Lupakan Sejenak Derby Milan, Pioli Minta Fokus Lawan Red Star Belgrade
Kamis, 18 Februari 2021 - 03:32 WIB
MARAKANA - Stefano Pioli meminta anak asuhnya fokus menjalani laga leg pertama 32 besar Liga Europa 2020/2021 saat AC Milan bertandang ke markas Red Star Belgrade di Stadion Rajko Mitic, Jumat (19/2) dini hari WIB. Ini merupakan kesempatan bagus untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain sebelum menjalani laga Derby Milan pada akhir pekan ini.
Milan melepaskan stempel penguasa Serie A setelah posisinya merosot ke peringkat kedua usai menderita kekalahan mengejutkan melawan Spezia, akhir pekan kemarin. Alhasil, Inter Milan merangkak ke urutan teratas usai mengalahkan Lazio dengan skor 3-1.
Meskipun akhir pekan ini akan ada laga Derby Milan , namun Pioli bertekad untuk melewati rintangan di babak 32 besar Liga Europa. Ditambahkan, jika ia ingin membuat penggemar kagum dengan Rossoneri.
"Tidak ada yang bisa melupakan semua kegembiraan dan emosi yang dibawa oleh kemenangan melawan Rio Ave, jadi kami harus menunjukkan kegembiraan dan emosi ini di lapangan pada Kamis. Kami juga ingin membuat kagum dalam kompetisi ini," ungkap Pioli dikutip dari laman resmi klub, Kamis (18/2).
"Kami memiliki banyak pertandingan ke depan, semuanya lebih penting dan menentukan, dengan dua pertandingan babak 32 besar menjadi babak sistem gugur. Pertandingan Serie A mendatang akan sama pentingnya dengan 16 pertandingan tersisa hingga akhir liga, ditambah, mudah-mudahan, kami memiliki 8-10 pertandingan tersisa untuk dimainkan di Liga Europa."
"Sekarang adalah saat untuk membuktikan bahwa kami siap untuk tugas itu tetapi kami memiliki kualitas untuk melakukannya, dengan keinginan untuk pergi ke akhir kedua kompetisi."
Milan saat ini masih berada di jalur untuk mencapai target mengamankan tiket kualifikasi Liga Champions melalui finis di empat besar Serie A. Namun begitu, Liga Europa bisa menjadi rute alternatif buat Milan.
Tetapi Pioli menegaskan bahwa dirinya tidak berencana untuk memprioritaskan satu kompetisi di atas yang lain pada tahap kampanye yang menuntut ini. "Kami tim dengan usia rata-rata muda dan kami perlu pada tahap tertentu untuk menunjukkan kualitas kami, untuk tumbuh dan lebih memahami situasi yang berbeda. "Untuk mencapai itu, kami bisa memenangi Liga Europa atau finis di empat besar liga. Inilah yang menjadi fokus kami, dan kami akan berjuang sampai akhir untuk mencapainya," pungkas Pioli.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Milan melepaskan stempel penguasa Serie A setelah posisinya merosot ke peringkat kedua usai menderita kekalahan mengejutkan melawan Spezia, akhir pekan kemarin. Alhasil, Inter Milan merangkak ke urutan teratas usai mengalahkan Lazio dengan skor 3-1.
Meskipun akhir pekan ini akan ada laga Derby Milan , namun Pioli bertekad untuk melewati rintangan di babak 32 besar Liga Europa. Ditambahkan, jika ia ingin membuat penggemar kagum dengan Rossoneri.
"Tidak ada yang bisa melupakan semua kegembiraan dan emosi yang dibawa oleh kemenangan melawan Rio Ave, jadi kami harus menunjukkan kegembiraan dan emosi ini di lapangan pada Kamis. Kami juga ingin membuat kagum dalam kompetisi ini," ungkap Pioli dikutip dari laman resmi klub, Kamis (18/2).
"Kami memiliki banyak pertandingan ke depan, semuanya lebih penting dan menentukan, dengan dua pertandingan babak 32 besar menjadi babak sistem gugur. Pertandingan Serie A mendatang akan sama pentingnya dengan 16 pertandingan tersisa hingga akhir liga, ditambah, mudah-mudahan, kami memiliki 8-10 pertandingan tersisa untuk dimainkan di Liga Europa."
"Sekarang adalah saat untuk membuktikan bahwa kami siap untuk tugas itu tetapi kami memiliki kualitas untuk melakukannya, dengan keinginan untuk pergi ke akhir kedua kompetisi."
Milan saat ini masih berada di jalur untuk mencapai target mengamankan tiket kualifikasi Liga Champions melalui finis di empat besar Serie A. Namun begitu, Liga Europa bisa menjadi rute alternatif buat Milan.
Tetapi Pioli menegaskan bahwa dirinya tidak berencana untuk memprioritaskan satu kompetisi di atas yang lain pada tahap kampanye yang menuntut ini. "Kami tim dengan usia rata-rata muda dan kami perlu pada tahap tertentu untuk menunjukkan kualitas kami, untuk tumbuh dan lebih memahami situasi yang berbeda. "Untuk mencapai itu, kami bisa memenangi Liga Europa atau finis di empat besar liga. Inilah yang menjadi fokus kami, dan kami akan berjuang sampai akhir untuk mencapainya," pungkas Pioli.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(sha)
tulis komentar anda