Jadwal Turnamen Australia Terbuka 2021 Masih Tanda Tanya

Senin, 30 November 2020 - 13:32 WIB
Bahkan petenis asal Rusia Andrey Rublev mengatakan untuk melakukan karantina selama dua pekan bukan menjadi masalah untuknya. Yang terpenting dirinya tetap bisa menjalani latihan seperti biasa. Menurutnya, tekanan justru berada di pihak penyelenggara dan pemerintah Australia apakah bisa menggelar grand slam tersebut dengan aman dan nyaman. (Baca juga: Manfaat Kesehatan dan Nutrisi Susu Kambing)

“Tidak, kendala terbesar adalah pihak pemerintah sendiri. Pertama-tama, mereka ingin memastikan bahwa para petenis tiba di waktu yang telah ditentukan, melakukan karantina, lalu menjalani kehidupan normal. Hanya itu, tidak ada situasi yang benar-benar seperti situasi gelembung. Akan ada kehidupan yang normal dan kompetisi dengan kehadiran para penonton,” ujarnya.

Terkait niatnya untuk turun di Grand Slam tersebut, petenis yang musim 2020 meraih 5 gelar juara atau sebagai petenis yang meraih gelar terbanyak sepanjang tahun ini, menyatakan bahwa hal itu akan banyak tergantung dengan apa yang akhirnya diputuskan pihak penyelenggara. (Lihat videonya: Langgar Prokes, Kafe Ditutup)

“Saya sendiri tidak tahu pilihan apa yang tengah didiskusikan saat ini dan semuanya akan tergantung dengan hal yang mereka putuskan. Mungkin akan ada karantina selama dua pekan atau turnamen tanpa penonton atau menerapkan situasi gelembung,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More