Mengenal Posisi Winger dalam Sepak Bola dan Jenis-Jenisnya
Kamis, 07 Januari 2021 - 03:04 WIB
JAKARTA - Mengenalposisi winger dalam sepak bola . Winger merupakan salah satu posisi yang terdapat dalam susunan formasi di permainan sepak bola. Seusai dengan namanya wing (sayap), maka pemain yang berposisi sebagai winger ditempatkan di sisi sayap lapangan alias area samping.
Pada dasarnya, pemain yang beroperasi di sektor sayap masuk ke dalam kategori gelandang. Akan tetapi, karena dalam sepak bola modern winger lebih sering berfungsi untuk membantu penyerangan, maka banyak juga yang mengategorikan pemain di posisi ini sebagai penyerang.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Umumnya, pemain yang menempati posisi winger adalah mereka yang memiliki kecepatan berlari di atas rata-rata. Sebab, mereka punya tugas untuk membongkar pertahanan lawan dari sisi luar. Mereka juga diharapkan bisa menembus lini pertahanan lawan secepat mungkin, utamanya ketika tim mengandalkan serangan balik.
Berdasarkan jenisnya, winger bisa dipecah ke dalam beberapa kategori. Pertama adalah winger klasik. Winger jenis ini memiliki peran untuk menggagas serangan dari sisi luar (samping) dan kemudian mengirimkan umpan silang ke jantung pertahanan atau kotak penalti lawan.
Maka dari itu, winger bertipe klasik seperti ini dituntut untuk memiliki kemampuan memberikan umpan silang dan akurasi yang baik. Diharapkan dengan umpan silang yang mereka layangkan tersebut dapat disambut oleh penyerang untuk kemudian dikonversi menjadi gol. (Baca Juga: Colin Bell Sang Legenda Manchester City Tutup Usia )
Jenis berikutnya adalah inverted winger atau bisa diartikan sebagai sayap yang terbalik. Maksudnya adalah pemain dengan dominan kaki kiri, akan ditempatkan di sisi sebelah kanan. Begitu pula sebaliknya.
Hal ini dilakukan karena inverted winger diharapkan bisa mengkreasikan peluang bagi dirinya sendiri dengan cara menggiring bola dari sisi luar ke dalam (cutting inside). Kemudian, setelah mendapatkan celah, maka pemain tersebut bisa langsung melepaskan tembakan ke gawang lawan menggunakan kaki terkuatnya (kaki dominan).
Contoh inverted winger yang sangat terkenal adalah Arjen Robben dan Franck Ribery. Ketika kedua pemain tersebut membela Bayern Munich, Robben dan Ribery menjadi mesin gol yang luar biasa karena mereka kerap menjebol gawang lawan dengan skema cutting inside tersebut.
Selain itu, ada pula defensive winger. Sesuai dengan namanya, winger jenis ini tidak hanya memiliki tugas untuk membantu penyerangan, tapi juga pertahanan. (Baca Juga: Tottenham Lolos ke Final Piala Liga Inggris )
Salah satu defensive winger yang terkenal adalah Park Ji-sung kala membela Manchester United. Park ditugaskan untuk memutus serangan lawan yang dibangun dari sisi luar (samping). Setelah berhasil merebut bola, Park bisa langsung melancarkan serangan balasan dengan kecepatan berlarinya.
Pada dasarnya, pemain yang beroperasi di sektor sayap masuk ke dalam kategori gelandang. Akan tetapi, karena dalam sepak bola modern winger lebih sering berfungsi untuk membantu penyerangan, maka banyak juga yang mengategorikan pemain di posisi ini sebagai penyerang.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Umumnya, pemain yang menempati posisi winger adalah mereka yang memiliki kecepatan berlari di atas rata-rata. Sebab, mereka punya tugas untuk membongkar pertahanan lawan dari sisi luar. Mereka juga diharapkan bisa menembus lini pertahanan lawan secepat mungkin, utamanya ketika tim mengandalkan serangan balik.
Berdasarkan jenisnya, winger bisa dipecah ke dalam beberapa kategori. Pertama adalah winger klasik. Winger jenis ini memiliki peran untuk menggagas serangan dari sisi luar (samping) dan kemudian mengirimkan umpan silang ke jantung pertahanan atau kotak penalti lawan.
Maka dari itu, winger bertipe klasik seperti ini dituntut untuk memiliki kemampuan memberikan umpan silang dan akurasi yang baik. Diharapkan dengan umpan silang yang mereka layangkan tersebut dapat disambut oleh penyerang untuk kemudian dikonversi menjadi gol. (Baca Juga: Colin Bell Sang Legenda Manchester City Tutup Usia )
Jenis berikutnya adalah inverted winger atau bisa diartikan sebagai sayap yang terbalik. Maksudnya adalah pemain dengan dominan kaki kiri, akan ditempatkan di sisi sebelah kanan. Begitu pula sebaliknya.
Hal ini dilakukan karena inverted winger diharapkan bisa mengkreasikan peluang bagi dirinya sendiri dengan cara menggiring bola dari sisi luar ke dalam (cutting inside). Kemudian, setelah mendapatkan celah, maka pemain tersebut bisa langsung melepaskan tembakan ke gawang lawan menggunakan kaki terkuatnya (kaki dominan).
Contoh inverted winger yang sangat terkenal adalah Arjen Robben dan Franck Ribery. Ketika kedua pemain tersebut membela Bayern Munich, Robben dan Ribery menjadi mesin gol yang luar biasa karena mereka kerap menjebol gawang lawan dengan skema cutting inside tersebut.
Selain itu, ada pula defensive winger. Sesuai dengan namanya, winger jenis ini tidak hanya memiliki tugas untuk membantu penyerangan, tapi juga pertahanan. (Baca Juga: Tottenham Lolos ke Final Piala Liga Inggris )
Salah satu defensive winger yang terkenal adalah Park Ji-sung kala membela Manchester United. Park ditugaskan untuk memutus serangan lawan yang dibangun dari sisi luar (samping). Setelah berhasil merebut bola, Park bisa langsung melancarkan serangan balasan dengan kecepatan berlarinya.
(mirz)
tulis komentar anda