Dorna Sambut Keputusan Honda Perpanjang Kontrak di MotoGP
Senin, 08 Februari 2021 - 05:30 WIB
MADRID - Satu pabrikan lagi resmi memperpanjang kontrak kerja sama dengan Dorna Sports hingga 2026. Mereka adalah Honda Racing Corporation (HRC) yang merupakan tim tersukses di ajang balap MotoGP .
Kontrak semua tim pabrikan yang berlaga di MotoGP akan habis pada penghujung MotoGP 2021. Dari enam pabrikan, baru KTM, Aprilia, dan Ducati, saja yang sudah resmi memperpanjang kontrak pada 2022-2026.
Dua pabrikan besar, Yamaha dan Honda masih menunda negosiasi perpanjangan kontrak. Setelah cukup alot, Honda akhirnya meneken kontrak kerja sama tersebut. Sama seperti yang lain, kontrak berdurasi lima tahun itu akan dimulai pada 2022.
Kepastian tetap bergabungnya pabrikan asal Jepang itu di ajang MotoGP membuat CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta puas. Pria asal Spanyol tersebut menyebut HRC sebagai bagian penting dari MotoGP, yang dibuktikan lewat beragam pencapaian.
“Pengumuman penting ini membawa kebanggaan luar biasa bagi MotoGP karena Honda adalah nama pertama yang muncul di benak kita ketika berpikir soal balap motor,” ucap Carmelo Ezpeleta, dikutip dari laman resmi MotoGP.
“Pabrikan asal Jepang ini memiliki peranan penting dalam masa lalu, masa kini, dan masa depan Kejuaraan Dunia MotoGP. Pembaruan kontrak ini menegaskan lebih kuat lagi komitmen antara kedua pihak,” lanjutnya.
Menggandeng Repsol sebagai sponsor utama sejak 1995, HRC menuai sukses besar di ajang MotoGP (500cc). Mereka mampu menggondol 15 gelar juara dunia di kategori pembalap dan 18 gelar juara dunia di kategori konstruktor.
Untuk MotoGP 2021, HRC diperkuat empat orang pembalap. Marc Marquez dan Pol Espargaro membela Repsol Honda, sementara Takaaki Nakagami dan Alex Marquez mengaspal bersama tim satelit LCR Honda.
Indikasi perpanjangan kontrak HRC di MotoGP sebetulnya sudah terlihat sejak awal 2020. Ketika itu, kontrak Marquez resmi diperpanjang HRC hingga 2024. Itu berarti, HRC setidaknya masih akan berkompetisi di MotoGP sampai 2024.
Musim lalu, kiprah Honda merupakan salah satu yang terburuk dalam dua dekade terakhir. Tidak heran, HRC menatap MotoGP 2021 dengan mengusung misi untuk bangkit.
Kontrak semua tim pabrikan yang berlaga di MotoGP akan habis pada penghujung MotoGP 2021. Dari enam pabrikan, baru KTM, Aprilia, dan Ducati, saja yang sudah resmi memperpanjang kontrak pada 2022-2026.
Dua pabrikan besar, Yamaha dan Honda masih menunda negosiasi perpanjangan kontrak. Setelah cukup alot, Honda akhirnya meneken kontrak kerja sama tersebut. Sama seperti yang lain, kontrak berdurasi lima tahun itu akan dimulai pada 2022.
Kepastian tetap bergabungnya pabrikan asal Jepang itu di ajang MotoGP membuat CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta puas. Pria asal Spanyol tersebut menyebut HRC sebagai bagian penting dari MotoGP, yang dibuktikan lewat beragam pencapaian.
“Pengumuman penting ini membawa kebanggaan luar biasa bagi MotoGP karena Honda adalah nama pertama yang muncul di benak kita ketika berpikir soal balap motor,” ucap Carmelo Ezpeleta, dikutip dari laman resmi MotoGP.
“Pabrikan asal Jepang ini memiliki peranan penting dalam masa lalu, masa kini, dan masa depan Kejuaraan Dunia MotoGP. Pembaruan kontrak ini menegaskan lebih kuat lagi komitmen antara kedua pihak,” lanjutnya.
Menggandeng Repsol sebagai sponsor utama sejak 1995, HRC menuai sukses besar di ajang MotoGP (500cc). Mereka mampu menggondol 15 gelar juara dunia di kategori pembalap dan 18 gelar juara dunia di kategori konstruktor.
Untuk MotoGP 2021, HRC diperkuat empat orang pembalap. Marc Marquez dan Pol Espargaro membela Repsol Honda, sementara Takaaki Nakagami dan Alex Marquez mengaspal bersama tim satelit LCR Honda.
Indikasi perpanjangan kontrak HRC di MotoGP sebetulnya sudah terlihat sejak awal 2020. Ketika itu, kontrak Marquez resmi diperpanjang HRC hingga 2024. Itu berarti, HRC setidaknya masih akan berkompetisi di MotoGP sampai 2024.
Musim lalu, kiprah Honda merupakan salah satu yang terburuk dalam dua dekade terakhir. Tidak heran, HRC menatap MotoGP 2021 dengan mengusung misi untuk bangkit.
(mirz)
tulis komentar anda