dilansir laman tim.
Baca juga : Jadi Pemain Pengganti Diogo Jota, Bos Liverpool Bela Firmino
“Karena harapan kita ke depan kalau memang yang bersangkutan berkeinginan untuk menjadi pelatih, kita akan beri kesempatan itu. Karena itu kursus kepelatihan ini sangat kita anjurkan dan kita dukung,” sambungnya.
Hasnuryadi menilai jika kedua pemain tersebut memiliki potensi jika ingin menjadi pelatih. Terutama dari faktor kepemimpinan mereka di lapangan, yang bisa menjadi panutan rekan-rekannya.
“Kita bisa lihat kepemimpinannya, mereka pernah jadi kapten dan wakil kapten. Artinya mereka bisa menjadi panutan untuk adik-adiknya. Harapan kita ketika nanti jadi pelatih, mereka bisa paham betul karakter yang diinginkan Barito Putera dan semangat kekeluargaan,” tutur Hasnuryadi.
Baca juga : Lumbung Medali Emas Indonesia Diusul Masuk Olimpiade 2032
Ia pun menegaskan jika dukungan manajemen Barito Putera pun bukan isapan jempol belaka. Terbukti Laskar Antasari beberapa kali pernah memberikan kesempatan pemainnya menjadi pelatih.
“Jadi harapan kita juga begitu dengan Rizky Pora dan Adhitya Harlan. Apalagi mereka termasuk pemain yang paling lama bertahan sampai sekarang di Barito Putera sejak 2013,” pungkas Hasnuryadi.
Adhitya Harlan dan Rizky Pora menjadi termasuk dari 26 pemain yang mengikuti kursus kepelatihan di Bali. Dari total tersebut, sebanyak 18 pemain merupakan pemain aktif di Liga 1 dan Liga 2 2020.
(abr)
tulis komentar anda