TC Perdana, Timnas Indonesia U-16 Dapat Menu Latihan Taktik
Senin, 16 November 2020 - 15:10 WIB
BOGOR - Bima Sakti memimpin langsung sesi latihan Timnas Indonesia U-16 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (16/11/2020). Pelatih skuat berjuluk Garuda Asia itu langsung memberi menu latihan taktik.
Sebanyak 26 pemain dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-16 di Stadion Pakansari. TC direncanakan berlangsung pada 16-29 November 2020. Ini merupakan TC lanjutan dari program uji coba yang berlangsung di Uni Emirat Arab (UEA) Oktober lalu.
Karena sudah vakum lama, para pemain Timnas Indonesia U-16 terlihat antusias mengikuti latihan perdana. Bima Sakti pun langsung memberikan menu latihan taktik lewat small game. Akan tetapi, intensitas latihan masih dalam tempo sedang. (Baca Juga: Ronaldo Kwateh, Satu-satunya Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-16 )
Untuk latihan pertama, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan dibagi menjadi tiga tim untuk menu small game. Setelah itu, mereka dibagi menjadi dua tim untuk bermain 11 lawan 11 di lapangan berukuran 75 meter (m). Latihan disebut Bima Sakti berjalan lancar.
“Alhamdullilah latihan di hari perdana berjalan lancar. Pemain menjalankan latihan dengan baik,” papar Bima Sakti, dikutip laman resmi PSSI, Senin (16/11/2020).
“Fokus latihan hari ini kita bermain small side game 4 lawan 4, 7 lawan 7 dibagi tiga tim. Kemudian terakhir game 75 m 11 melawan 11. Intensitas latihan masih sedang karena masih awal latihan setelah libur hampir 3 minggu, jadi belum banyak materi terkait taktik,” imbuh pria berusia 44 tahun tersebut.
Mengingat latihan dilakukan di tengah pandemi Covid-19, Bima Sakti menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para pemain diminta untuk mengikuti tes PCR sebelum tiba di Bogor. Tes juga diikuti oleh staf pelatih untuk mematuhi protokol.
“Sebelum mendatangkan pemain dari daerah masing-masing, sudah diinstruksikan, sesuai protokol kesehatan PSSI, bahwa setiap pemain dan ofisial harus menjalani tes swab PCR sebelum tiba di Bogor. Hal ini sebagai bagian dari protokol kesehatang yang harus selalu dipatuhi,” lanjut Bima Sakti.
TC kali ini merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain pada awal 2021. Skuad Garuda Asia ambil bagian dalam turnamen tersebut setelah menjalani kualifikasi pada September 2019. (Lihat Grafis: Lebih Dari 50 Juta Orang Terinfeksi Virus Corona )
Skuat Garuda Asia bahkan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di turnamen tersebut. Timnas Indonesia U-16 tergabung dalam Grup D yang terhitung berat karena dihuni oleh Jepang, Arab Saudi, dan China.
Sebanyak 26 pemain dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-16 di Stadion Pakansari. TC direncanakan berlangsung pada 16-29 November 2020. Ini merupakan TC lanjutan dari program uji coba yang berlangsung di Uni Emirat Arab (UEA) Oktober lalu.
Karena sudah vakum lama, para pemain Timnas Indonesia U-16 terlihat antusias mengikuti latihan perdana. Bima Sakti pun langsung memberikan menu latihan taktik lewat small game. Akan tetapi, intensitas latihan masih dalam tempo sedang. (Baca Juga: Ronaldo Kwateh, Satu-satunya Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-16 )
Untuk latihan pertama, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan dibagi menjadi tiga tim untuk menu small game. Setelah itu, mereka dibagi menjadi dua tim untuk bermain 11 lawan 11 di lapangan berukuran 75 meter (m). Latihan disebut Bima Sakti berjalan lancar.
“Alhamdullilah latihan di hari perdana berjalan lancar. Pemain menjalankan latihan dengan baik,” papar Bima Sakti, dikutip laman resmi PSSI, Senin (16/11/2020).
“Fokus latihan hari ini kita bermain small side game 4 lawan 4, 7 lawan 7 dibagi tiga tim. Kemudian terakhir game 75 m 11 melawan 11. Intensitas latihan masih sedang karena masih awal latihan setelah libur hampir 3 minggu, jadi belum banyak materi terkait taktik,” imbuh pria berusia 44 tahun tersebut.
Mengingat latihan dilakukan di tengah pandemi Covid-19, Bima Sakti menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para pemain diminta untuk mengikuti tes PCR sebelum tiba di Bogor. Tes juga diikuti oleh staf pelatih untuk mematuhi protokol.
“Sebelum mendatangkan pemain dari daerah masing-masing, sudah diinstruksikan, sesuai protokol kesehatan PSSI, bahwa setiap pemain dan ofisial harus menjalani tes swab PCR sebelum tiba di Bogor. Hal ini sebagai bagian dari protokol kesehatang yang harus selalu dipatuhi,” lanjut Bima Sakti.
TC kali ini merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain pada awal 2021. Skuad Garuda Asia ambil bagian dalam turnamen tersebut setelah menjalani kualifikasi pada September 2019. (Lihat Grafis: Lebih Dari 50 Juta Orang Terinfeksi Virus Corona )
Skuat Garuda Asia bahkan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di turnamen tersebut. Timnas Indonesia U-16 tergabung dalam Grup D yang terhitung berat karena dihuni oleh Jepang, Arab Saudi, dan China.
(sha)
tulis komentar anda