Silviana Lu, Atlet Biliar Cantik Membangun Mimpi Juara Dunia dari Tanah Papua
Minggu, 07 Februari 2021 - 21:55 WIB
Ia mengenal olahraga biliar dari pamannya dari pihak ibu sejak masih berusia kanak-kanak. Pamannya, Leo Kamarudin adalah atlet biliar yang cukup berprestasi di masanya. Silviana mengenal biliar sejak berusia 2 tahun dan mulai menekuni permainan ini sejak kelas 4 SD.
“Event biliar yang saya ikuti pertama kali di kelas 6 SD, kejuaran tingkat Provinsi. Di sana saya mendapat medali perunggu. Dan dari sana saya diberangkatkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional pada saat saya kelas 1 SMP.”
Sejak saat itu hingga saat ini ia pun tak pernah lagi berhenti bermain biliar dan merajut mimpi untuk menjadi juara dunia. “Cita cita saya ingin menjadi juara dunia”
Gadis kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat yang biasa dipanggil dengan nama Ana ini mengaku asli orang Kalimantan Barat. Tetapi sejak tahun 2018 ia mutasi untuk menjadi atlet Papua. Ia sedang dalam masa cuti kuliah karena harus fokus pada prestasi di biliar. Silviana mengatakan untuk mewujudkan mimpi menjadi juara dunia, ia membutuhkan dukungan yang serius dari semua pihak. Itulah alasan mengapa ia memilih hijrah ke Papua.
“Ingin jenjang prestasi yang lebih baik lagi. Dan Papua menyanggupi untuk memfasilitasi event event yang akan saya ikuti utk mencapai cita cita saya.”
Berikut ini catatan lengkap prestasi Silviana Lu, atlet biliar andalan dari Papua:
Saksikan turnamen biliar Hot Nine setiap hari Sabtu dan Minggu yang dipandu oleh Rendra Soedjono dan Nova Elisa pukul 20.00 WIB di stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Program ini juga dapat diikuti melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com .
“Event biliar yang saya ikuti pertama kali di kelas 6 SD, kejuaran tingkat Provinsi. Di sana saya mendapat medali perunggu. Dan dari sana saya diberangkatkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional pada saat saya kelas 1 SMP.”
Sejak saat itu hingga saat ini ia pun tak pernah lagi berhenti bermain biliar dan merajut mimpi untuk menjadi juara dunia. “Cita cita saya ingin menjadi juara dunia”
Gadis kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat yang biasa dipanggil dengan nama Ana ini mengaku asli orang Kalimantan Barat. Tetapi sejak tahun 2018 ia mutasi untuk menjadi atlet Papua. Ia sedang dalam masa cuti kuliah karena harus fokus pada prestasi di biliar. Silviana mengatakan untuk mewujudkan mimpi menjadi juara dunia, ia membutuhkan dukungan yang serius dari semua pihak. Itulah alasan mengapa ia memilih hijrah ke Papua.
“Ingin jenjang prestasi yang lebih baik lagi. Dan Papua menyanggupi untuk memfasilitasi event event yang akan saya ikuti utk mencapai cita cita saya.”
Berikut ini catatan lengkap prestasi Silviana Lu, atlet biliar andalan dari Papua:
2011 | Medali Perak Pra PON Medan |
2012 | Medali Perak PON Riau dan Medali Perunggu PON Riau |
2013 | Semifinalis Ladies Open Koni Kalbar Cup |
2014 | Medali Perak Kejurnas Pekalongan, Champion ladies open Koni Kalbar Cup |
2016 | 2 Medali Emas PON Jabar, Semifinalis Pepi Cup |
2017 | Semifinalis Masse Ladies Tournament, Top 32 Malaysia Open Golden Break |
2018 | Quarter final Rama Ladies Tournament |
2019 | Quarter final Rama Open Tournament, Medali Perunggu Sea Games di Filipina |
2020 | Runner Up Semarang Hc Open Tournament, Runner Up Rama Jogja Hc Open Tournament |
Saksikan turnamen biliar Hot Nine setiap hari Sabtu dan Minggu yang dipandu oleh Rendra Soedjono dan Nova Elisa pukul 20.00 WIB di stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Program ini juga dapat diikuti melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com .
(sha)
tulis komentar anda