Agama Islam Dihina, Shamil Musaev Banting dan Hajar Petarung MMA
Selasa, 02 Februari 2021 - 22:59 WIB
Agama Islam dihina , Shamil Musaev membanting petarung MMA , Uros Jurisic dalam pertarungan KSW 58 yang menggemparkan dunia. Setelah pertarungan tiga ronde yang sengit di laga utama KSW 58, Musaev (14-0) dinyatakan sebagai pemenang dengan
keputusan bulat untuk tetap tak terkalahkan melawan Jurisic (11-1), yang mengalami kekalahan profesional pertamanya.
Tim Jurisic menunjukkan ketidaksenangan dengan keputusan itu segera setelahnya, Jurisic meletakkan tangannya ke wajah pelatih
lawannya. Tidak terima, Musaev mendatangi Jurisic. Musaev terlibat adu mulut, kemudian mengangkat, dan membanting Jurisic hingga terjadi pergulatan, adu pukul di matras. Musaev merasa Jurisic mengeluarkan ujaran kebencian terhadap agamanya, Islam.
Hingga akhirnya terjadi kerusuhan yang melibatkaan kedua kubu. Keamanan dan anggota tim bisa membubarkan mereka. Perkelahian berlanjut, tetapi akhirnya mereka dipisahkan dan emosi mereda.
Para komentator mengatakan dalam siaran tersebut bahwa ada kemungkinan hukuman yang tinggi akan dijatuhkan kepada semua orang yang terlibat. Pejabat KSW kemudian membuat pernyataan resmi di media sosial juga. Terlepas dari keputusan akhir, itu jelas merupakan noda pada kemenangan Musaev dalam kinerja yang dianggap melawan hukum.
Lihat Juga: MMA Masuk PON Aceh-Sumut 2024, Jeka Saragih Yakin Petarung Indonesia Bakal Jadi Calon Bintang UFC
keputusan bulat untuk tetap tak terkalahkan melawan Jurisic (11-1), yang mengalami kekalahan profesional pertamanya.
Tim Jurisic menunjukkan ketidaksenangan dengan keputusan itu segera setelahnya, Jurisic meletakkan tangannya ke wajah pelatih
lawannya. Tidak terima, Musaev mendatangi Jurisic. Musaev terlibat adu mulut, kemudian mengangkat, dan membanting Jurisic hingga terjadi pergulatan, adu pukul di matras. Musaev merasa Jurisic mengeluarkan ujaran kebencian terhadap agamanya, Islam.
Hingga akhirnya terjadi kerusuhan yang melibatkaan kedua kubu. Keamanan dan anggota tim bisa membubarkan mereka. Perkelahian berlanjut, tetapi akhirnya mereka dipisahkan dan emosi mereda.
Para komentator mengatakan dalam siaran tersebut bahwa ada kemungkinan hukuman yang tinggi akan dijatuhkan kepada semua orang yang terlibat. Pejabat KSW kemudian membuat pernyataan resmi di media sosial juga. Terlepas dari keputusan akhir, itu jelas merupakan noda pada kemenangan Musaev dalam kinerja yang dianggap melawan hukum.
Lihat Juga: MMA Masuk PON Aceh-Sumut 2024, Jeka Saragih Yakin Petarung Indonesia Bakal Jadi Calon Bintang UFC
(aww)
tulis komentar anda