Berpisah dengan Rossi, Briggs: Saya Bukan Sedih atau Kecewa
Jum'at, 11 Desember 2020 - 08:03 WIB
SYDNEY - Alex Briggs mengungkapkan pembicaraan dengan Valentino Rossi di Jerez. Dikatakannya, di Jerez, dirinya telah memikirkan tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sekadar informasi, pada putaran terakhir MotoGP di Portimao, Portugal, Rossi harus mengucapkan selamat tinggal kepada mekanik bersejarah Briggs. Dalam masa transisi tersebut The Doctor memilih untuk tetap bersama Stefan Brent, yang setia menemaninya sejak di Honda dan dua musim sulit di Ducato. (Baca juga: Indonesia Berpotensi Jadi Tuan Rumah MotoGP )
Sementara Briggs ditinggalkan Rossi. Sekarang pria asal Australia itu sedang menikmati kehidupan barunya setelah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia balap motor paling prestisius. (Baca juga: Dukung Gelaran MotoGP, PLN Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan di Lombok )
"Saya bukannya tidak bahagia, atau marah, atau kecewa, atau semacamnya. Dalam balapan, hal seperti itu selalu terjadi. Orang-orang datang dan pergi, saya sangat beruntung berada di sini selama yang saya miliki," ungkap Briggs dikutip dari Race, Kamis (10/12/2020).
Mengenai pembicaraan dengan Rossi, Briggs menjelaskan: "Kami mengadakan beberapa pertemuan di Jerez di motorhome Rossi tentang apa yang terjadi. Dia mencoba untuk membuat kita tetap bersama sebagai satu kelompok, tapi itu tidak berhasil."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Sekadar informasi, pada putaran terakhir MotoGP di Portimao, Portugal, Rossi harus mengucapkan selamat tinggal kepada mekanik bersejarah Briggs. Dalam masa transisi tersebut The Doctor memilih untuk tetap bersama Stefan Brent, yang setia menemaninya sejak di Honda dan dua musim sulit di Ducato. (Baca juga: Indonesia Berpotensi Jadi Tuan Rumah MotoGP )
Sementara Briggs ditinggalkan Rossi. Sekarang pria asal Australia itu sedang menikmati kehidupan barunya setelah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia balap motor paling prestisius. (Baca juga: Dukung Gelaran MotoGP, PLN Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan di Lombok )
"Saya bukannya tidak bahagia, atau marah, atau kecewa, atau semacamnya. Dalam balapan, hal seperti itu selalu terjadi. Orang-orang datang dan pergi, saya sangat beruntung berada di sini selama yang saya miliki," ungkap Briggs dikutip dari Race, Kamis (10/12/2020).
Mengenai pembicaraan dengan Rossi, Briggs menjelaskan: "Kami mengadakan beberapa pertemuan di Jerez di motorhome Rossi tentang apa yang terjadi. Dia mencoba untuk membuat kita tetap bersama sebagai satu kelompok, tapi itu tidak berhasil."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)
tulis komentar anda