Adaptasi Jadi Kelemahan Pebulutangkis Indonesia di Thailand Open

Selasa, 12 Januari 2021 - 18:00 WIB
Anthony Sinisuka Ginting saat mengalahkan Heo Kwang Hee 21-15, 11-21,21-16 di Impact Arena, Bangkok, Thailand. foto : pbsi
BANGKOK - Laga pembuka memang selalu menjadi awal sulit bagi para atlet saat bertanding di sebuah kejuaraan. Hal itu dialami sejumlah pebulutangkis Indonesia yang tengah berjuang di turnamen Yonex Thailand Terbuka 2021 .

Vakum bertanding sejak Maret tahun lalu akibat pandemi Covid-19 ternyata berdampak besar pada performa pemain. Tak heran, penampilan skuad Garuda di Impact Arena, Bangkok, Selasa, (12/1/2021) belum maksimal. Apalagi, turnamen berhadiah total 1 juta dolar AS ini juga merupakan kalender pembuka BWF musim ini.

Baca juga : Kalah Gim Pertama, Jojo Balas Sikat Pemain Singapura



"Memang sudah lama pemain tidak bertanding, tetapi bukan ini yang menjadi kendala. Pemain belum cepat berdaptasi dengan lapangan yang berpendingin ruangan dan ada hembusan angin," kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, Selasa (12/1/2021).

Kesulitan beradaptasi dengan atmosfer pertandingan ini terlihat pada kekalahan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaya. Keduanya belum bisa langsung nyetel ketika memulai pertandingan. Dampaknya mereka dijegal Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India), 11-21, 29-27, 16-21.

Baca juga : Comeback Dramatis, Leo/Daniel Selamat Ke Babak Kedua

“Untuk game pertama tadi, kita kalah start. Pola kita diserang terus karena lebih banyak bertahan. Faktor kalah angin dan menang angin juga sangat berpengaruh. Game kedua, kami ubah dan beruntung bisa mengejar poin dan menang. Sayang di game ketiga kami sudah ketinggalan," ujar Gloria.

Kekalahan juga diderita Gregoria Mariska Tunjung. Pemain berusia 21 tahun ini takluk kepada Sung Ji-hyun asal Korea Selatan. Meski menang 21-15 di game pertama, Jorji, sapaan akrab Gregoria, gagal mempertahankan konsistensi permainan dan kalah 15-21 dan 14-21 pada dua game selanjutnya.

Baca juga : Hadapi Junior di Thailand Open 2021, Ahsan/Hendra Ogah Lengah

“Sebetulnya tidak begitu susah. Cuma tadi saya masih kurang tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri," ucap pebulutangkis yang biasa disapa Jorji itu.

Sementara itu, dua tunggal andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memang berhasil melaju ke babak kedua di turnamen itu. Namun, keduanya sama-sama harus berjuang keras mendapatkan kemenangan dengan rubber game. Anthony berhasil mengalahkan Heo Kwang Hee (Korea Selatan) 21-15, 11-21,21-16, sedangkan Jonatan mengalahkan wakil Singapura Loh Kean Yew 13-21, 21-10,21-16.
(abr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More