Bek Bhayangkara FC : Pisahkan Sepak Bola dari Urusan Politik

Minggu, 08 November 2020 - 19:32 WIB
Bek Bhayangkara FC Jajang Mulyana. ist
JAKARTA - Penundaan kompetisi akibat pandemi virus corona diharapkan memberikan pelajaran bagi operator PT Liga Indonesia Baru dan PSSI . Jeda waktu hingga Februari mendatang seharusnya dimanfaatkan untuk mematangkan persiapan Liga 1 .

Lanjutan Liga 1 2020 dua kali ditangguhkan sejak terhenti akibat pandemi Covid-19 pada pertengahan Maret lalu. Jadwal 1 Oktober tidak dapat dipenuhi PSSI lantaran terbentur izin keramaian dari Polri karena bersamaan dengan Pilkada Serentak.

Baca juga : Jelang Manchester City vs Liverpool, Jordan Henderson Pamit



Demikian halnya jadwal pada awal November sesuai kesepakatan seluruh tim juga tidak terealisasi. PSSI akhirnya memastikan kompetisi 2020 ditiadakan dan baru akan kembali digelar pada Februari tahun depan.

Bek Bhayangkara FC Jajang Mulyana berharap, tidak ada lagi tarik ulur jadwal kompetisi tahun depan dan bisa digelar sesuai jadwal. Tidak ada lagi penundaan liga dan hal lainnya yang membuat kompetisi vakum seperti tahun ini.

“Tahun depan mesti lebih banyak persiapan jangan sampai terulang seperti tahun ini. Mudah-mudahan liga lebih baik kualitasnya di tahun depan,” ujarnya dilansir laman Bhayangkara FC.

Menurut dia, molornya kompetisi tidak hanya merugikan tim secara finansial namun juga mempengaruhi pemain yang sudah kembali berlatih sejak awal September lalu. Mental pemain terganggu akibat penangguhan kompetisi.

Baca juga : Kecewa, Jadi Alasan Gelandang Arsenal Willian Tinggalkan Chelsea

Jajang berharap, Indonesia bisa belajar dari kompetisi negara tetangga seperti Malaysia hingga Thailand yang mampu menyelenggarakan liga, meski sempat vakum akibat pandemi.

“Sekarang mental, psikologi pemain sudah kena. Mudah-mudah ini tidak terjadi lagi tahun depan. Tiru negara Asean seperti Thailnd, jangan selalu ke Eropa yang jauh-jauh. Kita ini olahraga jangan dicampuradukkan dengan urusan politik,” pungkasnya.
(abr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More