GTV Sukses Gelar Esports Star Indonesia, Hary Tanoesoedibjo: Kita Ingin Esports di Tanah Air Maju
Minggu, 06 Desember 2020 - 04:55 WIB
"Kami tentunya akan menjadi bagian dari mereka untuk bisa membantu mereka untuk maju," tegas pria yang juga dipercaya menjadi Ketua Umum PB POBSI dan Ketua Umum PB Kodrat itu.
Managing Director GTV Valencia Tanoesoedibjo mengatakan besarnya antusiasme masyarakat terhadap Esports bisa dilihat dari respons mereka terhadap penyelenggaraan Esports Star Indonesia season 1.
"Antusiasme masyarakat sangat baik. Kita bisa melihat hal ini dari refleksi di media sosial, noise-nya sangat banyak. Kita happy untuk melihat perjalanannya dan pertumbuhannya," katanya.
GTV, lanjut Valencia, berkomitmen untuk menjadi wadah bagi masyarakat, terutama generasi muda yang ingin membangun masa depannya di bidang Esports.
"Kita lihat banyak banget anak-anak muda yang berminat. Mau sebagai pro player, caster atau content creator. GTV siap membantu menyalurkan bakat anak-anak muda itu," tuturnya.
GTV sebagai pionir yang menyelenggarakan acara Esports di televisi free to air, siap melanjutkan Esports Star Indonesia.
"Kita akan melanjutkan lagi Esports Star season yang ke-2. Hopefully, akan terus berjalan, supaya kita bisa menjadi wadah yang positif lah untuk banyak anak muda merealisasikan mimpi-mimpinya," kata Valencia.
Setelah melewati 2 bulan masa karantina dengan 14 episode kompetisi, 10 peserta sukses berlaga di babak grand final. Mereka adalah Aville (Bandung), Aeden (Cimahi), JBun (Sentebang), Bankai (Jakarta) dan Maxi (Jakarta) di tim Blue Rhinos yang akan melawan Tim Red Tigers yaitu : Saint de Lucaz (Bandung), Zerologic (Bandung), Cello (Jakarta), OG (Jakarta) dan Hansel (Jakarta).
Managing Director GTV Valencia Tanoesoedibjo mengatakan besarnya antusiasme masyarakat terhadap Esports bisa dilihat dari respons mereka terhadap penyelenggaraan Esports Star Indonesia season 1.
"Antusiasme masyarakat sangat baik. Kita bisa melihat hal ini dari refleksi di media sosial, noise-nya sangat banyak. Kita happy untuk melihat perjalanannya dan pertumbuhannya," katanya.
GTV, lanjut Valencia, berkomitmen untuk menjadi wadah bagi masyarakat, terutama generasi muda yang ingin membangun masa depannya di bidang Esports.
"Kita lihat banyak banget anak-anak muda yang berminat. Mau sebagai pro player, caster atau content creator. GTV siap membantu menyalurkan bakat anak-anak muda itu," tuturnya.
GTV sebagai pionir yang menyelenggarakan acara Esports di televisi free to air, siap melanjutkan Esports Star Indonesia.
"Kita akan melanjutkan lagi Esports Star season yang ke-2. Hopefully, akan terus berjalan, supaya kita bisa menjadi wadah yang positif lah untuk banyak anak muda merealisasikan mimpi-mimpinya," kata Valencia.
Setelah melewati 2 bulan masa karantina dengan 14 episode kompetisi, 10 peserta sukses berlaga di babak grand final. Mereka adalah Aville (Bandung), Aeden (Cimahi), JBun (Sentebang), Bankai (Jakarta) dan Maxi (Jakarta) di tim Blue Rhinos yang akan melawan Tim Red Tigers yaitu : Saint de Lucaz (Bandung), Zerologic (Bandung), Cello (Jakarta), OG (Jakarta) dan Hansel (Jakarta).
tulis komentar anda