Usai Terkam Villlareal, Simeone Masuk Buku Sejarah Atletico Madrid

Senin, 01 Maret 2021 - 12:01 WIB
Dalam sembilan tahun lebih bertugas, mantan gelandang Argentina itu telah membawa Atletico meraih dua Piala Super Eropa, dua Liga Europa, satu Supercopa de Espana, satu Copa del Rey dan, yang paling terkenal -satu-satunya gelar La Liga mereka dalam 25 tahun terakhir- pada musim 2013/2014.

Simeone telah membantu meningkatkan keseimbangan kekuatan di ibu kota Spanyol. Dia adalah satu-satunya pelatih yang memenangkan tiga final melawan Real Madrid di tiga kompetisi berbeda: Copa del Rey (2013), Supercopa de Espana (2014) dan Piala Super UEFA (2018).

Dia juga sudah dua kali menghadapi Los Blancos di final Liga Champions, kalah setelah perpanjangan waktu pada 2014 dan adu penalti dua tahun kemudian.

Di antara pelatih Amerika Selatan, hanya Helenio Herrera (359) yang memimpin lebih banyak pertandingan La Liga daripada Simeone (351).

Semua itu bersama Atletico, tentu saja. Hanya ada dua pelatih yang menjalani lebih banyak pertandingan La Liga di satu klub, yakni Aragones di Atletico (407) dan Miguel Munoz di Real Madrid (424).

Munoz memenangkan 357 dari 605 pertandingannya bersama Los Blancos di semua kompetisi, jadi Simeone memiliki sedikit cara untuk melampaui penghitungan itu. Meski begitu, dia sudah memenangkan lebih banyak pertandingan daripada pemegang rekor Barcelona Johan Cruyff, yang menang 244 kali dari 421 pertandingan.

Simeone juga telah menghasil sejumlah bintang lebih bersinar seperti Antoine Griezmann yang menjadi pemain dengan status mencetak gol paling banyak di bawah asuhan Simeone di Atletico, dengan 133 gol di semua kompetisi.

Sedangkan pemain yang masuk lima besar termasuk Diego Costa (75 gol), Radamel Falcao (58), Koke (44) dan Saul Niguez (43).

Koke memimpin perolehan assist, dengan 95, unggul atas Griezmann (46), Gabi (44), Angel Correa (43) dan Juanfran (32).
(sha)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More