Berebut Takhta Bundesliga Jelang Jeda Internasional
Sabtu, 07 November 2020 - 16:05 WIB
DORTMUND - Pertarungan Der Klassiker di Signal Iduna Park, Minggu (8/11), menjadi duel perebutan takhta klasemen sementara sebelum memasuki jeda internasional. Borussia Dortmund maupun Bayern Muenchen berlomba menjadi yang terdepan dalam perburuan gelar Bundesliga musim ini.
Tanpa bermaksud mengecilkan tim lain, Dortmund dan Bayern memang selalu berada dalam jalur juara. Terbukti keduanya sama-sama telah mengumpulkan 15 poin dari 6 pertandingan. Die Roten bahkan hanya unggul selisih gol dari Die Borussen. Mereka berjarak 2 poin dari RB Leipzig di peringkat ketiga dan 3 poin dari Bayern Leverkusen di posisi keempat. (Baca: Di Manakah Tempat Sifat Ikhlas Itu?)
Sebagai tuan rumah, Dortmund tentu akan memaksimalkan Der Klassiker untuk meraih 3 poin. Kepercayaan diri mereka tengah membubung tinggi dengan torehan kemenangan di 4 pertandingan terakhir pada semua kompetisi.
Dortmund bakal mengandalkan penyerang Erling Braut Haaland yang baru saja menorehkan rekor tercepat dengan mencetak 14 gol dalam 11 penampilan di Liga Champions. Di sisi lain pelatih Lucien Favre harus berpikir keras menambal lini belakangnya yang mengalami kekurangan stok pemain.
Mats Hummels diragukan tampil, sedangkan Dan-Axel Zagadou dan Marcel Schmeizer cedera. Sementara itu Emre Can masih menjalani pemulihan akibat Covid-19. Itu artinya Axel Witzel akan bekerja di jantung pertahanan seperti saat Dortmund menang 3-0 atas Club Brugges di fase Grup F, Kamis (5/11).
Dortmund harus waspada mengingat dalam 3 pertemuan terakhir di semua kompetisi melawan Bayern mereka selalu kalah. Die Roten juga sedang menanjak lantaran belum terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk saat menghajar FC Salzburg 6-2 di pertandingan Grup A Liga Champions, Rabu (4/11).
Itu diperkuat dengan solidnya gawang Manuel Neuer yang sukses menorehkan clean sheet di 3 pertandingan terakhir kontra Dortmund di Bundesliga . Namun Neuer enggan berpuas diri. (Baca juga: Kampus Merdeka Siapkan Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Global)
Dia menilai Dortmund adalah lawan yang kuat dan memiliki banyak pemain berkualitas, terutama Haaland. Neuer meminta rekan-rekannya mewaspadai penyerang Norwegia tersebut.
“Melawan Dortmund selalu tidak mudah. Mereka punya pemain-pemain hebat di lini depan. Haaland adalah pemain cepat dan mudah terjatuh. Kami harus menjaganya dengan sangat ketat,” ungkap Neuer seperti dilansir bundesliga.com.
Tapi Neuer menegaskan bahwa Bayern selalu bersemangat dan percaya dengan kemampuan sendiri. Terlebih Die Roten juga memiliki penyerang tajam Robert Lewandowski yang telah menggelontorkan 10 gol dari 10 penampilannya. Dua di antaranya dicetak Lewandowski ke gawang Salzburg.
