Hindari Karantina di Malaysia, Dorna Sports dan IRTA buat Protokol Baru
loading...
A
A
A
SEPANG - Pengujian pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Sepang masih diragukan. Namun Dorna Sports selaku operator di kejuaraan grand prix balap motor dan IRTA bersama dengan CEO SIC, Razlan Razali ingin meyakinkan pemerintah Malaysia dengan menerapkan protokol khusus.
Pagelaran MotoGP 2021 tak lama lagi akan segera dimulai. Sebelum para sirkus mengaspal di lintasan pacuan kuda besi, seperti biasa mereka lebih dulu menjalani pengujian resmi pertama yang diselenggarakan Dorna Sports dan IRTA. (Baca juga: Carlos Checa Ungkap Ambisi Bikin Rossi Sulit Juara di MotoGP 2021 )
Sirkuit Internasional Sepang kembali dipilih sebagai tempat pengujian mengingat lintasan ini memiliki tingkat kesulitan dan itu bisa menjadi rujukan untuk mengumpulkan data. Seperti dikutip dari Corsedimoto, Kamis (31/12/2020), Dorna Sports dan IRTA, bekerja sama dengan Razlan Razali dan pemerintah Malaysia, sedang mengembangkan protokol anti-Covid-19 untuk mengadakan tes musim dingin pertama.
Tujuannya agar pengujian yang dijadwalkan bakal berlangsung pada 19-21 Februari mendatang itu berjalan baik. Mengingat kasus yang terinfeksi Covid-19 di Malaysia belum turun, pemerintah setempat memberlakukan masa karantina saat ada warga dari negara luar datang ke Negeri Jiran. (Baca juga: Marc Marquez Tidak Terlihat seperti Manusia )
Itu sebabnya Dorna Sports dan IRTA mendorong Razlan Razali untuk membuat protokol demi menghindari tindakan karantina yang diberlakukan pemerintah Malaysia. Agar Malaysia bisa menyetujui proposal mereka, Dorna akan mempresentasikan protokol baru, menyusul yang diterapkan di musim MotoGP 2020.
Dorna Sports sudah menyusun bahan untuk mempresentasikan protokol baru tersebut. Mulai dari aturan yang ketat, jumlah staf setiap tim berkurang, hingga protokol baru yang juga digunakan selama pengujian berlangsung di Qatar pada 10-12 Maret mendatang.
Andai presentasi Dorna Sports dan IRTA diterima pemerintah Malaysia, maka tim Petronas SRT punya kesempatan bagus untuk mempresentasikan motor baru bersama Franco Morbidelli dan Valentino Rossi.
Pagelaran MotoGP 2021 tak lama lagi akan segera dimulai. Sebelum para sirkus mengaspal di lintasan pacuan kuda besi, seperti biasa mereka lebih dulu menjalani pengujian resmi pertama yang diselenggarakan Dorna Sports dan IRTA. (Baca juga: Carlos Checa Ungkap Ambisi Bikin Rossi Sulit Juara di MotoGP 2021 )
Sirkuit Internasional Sepang kembali dipilih sebagai tempat pengujian mengingat lintasan ini memiliki tingkat kesulitan dan itu bisa menjadi rujukan untuk mengumpulkan data. Seperti dikutip dari Corsedimoto, Kamis (31/12/2020), Dorna Sports dan IRTA, bekerja sama dengan Razlan Razali dan pemerintah Malaysia, sedang mengembangkan protokol anti-Covid-19 untuk mengadakan tes musim dingin pertama.
Tujuannya agar pengujian yang dijadwalkan bakal berlangsung pada 19-21 Februari mendatang itu berjalan baik. Mengingat kasus yang terinfeksi Covid-19 di Malaysia belum turun, pemerintah setempat memberlakukan masa karantina saat ada warga dari negara luar datang ke Negeri Jiran. (Baca juga: Marc Marquez Tidak Terlihat seperti Manusia )
Itu sebabnya Dorna Sports dan IRTA mendorong Razlan Razali untuk membuat protokol demi menghindari tindakan karantina yang diberlakukan pemerintah Malaysia. Agar Malaysia bisa menyetujui proposal mereka, Dorna akan mempresentasikan protokol baru, menyusul yang diterapkan di musim MotoGP 2020.
Dorna Sports sudah menyusun bahan untuk mempresentasikan protokol baru tersebut. Mulai dari aturan yang ketat, jumlah staf setiap tim berkurang, hingga protokol baru yang juga digunakan selama pengujian berlangsung di Qatar pada 10-12 Maret mendatang.
Andai presentasi Dorna Sports dan IRTA diterima pemerintah Malaysia, maka tim Petronas SRT punya kesempatan bagus untuk mempresentasikan motor baru bersama Franco Morbidelli dan Valentino Rossi.
(mirz)