Joshua Siapkan Strategi Lumpuhkan Wilder Jika Fury Kalah di Trilogi
Jum'at, 17 April 2020 - 19:02 WIB
Bos Matchroom Boxing Eddie Hearn telah mengungkapkan bahwa 25 Juli adalah tanggal yang lebih realistis untuk pertarungan Joshua berikutnya. “Kami memiliki tanggal 25 Juli yang diadakan di Spurs juga, yang lebih realistis. Itu lima minggu setelah tanggal 20 Juni. Tapi kami belum melakukan penjualan dengan itu, kami belum membuat pengumuman resmi dalam hal rincian kursi dan tanggal penjualan, jadi kami mendapat sedikit tekanan pada itu."
Lepas dari itu, Joshua sudah menyiapkan strategi melawan Wilder jika petinju Amerika Serikat itu memenangkan trilogi melawan Fury.
Joshua cukup banyak mempelajari Wilder, dan percaya memiliki strategi yang tepat untuk mendapatkan kemenangan.
Menurut Joshua, cara mengalahkan Wilder adalah dengan mendesak maju dan memukul, dan dia tidak akan menggunakan taktik yang sama yang memberinya kemenangan pada pertandingan ulang melawan Andy Ruiz Jr.
"Dalam hal melakukan hal serupa, saya tidak akan melakukan apa yang dia (Fury) lakukan dalam pertarungan pertama (vs Wilder)," kata Joshua kepada Sky Sports.
"Mungkin saya akan membawa sedikit lebih lama ke Deontay Wilder, karena kupikir dia tidak cakap bertinju dengan topangan kaki belakangnya."
"Dia tidak tahu bagaimana mengalir dan bergerak dari sisi ke sisi, bergerak ke belakang dan mengontrol petarung. Ketika Tyson Fury beringsut maju, dengan keseimbangan kaki belakang, Wilder justru susah payah bergerak maju dengan tangan kanannya."
"Pada akhirnya itu merupakan pertarungan yang sangat sulit bagi Deontay Wilder."
Joshua berhasil merebut kembali gelar dunianya dari Andy Ruiz Jr pada pertarunagn keduanya. Di duel pertama, pada Juni 2019, Joshua dijatuhkan Ruiz empat kali dan dihentikan di ronde ketujuh. Pertandingan ulang diadakan pada bulan Desember 2019 di Arab Saudi, dan Joshua menang angka mutlak 12 ronde.
Lepas dari itu, Joshua sudah menyiapkan strategi melawan Wilder jika petinju Amerika Serikat itu memenangkan trilogi melawan Fury.
Joshua cukup banyak mempelajari Wilder, dan percaya memiliki strategi yang tepat untuk mendapatkan kemenangan.
Menurut Joshua, cara mengalahkan Wilder adalah dengan mendesak maju dan memukul, dan dia tidak akan menggunakan taktik yang sama yang memberinya kemenangan pada pertandingan ulang melawan Andy Ruiz Jr.
"Dalam hal melakukan hal serupa, saya tidak akan melakukan apa yang dia (Fury) lakukan dalam pertarungan pertama (vs Wilder)," kata Joshua kepada Sky Sports.
"Mungkin saya akan membawa sedikit lebih lama ke Deontay Wilder, karena kupikir dia tidak cakap bertinju dengan topangan kaki belakangnya."
"Dia tidak tahu bagaimana mengalir dan bergerak dari sisi ke sisi, bergerak ke belakang dan mengontrol petarung. Ketika Tyson Fury beringsut maju, dengan keseimbangan kaki belakang, Wilder justru susah payah bergerak maju dengan tangan kanannya."
"Pada akhirnya itu merupakan pertarungan yang sangat sulit bagi Deontay Wilder."
Joshua berhasil merebut kembali gelar dunianya dari Andy Ruiz Jr pada pertarunagn keduanya. Di duel pertama, pada Juni 2019, Joshua dijatuhkan Ruiz empat kali dan dihentikan di ronde ketujuh. Pertandingan ulang diadakan pada bulan Desember 2019 di Arab Saudi, dan Joshua menang angka mutlak 12 ronde.
(sha)
tulis komentar anda