Joan Mir Capek Gelar Juara MotoGP Enggak Bernilai Tanpa Kehadiran Marquez

Selasa, 02 Februari 2021 - 15:03 WIB
Joan Mir capek mendengar bahwa gelar MotoGP yang diraihnya pada musim lalu kurang bernilai tanpa Marc Marquez. Karena itu, selama liburan musim dingin ini ia tak pernah berhenti berlatih / Foto: Corsedimoto
CATALUNYA - Joan Mir capek mendengar bahwa gelar MotoGP yang diraihnya pada musim lalu kurang bernilai tanpa Marc Marquez . Karena itu, selama liburan musim dingin ini ia tak pernah berhenti berlatih.

Mir mengklaim akan memertahankan gelar juara dunia MotoGP dan mencetak banyak podium. "Memenangkan perlombaan dan jadi juara, saya akan segera saya tangani dan saya akan membuat banyak podium. Tidak ada yang mengatakan betapa sulitnya memenangkan kejuaraan mulai dari baris ketiga atau keempat," beber Mir dikutip dari AS Sport, Selasa (2/2/2021).

Harapan Mir sekarang adalah melihat Marquez kembali ke grid secepat mungkin. Pasalnya, sang juara bertahan ingin bertarung di lintasan pacuan kuda besi melawan The Baby Alien.



"Saya ingin gelar berikutnya bersamanya di trek. Saya menginginkannya dengan segenap jiwa saya, sungguh. Saya harap dia kembali dan dia sama seperti sebelumnya, sehingga itu membuat segalanya menjadi sangat sulit bagi kita semua dan membuat kita lebih baik," ujar Mir.

Sambil menunggu kepastian mengenai kondisi Marquez, Mir menegaskan di MotoGP tahun ini, persaingan akan berlangsung sengit.

"Lawan pertama yang harus dikalahkan adalah Marc, tapi saya ragu dia akan kembali dari balapan pertama. Lalu, dipastikan Yamaha akan sangat eksplosif seperti di awal musim. Dan saya mengharapkan beberapa kejutan, tapi sebagai rival utama, Morbidelli, Maverick, Marc, Quartararo dan partner saya Rins," imbuh Mir.

Sekadar informasi, ini akan menjadi musim baru bagi Suzuki yang kehilangan manajer timnya Davide Brivio. Posisinya akan digantikan Shinichi Sahara.

Mir mengaku Brivio merupakan seseorang yang pandai dalam melihat pembalap berpotensi. Dan, dia juga yang sukses mengangarkan Mir ke panggung juara dunia MotoGP.

"Sebenarnya, saya tidak peduli apa yang dilakukan Davide, tapi saya menghormatinya. Dialah yang mendatangi saya. Kami bertemu di Jerez untuk menanyakan apakah saya menginginkan Suzuki dan ini adalah sesuatu yang akan selalu saya ingat seumur hidup. Brivio meyakinkan saya. Saya membaca bahwa Lorenzo atau Pedrosa bisa pergi ke Suzuki dan saya tidak bisa membandingkan diri saya dengan orang-orang itu. Tapi dia bertaruh pada saya dan dua tahun kemudian kami adalah juara dunia," ungkap Mir.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More