Kategori Beregu Liga PB Djarum Asah Sisi Kompetitif Atlet Muda
Kamis, 10 Desember 2020 - 12:51 WIB
Afiq Dzakwan yang menjadi pemain penentu kemenangan timnya mengatakan, bahwa dia dan rekan setim sudah menyiapkan strategi untuk meraih gelar juara beregu. “Senang bisa menang di partai penentuan kemenangan tim. Tadi sudah direncanakan sama tim dan pelatih, kalau di tunggal pertama tidak menang, harus bisa menang di tunggal keduanya, begitu pun untuk nomor ganda,” ucapnya.
Sementara juara beregu putri diraih Tim Kaliyetno, dengan skuad Aisha Galuh Maheswari, Aura Ihza Aulia, Salsabila Amiradana sebagai pemain tunggal, serta Assyifa Rizki Rahayu/Puspa Rosalia Damayanti dan Anisanaya Kamila/Faza Mantasya sebagai pemain ganda.
Baca juga : Mohamed Salah Pemain Liverpool Tersubur di Liga Champions
Mewakili tim Kaliyetno, Puspa menyatakan, gelar juara beregu yang diraih bermula dari kekompakan tim. “Lega banget! Kita berhasil menyatukan pemain-pemain ganda seperti saya dengan para pemain tunggal, untuk membawa tim ini berhasil menjadi juara,” ujar Puspa.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata menyebut atlet-atlet yang bertarung di Liga PB Djarum 2020 sebagai kompetitor sejati di gelanggang bulutangkis. Menurutnya, mereka tak mudah dikalahkan dan tak pernah mau mengalah.
Baca juga : Preview Napoli vs Real Sociedad: Laga Mendebarkan
“Mereka walaupun teman bahkan sangat akrab sekali pun, tapi kalau sudah di lapangan, ditambah ini kategori beregu, mereka gengsi tidak mau kalah,” tuturnya.
Pada kategori beregu, Liga PB Djarum 2020 menggunakan format seperti Thomas dan Uber Cup, dengan susunan pemain tiga tunggal dan dua ganda. Setiap tim akan diperkuat atlet U15 hingga atlet dewasa. Peraturan lima partai harus dilalui oleh masing-masing tim, guna menambah pengalaman bertanding para atlet, setelah sekian lama tidak bertanding di kejuaraan nasional maupun internasional.
Baca juga : Siapa Calon Lawan Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions?
Setelah rampung kategori beregu, Liga PB Djarum 2020 memasuki kategori perorangan mulai Kamis (10/12/2020) hingga Minggu (13/12/2020). Pertandingan pada kategori ini dipastikan akan berlangsung sengit, karena sederet atlet muda berbakat PB Djarum akan berhadapan dengan para seniornya yang sudah memiliki pengalaman lebih tinggi di pelatnas seperti Nandini Putri Arumni.
Sementara juara beregu putri diraih Tim Kaliyetno, dengan skuad Aisha Galuh Maheswari, Aura Ihza Aulia, Salsabila Amiradana sebagai pemain tunggal, serta Assyifa Rizki Rahayu/Puspa Rosalia Damayanti dan Anisanaya Kamila/Faza Mantasya sebagai pemain ganda.
Baca juga : Mohamed Salah Pemain Liverpool Tersubur di Liga Champions
Mewakili tim Kaliyetno, Puspa menyatakan, gelar juara beregu yang diraih bermula dari kekompakan tim. “Lega banget! Kita berhasil menyatukan pemain-pemain ganda seperti saya dengan para pemain tunggal, untuk membawa tim ini berhasil menjadi juara,” ujar Puspa.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata menyebut atlet-atlet yang bertarung di Liga PB Djarum 2020 sebagai kompetitor sejati di gelanggang bulutangkis. Menurutnya, mereka tak mudah dikalahkan dan tak pernah mau mengalah.
Baca juga : Preview Napoli vs Real Sociedad: Laga Mendebarkan
“Mereka walaupun teman bahkan sangat akrab sekali pun, tapi kalau sudah di lapangan, ditambah ini kategori beregu, mereka gengsi tidak mau kalah,” tuturnya.
Pada kategori beregu, Liga PB Djarum 2020 menggunakan format seperti Thomas dan Uber Cup, dengan susunan pemain tiga tunggal dan dua ganda. Setiap tim akan diperkuat atlet U15 hingga atlet dewasa. Peraturan lima partai harus dilalui oleh masing-masing tim, guna menambah pengalaman bertanding para atlet, setelah sekian lama tidak bertanding di kejuaraan nasional maupun internasional.
Baca juga : Siapa Calon Lawan Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions?
Setelah rampung kategori beregu, Liga PB Djarum 2020 memasuki kategori perorangan mulai Kamis (10/12/2020) hingga Minggu (13/12/2020). Pertandingan pada kategori ini dipastikan akan berlangsung sengit, karena sederet atlet muda berbakat PB Djarum akan berhadapan dengan para seniornya yang sudah memiliki pengalaman lebih tinggi di pelatnas seperti Nandini Putri Arumni.
tulis komentar anda