Pelatih Hans-Dieter Flick mengaku puas dengan kinerja timnya saat melawan Salzburg. Dia menilai Bayern bermain sangat meyakinkan dan pantas memenangi pertandingan. Flick mengindikasikan timnya bakal berjuang untuk melanjutkan tren bagus dengan mengalahkan Dortmund. (Lihat videonya: Pemda DKI Jakarta Berencana Perpanjang PSBB Transisi)
“Saya memberi tahu tim bahwa mereka telah bekerja keras, tetapi pada akhirnya itu adalah kemenangan yang pantas atas Salzburg. Kami berhasil mengatasi perlawanan mereka dengan sempurna. Saat Anda memenangi pertandingan semacam itu, semuanya akan lebih indah,” sebut Flick. (Alimansyah)
Tanpa bermaksud mengecilkan tim lain, Dortmund dan Bayern memang selalu berada dalam jalur juara. Terbukti keduanya sama-sama telah mengumpulkan 15 poin dari 6 pertandingan. Die Roten bahkan hanya unggul selisih gol dari Die Borussen. Mereka berjarak 2 poin dari RB Leipzig di peringkat ketiga dan 3 poin dari Bayern Leverkusen di posisi keempat. (Baca: Di Manakah Tempat Sifat Ikhlas Itu?)
Sebagai tuan rumah, Dortmund tentu akan memaksimalkan Der Klassiker untuk meraih 3 poin. Kepercayaan diri mereka tengah membubung tinggi dengan torehan kemenangan di 4 pertandingan terakhir pada semua kompetisi.
Dortmund bakal mengandalkan penyerang Erling Braut Haaland yang baru saja menorehkan rekor tercepat dengan mencetak 14 gol dalam 11 penampilan di Liga Champions. Di sisi lain pelatih Lucien Favre harus berpikir keras menambal lini belakangnya yang mengalami kekurangan stok pemain.
Mats Hummels diragukan tampil, sedangkan Dan-Axel Zagadou dan Marcel Schmeizer cedera. Sementara itu Emre Can masih menjalani pemulihan akibat Covid-19. Itu artinya Axel Witzel akan bekerja di jantung pertahanan seperti saat Dortmund menang 3-0 atas Club Brugges di fase Grup F, Kamis (5/11).
Dortmund harus waspada mengingat dalam 3 pertemuan terakhir di semua kompetisi melawan Bayern mereka selalu kalah. Die Roten juga sedang menanjak lantaran belum terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk saat menghajar FC Salzburg 6-2 di pertandingan Grup A Liga Champions, Rabu (4/11).
Itu diperkuat dengan solidnya gawang Manuel Neuer yang sukses menorehkan clean sheet di 3 pertandingan terakhir kontra Dortmund di Bundesliga . Namun Neuer enggan berpuas diri. (Baca juga: Kampus Merdeka Siapkan Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Global)
Dia menilai Dortmund adalah lawan yang kuat dan memiliki banyak pemain berkualitas, terutama Haaland. Neuer meminta rekan-rekannya mewaspadai penyerang Norwegia tersebut.
“Melawan Dortmund selalu tidak mudah. Mereka punya pemain-pemain hebat di lini depan. Haaland adalah pemain cepat dan mudah terjatuh. Kami harus menjaganya dengan sangat ketat,” ungkap Neuer seperti dilansir bundesliga.com.
Tapi Neuer menegaskan bahwa Bayern selalu bersemangat dan percaya dengan kemampuan sendiri. Terlebih Die Roten juga memiliki penyerang tajam Robert Lewandowski yang telah menggelontorkan 10 gol dari 10 penampilannya. Dua di antaranya dicetak Lewandowski ke gawang Salzburg.
Pelatih Hans-Dieter Flick mengaku puas dengan kinerja timnya saat melawan Salzburg. Dia menilai Bayern bermain sangat meyakinkan dan pantas memenangi pertandingan. Flick mengindikasikan timnya bakal berjuang untuk melanjutkan tren bagus dengan mengalahkan Dortmund. (Lihat videonya: Pemda DKI Jakarta Berencana Perpanjang PSBB Transisi)
“Saya memberi tahu tim bahwa mereka telah bekerja keras, tetapi pada akhirnya itu adalah kemenangan yang pantas atas Salzburg. Kami berhasil mengatasi perlawanan mereka dengan sempurna. Saat Anda memenangi pertandingan semacam itu, semuanya akan lebih indah,” sebut Flick. (Alimansyah)
(ysw)
tulis komentar anda