Keseimbangan Tim Mourinho Mulai Terlihat

Senin, 23 November 2020 - 11:35 WIB
Dia mengatakan bahwa Tottenham tidak berada dalam posisi bersaing dalam perebutan Liga Primer dan menganggap persaingan antartim sangat ketat. Pelatih berusia 52 tahun tersebut fokus membawa timnya meraih hasil terbaik di setiap pertandingan dan membiarkan semua mengalir hingga akhir musim.

Target The Special One selanjutnya adalah mendapatkan poin maksimal saat menghadapi wakil Bulgaria, Ludogorets Razgrad, pada pertandingan Grup J, Liga Europa, Jumat (27/11), sebelum bertandang ke Stamford Bridge, markas Chelsea, di Liga Primer, Minggu (29/11). (Baca juga: Minat Wisata Petualangan dan Alam Terbuka Meningkat)

“Rasanya menyenangkan (memimpin klasemen sementara), tapi mungkin beberapa hari ke depan kami berada di urutan kedua lagi dan sejujurnya itu tidak akan menjadi masalah bagi saya. Saya hanya senang dengan evolusi,” ungkap Mou seperti dilansir bbc.

Keputusan Mou tidak larut dalam euforia atas keberhasilan timnya menguasai klasemen sementara bukan tanpa sebab. Tottenham sewaktu-waktu bisa tergeser dari takhta karena mendapatkan perlawanan sengit dari para rivalnya, yaitu Chelsea dan Leicester City (18 poin) serta juara bertahan Liverpool (17 poin).

The Reds berpeluang menyamai poin Tottenham jika mampu menumbangkan Leicester dini hari tadi. “Orang-orang tidak bisa mengharapkan kami datang ke sini dan setelah satu musim kami berjuang untuk gelar. Kami tidak berjuang untuk gelar, kami hanya berjuang untuk memenangi setiap pertandingan,” tandas Mou. (Baca juga: Ini Deretan Kasus Siber Menonjol yang Diungkap Bareskrim Polri)

Chelsea misalnya. Mereka bahkan sempat memuncaki klasemen sementara Liga Primer sebelum digeser Tottenham. Geliat kebangkitan terus ditunjukkan The Blues seusai menang 2-0 atas Newcastle United, Sabtu (21/11). Dua gol kemenangan Chelsea di St James Park didapat melalui gol bunuh diri Federico Fernandez (10) dan Tammy Abraham (65).

Itu memperpanjang catatan positif Cesar Azpilicueta dkk yang tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Chelsea juga sukses menorehkan clean sheet keenamnya dalam 7 pertandingan terakhir semua kompetisi.

Moncernya permainan Chelsea membuat pelatih Frank Lampard senang. Namun dia meminta pasukannya untuk tetap rendah hati. Lampard menjadikan hasil positif kontra Newcastle sebagai modal penting memasuki periode sibuk di akhir November hingga awal Desember. (Lihat videonya: Ratusan Pengunjuk Rasa Bakar Gedung Kongres Guatemala)

Berturut-turut Chelsea akan menghadapi Stade Rennais di fase Grup E Liga Champions, Rabu (25/11), Tottenham di Liga Primer, Minggu (29/11), dan Sevilla di fase Grup E Liga Champions, Kamis (3/12).

“Newcastle adalah lawan sulit dan ini adalah kemenangan penting. Kami bahkan bisa mencetak lebih banyak gol. Tapi kami harus memikirkan pertandingan-pertandingan berikutnya yang berpotensi menguras tenaga dan pikiran,” tandasnya. (Alimansyah)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More