Ketum PBSI Agung Firman Sampurna Ingin Bangun Sport Industri Tepok Bulu
Jum'at, 06 November 2020 - 20:52 WIB
JAKARTA - Ketua PP PBSI terpilih Agung Firman Sampurna punya mimpi untuk mengembangkan cabor bulu tangkis nasional. Salah satu visinya adalah membangun kerja sama erat dengan pihak swasta dalam membangun sports industri untuk kemandirian bulutangkis nasional.
Agung menyatakan dukungan dan kerja sama dengan wasta sangat penting bagi pengembangan olah raga. Oleh sebab itu, Agung ingin memberikan ruang yang lebih bagi pihak swasta dalam hal sponsorship maupun pengembangan bulutangkis.
"Salah satu misi yang ingin dicapai adalah peningkatan prestasi bulutangkis dengan kolaborasi kemitraan yang dilandasi rasa hormat," ucap Agung dalam munas PBSI 2020, di Hotel JHL, Serpong, Tangerang, Jumat (6/11).
Ia menjelaskan pihak swasta dipersilahkan untuk masuk dan terlibat secara aktif dalam berkolaborasi dengan PBSI dengan pengelolaan bersama. (Baca juga: Jelang Semi Final, Calon Bintang Esports Star Indonesia Saling Adu Talenta )
Menurutnya, masing-masing pihak memiliki paran yang saling menghormati masing masing pihak. Ia pun akan mendorong peran swasta yang lebih baik, dengan didukung sejumlah program. Seperti pemutakhiran tata kelola keuangan agar lebih transparan, akuntabilitas yang mendukung pengelolaan olahraga bulutangkis.
Untuk itu pelibatan pemutakhiran ini tidak hanya terbatas di PP PBSI, melainkan hingga ke tingkat PBSI Provinsi. Agung menilai penting memberdayakan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. (Baca juga: Jadwal Live Streaming Sepak Bola di RCTI Plus, Minggu-Senin (8-9/11/2020) )
Adapun program lainnya adalah pemutakhiran sistem sponsor dan dukungan finansial. INi dipandang penting untuk kemandirian dari olahraga bulutangkis.
"Dengan program ini akan berikan ruang PBSI seperti pendanaan kemandirian finansial sehingga dikelola secara profesional. Untuk itu penting adanya inovasi yang menuju sport entertaiment industry," papar Agung.
Tak hanya itu, terkait adanya anggapan soal tidak diperbolehkannya rangkap jabatan di organisasi yang dibiayai oleh Pemerintah, Agung Firman mengatakan dirinya tak akan terlibat dalam urusan mengelola keuangan.
Nantinya, soal anggaran di tubuh PBSI akan diserahkan kepada Manajer Eksekutif. “Pendanaan juga dikawal oleh auditor yang dipilih oleh pihak sponsor,” ucap Agung.
Selain itu, program lainnya yang menjadi perhatian Agung terkait pemutakhiran sistem rekrutmen atlet, pengelolaan pelatihan, rekrutmen pelatih dan pengelolaan kompetisi.
Ke depannya Agung berharap adanya pengembangan dan pembinaan klub bulu tangkis serta inovasi kekinian guna memperluas partisipasi masyarakat untuk pengembangan bulu tangkis.
Lihat Juga: Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna Hadiri Banda Baru Li Ning Badminton Open Championship 2022
Agung menyatakan dukungan dan kerja sama dengan wasta sangat penting bagi pengembangan olah raga. Oleh sebab itu, Agung ingin memberikan ruang yang lebih bagi pihak swasta dalam hal sponsorship maupun pengembangan bulutangkis.
"Salah satu misi yang ingin dicapai adalah peningkatan prestasi bulutangkis dengan kolaborasi kemitraan yang dilandasi rasa hormat," ucap Agung dalam munas PBSI 2020, di Hotel JHL, Serpong, Tangerang, Jumat (6/11).
Ia menjelaskan pihak swasta dipersilahkan untuk masuk dan terlibat secara aktif dalam berkolaborasi dengan PBSI dengan pengelolaan bersama. (Baca juga: Jelang Semi Final, Calon Bintang Esports Star Indonesia Saling Adu Talenta )
Menurutnya, masing-masing pihak memiliki paran yang saling menghormati masing masing pihak. Ia pun akan mendorong peran swasta yang lebih baik, dengan didukung sejumlah program. Seperti pemutakhiran tata kelola keuangan agar lebih transparan, akuntabilitas yang mendukung pengelolaan olahraga bulutangkis.
Untuk itu pelibatan pemutakhiran ini tidak hanya terbatas di PP PBSI, melainkan hingga ke tingkat PBSI Provinsi. Agung menilai penting memberdayakan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. (Baca juga: Jadwal Live Streaming Sepak Bola di RCTI Plus, Minggu-Senin (8-9/11/2020) )
Adapun program lainnya adalah pemutakhiran sistem sponsor dan dukungan finansial. INi dipandang penting untuk kemandirian dari olahraga bulutangkis.
"Dengan program ini akan berikan ruang PBSI seperti pendanaan kemandirian finansial sehingga dikelola secara profesional. Untuk itu penting adanya inovasi yang menuju sport entertaiment industry," papar Agung.
Tak hanya itu, terkait adanya anggapan soal tidak diperbolehkannya rangkap jabatan di organisasi yang dibiayai oleh Pemerintah, Agung Firman mengatakan dirinya tak akan terlibat dalam urusan mengelola keuangan.
Nantinya, soal anggaran di tubuh PBSI akan diserahkan kepada Manajer Eksekutif. “Pendanaan juga dikawal oleh auditor yang dipilih oleh pihak sponsor,” ucap Agung.
Selain itu, program lainnya yang menjadi perhatian Agung terkait pemutakhiran sistem rekrutmen atlet, pengelolaan pelatihan, rekrutmen pelatih dan pengelolaan kompetisi.
Ke depannya Agung berharap adanya pengembangan dan pembinaan klub bulu tangkis serta inovasi kekinian guna memperluas partisipasi masyarakat untuk pengembangan bulu tangkis.
Lihat Juga: Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna Hadiri Banda Baru Li Ning Badminton Open Championship 2022
(mirz)
tulis komentar anda