Main-main di Depan Gawang, Morata Bikin Pirlo Murka
Kamis, 17 Desember 2020 - 20:02 WIB
TURIN - Pelatih Andrea Pirlo mengakui kelakuan Alvaro Morata membuatnya murka meski bermain bagus saat Juventus ditahan Atalanta 1-1 dalam laga Serie 2020/2021 di Allianz Stadium, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB.
Pirlo yang marah menendang botol air di dekat bangku cadangan Juventus setelah Morata gagal membuka keunggulan saat laga berjalan 15 menit karena melepaskan tembakan dengan tumitnya. Tendangannya dengan tumit belakang melebar dari gawang yang kosong. (
).
Pirlo tidak menerima situasi itu dan menendang beberapa botol air yang ada di dekatnya. Tapi, Morata mungkin beruntung murka Pirlo tidak berlanjut setelah laga, karena setelah itu wasit menilai posisi Morata offside.
"Itu membuat saya sangat marah, itu sesuatu yang tidak boleh kami lakukan. Peluang itu dapat mengalirkan permainan dengan cara yang pasti," kata Pirlo dalam jumpa pers seperti dilansir football-italia. ( ).
"Seseorang harus memiliki kejelasan untuk membuat pilihan yang tepat, tapi dia tidak melakukannya. Tapi, di luar itu dia membuat permainan yang bagus, kadang-kadang juga dia tidak mencetak gol."
Pirlo juga menegaskan La Vecchia Signora membutuhkan konsentrasi lebih untuk memenangkan pertandingan. "Kami bermain melawan tim yang kuat, dengan ritme yang bagus, tetapi di laga itu kami bermain setara dengan mereka." ( ).
“Kami harus memenangkan pertandingan jika ingin membuat langkah maju. Sebaliknya, kami membuat kesalahan dalam beberapa kasus dan kami tidak bisa memenangkan permainan. Kami harus menjadikan pertandingan kandang dengan lebih kejam dan konsentrasi."
Soal kegagalan Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti di babak pertama, Pirlo mengatakan seorang juara tetap bisa melakukan kegagalan dalam mengonversi penalti menjadi gol.
“Sayang sekali karena itu akan membantu kami untuk terus maju, tetapi hal-hal ini bisa terjadi,” ujar Pirlo. "Dia melakukan apa yang dia harus lakukan, mungkin tidak brilian seperti biasanya tapi dia adalah seorang juara dan juara juga bis gagal penalti."
Juventus hanya mampu mencatat satu clean sheet dalam sembilan pertandingan terakhir. Mleawan Atalanta, Juventus unggul lebih dulu melalui Federico Chiesa menit ke-29, dan dibalas Remo Freuler menit ke-57. Kondisi ini juga menjadi perhatian Pirlo.
“Pada hari Minggu kami kebobolan satu gol dari satu-satunya tembakan yang kami hadapi. Ini bukan tentang gol, ini tentang bagaimana kami menghadapi pertandingan. Kami memiliki banyak peluang untuk memimpin, kami meningkat, pertandingan ini penting dalam hal intensitas."
Pirlo yang marah menendang botol air di dekat bangku cadangan Juventus setelah Morata gagal membuka keunggulan saat laga berjalan 15 menit karena melepaskan tembakan dengan tumitnya. Tendangannya dengan tumit belakang melebar dari gawang yang kosong. (
Baca Juga
Pirlo tidak menerima situasi itu dan menendang beberapa botol air yang ada di dekatnya. Tapi, Morata mungkin beruntung murka Pirlo tidak berlanjut setelah laga, karena setelah itu wasit menilai posisi Morata offside.
"Itu membuat saya sangat marah, itu sesuatu yang tidak boleh kami lakukan. Peluang itu dapat mengalirkan permainan dengan cara yang pasti," kata Pirlo dalam jumpa pers seperti dilansir football-italia. ( ).
"Seseorang harus memiliki kejelasan untuk membuat pilihan yang tepat, tapi dia tidak melakukannya. Tapi, di luar itu dia membuat permainan yang bagus, kadang-kadang juga dia tidak mencetak gol."
Pirlo juga menegaskan La Vecchia Signora membutuhkan konsentrasi lebih untuk memenangkan pertandingan. "Kami bermain melawan tim yang kuat, dengan ritme yang bagus, tetapi di laga itu kami bermain setara dengan mereka." ( ).
“Kami harus memenangkan pertandingan jika ingin membuat langkah maju. Sebaliknya, kami membuat kesalahan dalam beberapa kasus dan kami tidak bisa memenangkan permainan. Kami harus menjadikan pertandingan kandang dengan lebih kejam dan konsentrasi."
Soal kegagalan Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti di babak pertama, Pirlo mengatakan seorang juara tetap bisa melakukan kegagalan dalam mengonversi penalti menjadi gol.
“Sayang sekali karena itu akan membantu kami untuk terus maju, tetapi hal-hal ini bisa terjadi,” ujar Pirlo. "Dia melakukan apa yang dia harus lakukan, mungkin tidak brilian seperti biasanya tapi dia adalah seorang juara dan juara juga bis gagal penalti."
Juventus hanya mampu mencatat satu clean sheet dalam sembilan pertandingan terakhir. Mleawan Atalanta, Juventus unggul lebih dulu melalui Federico Chiesa menit ke-29, dan dibalas Remo Freuler menit ke-57. Kondisi ini juga menjadi perhatian Pirlo.
“Pada hari Minggu kami kebobolan satu gol dari satu-satunya tembakan yang kami hadapi. Ini bukan tentang gol, ini tentang bagaimana kami menghadapi pertandingan. Kami memiliki banyak peluang untuk memimpin, kami meningkat, pertandingan ini penting dalam hal intensitas."
(sha)
tulis komentar anda