Pengakuan Davide Calabria Jadi Gelandang Lawan Juventus
Kamis, 07 Januari 2021 - 18:10 WIB
MILAN- Di era sepak bola modern saat ini, pemain dituntut menjadi fleksibel dan siap diturunkan diposisi manapun yang dinginkan pelatih. Profesionalisme itu ditunjukkan bek Davide Calabria . Krisis lini tengah yang dialami AC Milan membuatnya menjadi gelandang bertahan saat menghadapi Juventus , Kamis (7/1).
Absennya Sandro Tonali (skorsing), Ismael Bennacer (cedera), dan Rade Krunic (covid-19) membuat pilihan di lini tengah menipis sehinga pelatih Stefano Pioli terpaksa mendorong Calabria yang semula berposisi bek kanan ke tengah. Diduetkan bersama Franck Kessie, Calabria bertugas sebagai gelandang bertahan yang meredam pemainan menyerang Juve. Pemain 23 tahun tersebut bahkan sukses mencetak gol pada menit ke-41. Mendapatkan tugas baru sebagai gelandang bertahan, Calabria mengaku sangat senang karena bisa berkontribusi untuk Milan apapun perannya di lapangan.
Tercatat, dalam 20 penampilannya sepanjang musim ini, pemain kelahiran Brescia, Italia itu mencetak dua gol. “Saya sudah tidak bermain di tengah selama bertahun-tahun, tetapi pelatih menunjukkan kepada saya dalam latihan sesi latihan bagaimana saya harus berperan. Saya diberitahu untuk membatasi Aaron Ramsey dan Cristiano Ronaldo, untuk tetap di antara garis, meninggalkan Kessie sedikit lebih dalam,”ungkap Calabria dilansir football-italia.net. ( )
Meski golnya belum cukup membantu Milan kalah 1-3 dari Juve, Calabria tidak berkecil hati. Dia bangga dengan performa timnya. Calabria menilai Juve adalah tim yang sangat kuat, tetapi Milan menunjukkan banyak positif sepanjang pertandingan. Bagi Milan, Ini merupakan kekalahan pertama dalam 16 pertandingan Seri A musim 2020/21. Itu sekaligus mengakhiri catatan fenomenal Alessio Romagnoli dkk yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam 27 pertandingan beruntun Seri A atau sejak Maret 2020.
Setelah tampil gemilang tanpa kehadiran fans di stadion untuk waktu yang lama, Calabria berharap segala sesuatunya berjalan lebih baik tahun ini dan pandemi segera berakhir sehingga fans bisa kembali ke San Siro untuk mendukung Milan. I Rossoneri membutuhan suntikan energi tambahan mengingat persaingan Seri A sangat ketat. Saat ini, Milan memimpin klasemen sementara Seri A (37 poin). Mereka unggul satu poin dari Inter Milan, empat poin dari AS Roma dan tujuh poin dari juara bertahan Juventus. ( )
“Tidak mudah ketika fans di San Siro mulai menggerutu atau lainnya, jadi mungkin itu membantu pada awalnya, tapi sekarang kami merindukan fans kami dan mereka bisa memberi kami dorongan ekstra.Semoga dengan peluncuran vaksin yang dimulai, kita akan segera melihat beberapa fans di tribun,” terang Calabria.
(ruf)
tulis komentar anda