Mengurangi Tekanan di Manchester United
Rabu, 02 Desember 2020 - 11:35 WIB
Pelatih asal Norwegia itu sedang mendapat tekanan karena penampilan tidak konsisten MU di Liga Primer. MU masih terlempar dari anggota big six klasemen sementara setelah hanya mengantongi lima kemenangan dari sembilan pertandingan. (Baca juga: Moeldoko Ungkap Sulitnya Menumpas Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora)
Beberapa nama pelatih bahkan sudah beredar. Salah satunya mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino yang sudah masuk daftar tunggu mengisi kursi Solskjaer. Hanya, pada saat bersamaan, MU menjamu PSG dengan skuad tipis karena banyaknya pemain cedera.
Mereka kemungkinan tidak akan diperkuat David de Gea, Alex Telles, Anthony Martial, Eric Bailly, Jesse Lingard, Luke Shaw, dan Paul Pogba diperkirakan absen karena cedera masing-masing. Sementara Donny van de Beek mem-posting foto pergelangan kaki bengkak di Instagram dengan tulisan 'selamat datang di Liga Inggris'.
Khusus Pogba, pelatih asal Norwegia itu masih melihat sampai kondisi terakhir. “Semoga mereka bisa mulai berlatih bersama kami besok. Kami tidak tahu, mudah-mudahan pulih. Saya pikir Shaw masih akan absen. Kami tidak 100% yakin dia bisa tampil," tandasnya.
Bukan hanya Solskjaer yang mendapatkan tekanan. Pelatih PSG Thomas Tuchel juga dalam kondisi terjepit. Berhasil membawa Les Parisiens ke final Liga Champions musim lalu, penampilan PSG musim ini agak berantakan. Meski masih menempati posisi puncak klasemen, penampilan Neymar Jr dkk belum stabil. (Baca juga: Penawaran Surat Utang Negara Capai Rp94,3 Triliun)
Dalam lima pertandingan terakhir, mereka hanya mengumpulkan tujuh dari kemungkinan 15 poin. Hasil yang membuat Tuchel merasa perlu mengkritik pemainnya secara terbuka. Tuchel mengatakan jika pemainnya "tidak bermain cukup serius" dan "sama sekali berhenti bermain sepak bola."
Dia juga marah kepada media karena mempertanyakan komitmen timnya dalam pertandingan Leipzig. "Pertanyaannya selalu sama! Mengapa Anda tidak pergi dan bertanya kepada mereka di ruang ganti? Saya muak dan lelah dengan ini! Saya lelah diukur terhadap harapan Anda!" tandas Tuchel.
Pada saat bersamaan, PSG datang ke Manchester dengan kekuatan pincang. Keylor Navas, Layvin Kurzawa, dan Marquinhos sempat absen saat imbang 2-2 melawan Bordeaux. Mereka masih ditunggu apakah bisa ikut ke Old Trafford atau tidak. Julian Draxler memiliki masalah pada paha, Thilo Kehrer dan Juan Bernat dipastikan tidak akan tampil karena cedera jangka panjang.
Neymar mengatakan, pertandingan Liga Champions menjadi penting untuk timnya. “Kami tahu pentingnya Liga Champions pada Rabu. Seperti pertandingan Liga Champions yang kami mainkan pada hari Selasa (melawan Leipzig), kami tidak bermain bagus, tapi kami berhasil menang,” kata Neymar, kepada Canal Plus. (Lihat videonya: Mari Sukseskan Pilkada Serentak 2020)
Melawan MU, dia mengatakan akan mencoba bermain sebaik mungkin. “Kami perlu meningkatkan detail tertentu, bermain lebih sebagai tim, dan lebih terorganisasi. Jika tidak, tentu akan sulit," tandas mantan pemain Barcelona tersebut. (Ma'ruf)
Beberapa nama pelatih bahkan sudah beredar. Salah satunya mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino yang sudah masuk daftar tunggu mengisi kursi Solskjaer. Hanya, pada saat bersamaan, MU menjamu PSG dengan skuad tipis karena banyaknya pemain cedera.
Mereka kemungkinan tidak akan diperkuat David de Gea, Alex Telles, Anthony Martial, Eric Bailly, Jesse Lingard, Luke Shaw, dan Paul Pogba diperkirakan absen karena cedera masing-masing. Sementara Donny van de Beek mem-posting foto pergelangan kaki bengkak di Instagram dengan tulisan 'selamat datang di Liga Inggris'.
Khusus Pogba, pelatih asal Norwegia itu masih melihat sampai kondisi terakhir. “Semoga mereka bisa mulai berlatih bersama kami besok. Kami tidak tahu, mudah-mudahan pulih. Saya pikir Shaw masih akan absen. Kami tidak 100% yakin dia bisa tampil," tandasnya.
Bukan hanya Solskjaer yang mendapatkan tekanan. Pelatih PSG Thomas Tuchel juga dalam kondisi terjepit. Berhasil membawa Les Parisiens ke final Liga Champions musim lalu, penampilan PSG musim ini agak berantakan. Meski masih menempati posisi puncak klasemen, penampilan Neymar Jr dkk belum stabil. (Baca juga: Penawaran Surat Utang Negara Capai Rp94,3 Triliun)
Dalam lima pertandingan terakhir, mereka hanya mengumpulkan tujuh dari kemungkinan 15 poin. Hasil yang membuat Tuchel merasa perlu mengkritik pemainnya secara terbuka. Tuchel mengatakan jika pemainnya "tidak bermain cukup serius" dan "sama sekali berhenti bermain sepak bola."
Dia juga marah kepada media karena mempertanyakan komitmen timnya dalam pertandingan Leipzig. "Pertanyaannya selalu sama! Mengapa Anda tidak pergi dan bertanya kepada mereka di ruang ganti? Saya muak dan lelah dengan ini! Saya lelah diukur terhadap harapan Anda!" tandas Tuchel.
Pada saat bersamaan, PSG datang ke Manchester dengan kekuatan pincang. Keylor Navas, Layvin Kurzawa, dan Marquinhos sempat absen saat imbang 2-2 melawan Bordeaux. Mereka masih ditunggu apakah bisa ikut ke Old Trafford atau tidak. Julian Draxler memiliki masalah pada paha, Thilo Kehrer dan Juan Bernat dipastikan tidak akan tampil karena cedera jangka panjang.
Neymar mengatakan, pertandingan Liga Champions menjadi penting untuk timnya. “Kami tahu pentingnya Liga Champions pada Rabu. Seperti pertandingan Liga Champions yang kami mainkan pada hari Selasa (melawan Leipzig), kami tidak bermain bagus, tapi kami berhasil menang,” kata Neymar, kepada Canal Plus. (Lihat videonya: Mari Sukseskan Pilkada Serentak 2020)
Melawan MU, dia mengatakan akan mencoba bermain sebaik mungkin. “Kami perlu meningkatkan detail tertentu, bermain lebih sebagai tim, dan lebih terorganisasi. Jika tidak, tentu akan sulit," tandas mantan pemain Barcelona tersebut. (Ma'ruf)
tulis komentar anda