Didukung Beefy, Alex Marquez Siap Kerja Keras Kembali ke Repsol Honda
Jum'at, 01 Januari 2021 - 12:04 WIB
CERVERA - Alex Marquez tidak kecewa terlempar ke tim satelit LCR Honda . Adik Marc Marquez itu bahkan percaya diri bakal kembali ke Repsol Honda pada MotoGP 2023 karena didukung motor yang sama dan kru yang brilian.
MotoGP 2021 akan menjadi penanda petualangan baru Alex Marquez. Nasibnya bagaikan roda yang berputar cepat dalam setahun terakhir. Pada Desember 2019, dia ditunjuk sebagai pembalap tim Repsol Honda oleh Honda Racing Corporation (HRC) guna menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun. (Baca juga: Tampil Tanpa Beban, Rossi Diprediksi Bisa Bersinar di MotoGP 2021 ).
Namun, belum juga unjuk gigi di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, tempatnya sudah diambil Pol Espargaro. Pembalap asal Spanyol itu direkrut untuk mendampingi Marc Marquez pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 hingga 2022.
Perekrutan Pol Espargaro menyebabkan Alex Marquez terlempar ke tim LCR Honda. Walau terdepak, Alex Marquez itu diikat kontrak hingga MotoGP 2022. Maka, kesempatan untuk kembali ke Repsol Honda terbuka lebar asal bisa unjuk kemampuan lewat hasil-hasil positif. (Baca juga: Hindari Karantina di Malaysia, Dorna Sports dan IRTA buat Protokol Baru ).
“Saya akan berjuang keras untuk tetap berada di kelas premier dan berharap dapat kembali secepatnya ke Repsol Honda, di mana saya merasa nyaman,” tutur Alex Marquez, mengutip dari Motosprint, Jumat (1/1/2021).
“Kontrak saya dengan HRC tidak berubah sama sekali dibandingkan tahun pertama bersama Repsol Honda. Ini adalah kesempatan yang luar biasa. Memang, tidak ada anggota tim yang ikut ke LCR, tetapi motornya akan sama saja,” imbuh pria berusia 24 tahun itu. (Baca juga: Marquez Sulit Pulih, Rencana Buru-Buru Comeback Disalahkan ).
Ya, kendati membela tim satelit, Alex Marquez akan dibekali HRC dengan motor RC213V edisi terbaru berspesifikasi pabrikan. Ia juga bakal mendapat dukungan dari teknisi berpengalaman seperti Christophe ‘Beefy’ Bourguignon sebagai kepala kru.
“Saya tidak akan memulai dari nol di LCR Honda. Saya akan bekerja dengan Beefy yang punya segudang pengalaman dan semua orang di Honda begitu memujinya. Saya juga kedatangan teknisi data David Garcia yang bekerja sama dengan saya di Moto2,” lanjut pembalap bernomor motor 73 itu.
Lebih lanjut, juara dunia Moto2 2019 itu mengakui cukup sulit menerima keputusan dari HRC. Namun, Alex Marquez berusaha untuk tetap berpikir positif, yakni kesempatan lain menimba pengalaman sebanyak-banyaknya.
“Mereka mengambil keputusan itu dan saya memahaminya sejak awal. Itu adalah hal yang normal. Lagipula, kontrak saya tidak berubah, sama seperti bersama tim pabrikan. Jadi, saya tahu kepindahan ini bukan sebuah langkah mundur, melainkan menggeser ke samping untuk menimba lebih banyak pengalaman,” tandas pria kelahiran Cervera itu.
MotoGP 2021 akan menjadi penanda petualangan baru Alex Marquez. Nasibnya bagaikan roda yang berputar cepat dalam setahun terakhir. Pada Desember 2019, dia ditunjuk sebagai pembalap tim Repsol Honda oleh Honda Racing Corporation (HRC) guna menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun. (Baca juga: Tampil Tanpa Beban, Rossi Diprediksi Bisa Bersinar di MotoGP 2021 ).
Namun, belum juga unjuk gigi di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, tempatnya sudah diambil Pol Espargaro. Pembalap asal Spanyol itu direkrut untuk mendampingi Marc Marquez pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 hingga 2022.
Perekrutan Pol Espargaro menyebabkan Alex Marquez terlempar ke tim LCR Honda. Walau terdepak, Alex Marquez itu diikat kontrak hingga MotoGP 2022. Maka, kesempatan untuk kembali ke Repsol Honda terbuka lebar asal bisa unjuk kemampuan lewat hasil-hasil positif. (Baca juga: Hindari Karantina di Malaysia, Dorna Sports dan IRTA buat Protokol Baru ).
“Saya akan berjuang keras untuk tetap berada di kelas premier dan berharap dapat kembali secepatnya ke Repsol Honda, di mana saya merasa nyaman,” tutur Alex Marquez, mengutip dari Motosprint, Jumat (1/1/2021).
“Kontrak saya dengan HRC tidak berubah sama sekali dibandingkan tahun pertama bersama Repsol Honda. Ini adalah kesempatan yang luar biasa. Memang, tidak ada anggota tim yang ikut ke LCR, tetapi motornya akan sama saja,” imbuh pria berusia 24 tahun itu. (Baca juga: Marquez Sulit Pulih, Rencana Buru-Buru Comeback Disalahkan ).
Ya, kendati membela tim satelit, Alex Marquez akan dibekali HRC dengan motor RC213V edisi terbaru berspesifikasi pabrikan. Ia juga bakal mendapat dukungan dari teknisi berpengalaman seperti Christophe ‘Beefy’ Bourguignon sebagai kepala kru.
“Saya tidak akan memulai dari nol di LCR Honda. Saya akan bekerja dengan Beefy yang punya segudang pengalaman dan semua orang di Honda begitu memujinya. Saya juga kedatangan teknisi data David Garcia yang bekerja sama dengan saya di Moto2,” lanjut pembalap bernomor motor 73 itu.
Lebih lanjut, juara dunia Moto2 2019 itu mengakui cukup sulit menerima keputusan dari HRC. Namun, Alex Marquez berusaha untuk tetap berpikir positif, yakni kesempatan lain menimba pengalaman sebanyak-banyaknya.
“Mereka mengambil keputusan itu dan saya memahaminya sejak awal. Itu adalah hal yang normal. Lagipula, kontrak saya tidak berubah, sama seperti bersama tim pabrikan. Jadi, saya tahu kepindahan ini bukan sebuah langkah mundur, melainkan menggeser ke samping untuk menimba lebih banyak pengalaman,” tandas pria kelahiran Cervera itu.
(sha)
tulis komentar anda