Punya 9 Nyawa, Errol Spence Pertahankan Gelar Pasca Kecelakaan Maut
Minggu, 06 Desember 2020 - 14:13 WIB
TEXAS - Sekarang Errol Spence Jr. membuktikan kepada semua orang kebangkitannya pasca kecelakaan maut. Seperti seekor kucing yang punya sembilan nyawa, Spence menunjukkan kepada dunia saat bangkit mengalahkan Danny Garcia bahwa ia benar-benar mendapatkan kembali bentuk aslinya pasca kecelakaan mobil yang mengerikan pada Oktober 2019.
Kecelakaan maut kala itu membuat orang-orang ragu bertanya-tanya apakah juara Kelas Welter IBF dan WBC yang tidak terkalahkan itu bisa tetap menjadi pejuang yang tak kenal takut dan ganas seperti sebelum insiden itu. Di atas ring, Spence bertinju dan menggebrak Garcia sepanjang ronde di hadapan 16.102 penonton yang dibatasi pandemi di AT&T Stadium.
Juri Tim Cheatham (117-111), Barry Lindenman (116-112) dan Steve Weisfeld (116-112) semuanya memenangkan Spence dalam acara utama FOX Sports Pay-Per-View. Spence Jr memenangi 11 ronde dan Garcia hanya unggul angka di ronde 10. Spence yang berusia 30 tahun mempertahankan gelar Kelas Welter IBF dan WBC sekaligus memperpanjang rekor tidak pernah kalah menjadi (27-0, 21 KO).
Dia mengalahkan Garcia (36-3, 21 KO) dari Philadelphia, lawan yang jauh lebih tangguh dan berprestasi daripada yang ia butuhkan dalam pertarungan pertamanya. setelah kecelakaan itu. Spence menghadirkan kekalahan bagi Garcia dalam 13 tahun karir profesionalnya. Sebelum Sabtu malam, Garcia hanya kalah dari Keith Thurman pada Maret 2017 dan Shawn Porter di bulan September 2018.
Spence bertarung untuk pertama kalinya sejak dia menaklukkan Shawn Porter pada September 2019 di Staples Center di Los Angeles. Kurang dari dua minggu kemudian, Spence menderita luka dan memar di wajah dan tubuhnya serta gigi yang rusak dalam kecelakaan satu mobil hampir 14 bulan lalu di pusat kota Dallas.
Spence menghabiskan hampir seminggu di Methodist Dallas Medical Center untuk memulihkan luka-lukanya. Dia didakwa dengan tuduhan pelanggaran ringan saat mengemudi saat mabuk akibat kecelakaan mengerikan itu, di mana dia terlempar dari sebuah Ferrari yang terbalik beberapa kali. Atlet Olimpiade AS 2012 itu seharusnya mempertahankan gelarnya melawan Garcia pada 25 Januari, tetapi pemulihan Spence dan kemudian pandemi COVID-19 menunda pertarungan mereka selama 10 bulan.
Kecelakaan maut kala itu membuat orang-orang ragu bertanya-tanya apakah juara Kelas Welter IBF dan WBC yang tidak terkalahkan itu bisa tetap menjadi pejuang yang tak kenal takut dan ganas seperti sebelum insiden itu. Di atas ring, Spence bertinju dan menggebrak Garcia sepanjang ronde di hadapan 16.102 penonton yang dibatasi pandemi di AT&T Stadium.
Juri Tim Cheatham (117-111), Barry Lindenman (116-112) dan Steve Weisfeld (116-112) semuanya memenangkan Spence dalam acara utama FOX Sports Pay-Per-View. Spence Jr memenangi 11 ronde dan Garcia hanya unggul angka di ronde 10. Spence yang berusia 30 tahun mempertahankan gelar Kelas Welter IBF dan WBC sekaligus memperpanjang rekor tidak pernah kalah menjadi (27-0, 21 KO).
Dia mengalahkan Garcia (36-3, 21 KO) dari Philadelphia, lawan yang jauh lebih tangguh dan berprestasi daripada yang ia butuhkan dalam pertarungan pertamanya. setelah kecelakaan itu. Spence menghadirkan kekalahan bagi Garcia dalam 13 tahun karir profesionalnya. Sebelum Sabtu malam, Garcia hanya kalah dari Keith Thurman pada Maret 2017 dan Shawn Porter di bulan September 2018.
Spence bertarung untuk pertama kalinya sejak dia menaklukkan Shawn Porter pada September 2019 di Staples Center di Los Angeles. Kurang dari dua minggu kemudian, Spence menderita luka dan memar di wajah dan tubuhnya serta gigi yang rusak dalam kecelakaan satu mobil hampir 14 bulan lalu di pusat kota Dallas.
Spence menghabiskan hampir seminggu di Methodist Dallas Medical Center untuk memulihkan luka-lukanya. Dia didakwa dengan tuduhan pelanggaran ringan saat mengemudi saat mabuk akibat kecelakaan mengerikan itu, di mana dia terlempar dari sebuah Ferrari yang terbalik beberapa kali. Atlet Olimpiade AS 2012 itu seharusnya mempertahankan gelarnya melawan Garcia pada 25 Januari, tetapi pemulihan Spence dan kemudian pandemi COVID-19 menunda pertarungan mereka selama 10 bulan.
(aww)
tulis komentar anda