Juarai Australian Open, Djokovic Doakan Medvedev Ikuti Jejaknya

Senin, 22 Februari 2021 - 00:30 WIB
Novak Djokovic (kiri) kembali merajai Australia Open 2021 setelah mengalahkan Daniil Medvedev. Dia berharap sang lawan bisa segera mengikuti jejaknya. Foto: reuters
MELBOURNE - Unggulan satu dunia Novak Djokovic kembali merajai Australian Open 2021 setelah mengalahkan Daniil Medvedev. Dia berharap sang lawan bisa segera mengikuti jejaknya dengan menjuarai Grand Slam .



Djokovic angkat piala setelah menang 7-5, 6-2, 6-2 saat babak final di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu (21/2/2021) sore WIB. Idola warga Serbia ini tercatat sebagai petenis yang paling sering meraih titel Australian Open, yakni sembilan.



Petenis berusia 33 tahun itu juga kini telah mengoleksi 18 trofi Grand Slam. Dia mendekati rekor Rafael Nadal dan Roger Federer (20).

Usai penyerahan piala, Djokovic menyanjung Medvedev yang bisa merepotkannya terutama di set pertama. Dia yakin petenis Rusia itu bisa segera meraih Grand Slam jika terus meningkatkan performa.

“Saya ingin berterima kasih kepada Daniil. Dia orang baik. Kami dahulu menghabiskan waktu untuk berlatih bersama. Dia tak menghubungi selama lebih dari dua tahun. Senang dia masih berpikir positif mengenai saya,” kata Djokovic dikutip dari BBC.

“Saya menyukainya sebagai individu di luar lapangan. Di dalam lapangan, dia salah satu pemain tertangguh yang pernah saya hadapi. Dia pasti akan memenangkan Grand Slam, jika bersedia menunggu beberapa tahun,” lanjutnya.

Pernyataan Djokovic cukup beralasan. Sejauh ini prestasi terbaik Medvedev adalah menjadi finalis di US Open 2019 dan Australian Open 2021. Melihat perkembangannya, bukan tidak mungkin dia bisa menjuarai Grand Slam. Apalagi, masih berusia 25 tahun.



Petenis berjuluk The Djoker itu juga memuji kinerja penyelenggara Australian Open 2021. Mereka dianggap mampu mengadakan turnamen dengan meriah di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Beberapa pekan bagai rollercoaster. Saya berterima kasih atas dukungan dan energi yang diberikan tim. Saya mencintai mereka. Persayaan campur aduk mengenai sebulan terakhir,” tutur veteran berusia 33 tahun itu.

“Banyak pemain tenis datang ke Australia. Namun, rasanya turnamen berjalan dengan sukses. Memang tidak mudah, tetapi saya rasa mereka bisa berbangga diri, karena bisa menggelar turnamen dan membuat kami datang,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More