Pertemuan Ideal Chelsea vs Tottenham Hotspur
Sabtu, 28 November 2020 - 11:36 WIB
LONDON - Tidak berlebihan rasanya jika mendeskripsikan pertandingan derby London Chelsea versus Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Minggu (29/11/2020), akhir pekan nanti sebagai pertemuan dua klub dengan kekuatan seimbang.
Beberapa kesamaan menjadikan keduanya sebagai favorit juara Liga Primer musim ini. Baik Chelsea maupun Tottenham mulai menunjukkan perkembangan di bawah komando pelatih yang memasuki musim keduanya di klub. (Baca: Antara Cacian dan Doa yang Dikabulkan)
Kekuatan skuad mereka boleh dibilang mumpuni lantaran sangat aktif pada bursa transfer musim panas lalu. Di Chelsea, seusai membawa finis di posisi keempat Liga Primer musim lalu, racikan Frank Lampard menunjukkan soliditas pada musim ini seiring datangnya muka-muka baru di Stamford Bridge.
Ada Hakim Ziyech (36 juta poundsterling), Timo Werner (47,7 juta poundsterling), Ben Chilwell (45,1 juta poundsterling), Thiago Silva (gratis), dan Edouard Mendy (21,6 juta poundsterling). Kehadiran kelima pemain tersebut membuat kualitas permainan Chelsea meningkat.
The Blues belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir semua kompetisi (tujuh menang, tiga imbang) dan sukses menorehkan tujuh clean sheet. Cesar Azpiliciueta dkk kini menjadi salah satu pesaing serius dalam perburuan gelar Liga Primer musim ini. Chelsea menempati posisi ketiga klasemen sementara dan hanya tertinggal dua poin dari dua tim teratas, Tottenham dan Liverpool (20 poin).
Kesempatan merebut puncak klasemen semakin terbuka jika mampu mengalahkan Tottenham. Chelsea mengincar kemenangan keempat berturut-turut di Liga Primer melawan Tottenham untuk pertama kalinya sejak rentetan enam kemenangan antara Januari 2000 dan Maret 2002. (Baca juga: Seleksi Guru PPPK, Guru Wajib Terdata di Dapodik)
The Blues semakin percaya diri lantaran hanya kalah satu kali dari 34 pertandingan kandang terakhir melawan Tottenham di semua kompetisi (22 menang 11 seri). Tuntutan menang begitu besar lantaran Chelsea ingin memberikan kado spesial bagi sang pemilik, Roman Abramovich.
Pertandingan kontra Tottenham akan menjadi pertandingan kompetitif ke-1.000 Chelsea sejak klub diambil alih Abramovic pada 2003 lalu. Selain itu, Chelsea kini bisa sepenuhnya fokus ke Liga Primer setelah memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions usai menang 2-1 atas Stade Rennais pada pertandingan Grup E, Rabu (25/11).
Mereka memiliki waktu istirahat lebih lama sehingga segar saat bersua Tottenham . “Kami melakukan hal yang benar dalam setiap aspek, memulai dengan baik, mencetak gol kami, melihat pertandingan berakhir dan memberikan para pemain untuk tampil,” kata Lampard, dilansir eurosport.com.
Beberapa kesamaan menjadikan keduanya sebagai favorit juara Liga Primer musim ini. Baik Chelsea maupun Tottenham mulai menunjukkan perkembangan di bawah komando pelatih yang memasuki musim keduanya di klub. (Baca: Antara Cacian dan Doa yang Dikabulkan)
Kekuatan skuad mereka boleh dibilang mumpuni lantaran sangat aktif pada bursa transfer musim panas lalu. Di Chelsea, seusai membawa finis di posisi keempat Liga Primer musim lalu, racikan Frank Lampard menunjukkan soliditas pada musim ini seiring datangnya muka-muka baru di Stamford Bridge.
Ada Hakim Ziyech (36 juta poundsterling), Timo Werner (47,7 juta poundsterling), Ben Chilwell (45,1 juta poundsterling), Thiago Silva (gratis), dan Edouard Mendy (21,6 juta poundsterling). Kehadiran kelima pemain tersebut membuat kualitas permainan Chelsea meningkat.
The Blues belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir semua kompetisi (tujuh menang, tiga imbang) dan sukses menorehkan tujuh clean sheet. Cesar Azpiliciueta dkk kini menjadi salah satu pesaing serius dalam perburuan gelar Liga Primer musim ini. Chelsea menempati posisi ketiga klasemen sementara dan hanya tertinggal dua poin dari dua tim teratas, Tottenham dan Liverpool (20 poin).
Kesempatan merebut puncak klasemen semakin terbuka jika mampu mengalahkan Tottenham. Chelsea mengincar kemenangan keempat berturut-turut di Liga Primer melawan Tottenham untuk pertama kalinya sejak rentetan enam kemenangan antara Januari 2000 dan Maret 2002. (Baca juga: Seleksi Guru PPPK, Guru Wajib Terdata di Dapodik)
The Blues semakin percaya diri lantaran hanya kalah satu kali dari 34 pertandingan kandang terakhir melawan Tottenham di semua kompetisi (22 menang 11 seri). Tuntutan menang begitu besar lantaran Chelsea ingin memberikan kado spesial bagi sang pemilik, Roman Abramovich.
Pertandingan kontra Tottenham akan menjadi pertandingan kompetitif ke-1.000 Chelsea sejak klub diambil alih Abramovic pada 2003 lalu. Selain itu, Chelsea kini bisa sepenuhnya fokus ke Liga Primer setelah memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions usai menang 2-1 atas Stade Rennais pada pertandingan Grup E, Rabu (25/11).
Mereka memiliki waktu istirahat lebih lama sehingga segar saat bersua Tottenham . “Kami melakukan hal yang benar dalam setiap aspek, memulai dengan baik, mencetak gol kami, melihat pertandingan berakhir dan memberikan para pemain untuk tampil,” kata Lampard, dilansir eurosport.com.
tulis komentar anda