Djokovic dan Kyrgios Rusak Raket gara-gara Frustrasi Covid-19

Jum'at, 05 Februari 2021 - 22:39 WIB
Djokovic dan Kyrgios Rusak Raket gara-gara Frustrasi Covid-19/The Sun
PERTH - Novak Djokovic dan Nick Kyrgios melampiaskan kekesalan mereka dengan merusak raketnya gara-gara frustrasi Covid-19 menjelang Grand Slam Australia Terbuka 2021 . Tiga hari sebelum Grand Slam pertama dalam kalender musim ini, pasangan yang mudah terbakar itu meninggalkan Melbourne Park dalam suasana hati yang marah dan kesal.

Kyrgios - yang berjuang dengan cedera lutut kiri - dihukum karena menghancurkan raketnya di lantai dan kemudian melemparkannya ke luar stadion berkapasitas 15.000 penonton yang kosong. Petenis peringkat 47 dunia, membanting raketnya hingga penyok saat servisnya dipatahkan pada game kesembilan di set kedua ketika kalah dari petenis Kroasia Borna Coric.





Pemain berusia 25 tahun, yang sebelumnya telah diperingatkan karena mengumpat, diberi hukuman poin karena perilakunya yang tidak sportif. Coric, 24, memenangkan pertandingan babak ketiga ini 6-3, 6-4 tetapi kemudian unggulan keempat kalah 7-5 7-6 dari Dan Evans di perempat final Murray River Open.

Pada set pertama Kyrgios mengatakan kepada pelatih bahwa dia ’’tidak dapat melakukan servis tanpa rasa sakit” dan “ketika saya mendarat rasanya tidak stabil”. Masalah fisik yang mengkhawatirkan ini tentunya dapat merusak penampilannya di Australian Open, yang dimulai pada hari Senin, dan ia bahkan mengakui ada "tanda tanya besar" atas kebugarannya.

Sementara Djokovic kehilangan ketenangannya saat Serbia tersingkir dari Piala ATP oleh Jerman. Petenis nomor satu dunia itu telah memberi negaranya peluang bagus untuk finis di puncak Grup A ketika ia mengalahkan Alex Zverev 6-7, 6-2, 7-5 di nomor tunggal kedua.



Tapi itu semua berantakan di pertandingan ganda yang menentukan saat ia dan Nikola Cacic menyia-nyiakan beberapa peluang untuk mematahkan servis Zverev dan Jan-Lennard Struff. Setelah kalah 7-6, 5-7, 10-7, Djokovic tertangkap kamera memukulkan raketnya di bangku pemain dengan penuh amarah.

Jerman sekarang akan menghadapi Rusia di semifinal hari Sabtu dengan pemenangnya bermain melawan Italia atau Spanyol di final. Djokovic, 33, berkata: ''Sangat disayangkan kami kalah dalam pertandingan - itulah inti dari kompetisi ini. Ini tentang tim, bukan tentang memenangkan satu pertandingan, pertandingan tunggal. Itu yang sulit."
(aww)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More