Sengitnya Persaingan Takhta di Grup D Liga Champions
Selasa, 01 Desember 2020 - 11:35 WIB
Meski tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir mereka melawan wakil Belanda, Liverpool tidak boleh lengah. Ajax tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan tandang terakhir Liga Champions, rekor terpanjang mereka sejak September 1994 hingga Maret 1997. (Baca juga: Merokok Bisa Berdampak Buruk Bagi Kecantikan)
Selain itu, raksasa Eredivisie tersebut juga tidak terkalahkan dalam lima kunjungan terakhir Liga Champions ke Inggris. Terbaru, mereka menahan Chelsea 4-4 di Stamford Bridge pada fase grup Liga Champions musim lalu.
Belum lagi kegemilangan Ajax yang belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi (tujuh menang, satu imbang) dengan mencetak 38 gol. Saat ini, mereka bercokol di puncak klasemen sementara Eredivisie (27 poin).
Dari komposisi, skuad Pelatih Eric ten Hag tidak memiliki masalah berarti karena sebagian besar pemain terbaiknya bisa diturunkan. Hanya Daley Blind yang kemungkinan absen karena cedera hamstring. Ten Hag menyatakan timnya siap meraih hasil bagus kontra Liverpool demi membalas kekalahan 0-1 di pertemuan pertama, Oktober. (Baca juga: Ogah Dijual, Sami Khedira Ngotot Bertahan di Juventus)
Mereka ingin menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions . Pelatih berusia 50 tahun tersebut menegaskan bertahan di Liga Champions lebih penting dari sekadar menjuarai Grup D. “Menjadi pemenang Grup D? Kami tidak terlalu memikirkannya. Kami mengejar hasil melawan Liverpool. Yang paling penting adalah kami harus terus melangkah. Pada pertemuan pertama, kami hanya tidak beruntung, meski kalah. Kami akan memberikan segenap kemampuan terbaik,” tandas Ten Hag.
Baik Liverpool maupun Ajax tentu harus memaksimalkan pertandingan. Di saat bersamaan, Atalanta berpotensi merusak mimpi keduanya untuk lolos, terutama mengingat pasukan Gianpiero Gasperini bersua tim juru kunci Grup D Midtjylland. (Lihat videonya: Semburan Gas Beracun di Indramayu Resahkan Warga Setempat)
Pada pertemuan pertama, Atalanta menang dengan skor telak atas Midtjylland. Statistik itu bisa menyuntikkan motivasi setelah mereka menelan kekalahan dari Hellas Verona di Seri A. “Suntikan kepercayaan diri dan energi. Ini harus dilakukan untuk kejuaraan dan pertandingan berikutnya," kata Gasperini. (Alimansyah)
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Selain itu, raksasa Eredivisie tersebut juga tidak terkalahkan dalam lima kunjungan terakhir Liga Champions ke Inggris. Terbaru, mereka menahan Chelsea 4-4 di Stamford Bridge pada fase grup Liga Champions musim lalu.
Belum lagi kegemilangan Ajax yang belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi (tujuh menang, satu imbang) dengan mencetak 38 gol. Saat ini, mereka bercokol di puncak klasemen sementara Eredivisie (27 poin).
Dari komposisi, skuad Pelatih Eric ten Hag tidak memiliki masalah berarti karena sebagian besar pemain terbaiknya bisa diturunkan. Hanya Daley Blind yang kemungkinan absen karena cedera hamstring. Ten Hag menyatakan timnya siap meraih hasil bagus kontra Liverpool demi membalas kekalahan 0-1 di pertemuan pertama, Oktober. (Baca juga: Ogah Dijual, Sami Khedira Ngotot Bertahan di Juventus)
Mereka ingin menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions . Pelatih berusia 50 tahun tersebut menegaskan bertahan di Liga Champions lebih penting dari sekadar menjuarai Grup D. “Menjadi pemenang Grup D? Kami tidak terlalu memikirkannya. Kami mengejar hasil melawan Liverpool. Yang paling penting adalah kami harus terus melangkah. Pada pertemuan pertama, kami hanya tidak beruntung, meski kalah. Kami akan memberikan segenap kemampuan terbaik,” tandas Ten Hag.
Baik Liverpool maupun Ajax tentu harus memaksimalkan pertandingan. Di saat bersamaan, Atalanta berpotensi merusak mimpi keduanya untuk lolos, terutama mengingat pasukan Gianpiero Gasperini bersua tim juru kunci Grup D Midtjylland. (Lihat videonya: Semburan Gas Beracun di Indramayu Resahkan Warga Setempat)
Pada pertemuan pertama, Atalanta menang dengan skor telak atas Midtjylland. Statistik itu bisa menyuntikkan motivasi setelah mereka menelan kekalahan dari Hellas Verona di Seri A. “Suntikan kepercayaan diri dan energi. Ini harus dilakukan untuk kejuaraan dan pertandingan berikutnya," kata Gasperini. (Alimansyah)
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(ysw)
tulis komentar anda