Liga Skotlandia Dinyatakan Usai, Celtic Juara Sembilan Musim Beruntun
Senin, 18 Mei 2020 - 19:41 WIB
GLASGOW - Celtic dinobatkan sebagai juara Skotlandia setelah klub-klub memutuskan mengakhiri musim lebih awal karena pandemi Covid-19, Senin (18/5/2020). Langkah ini sekaligus melempar Hearts terdegradasi meskipun hanya terpaut empat poin dari posisi aman Liga Premiership. Situasi ini dapat memprovokasi Hearts melangkah ke ranah hukum.
Poin rata-rata per game yang dimainkan telah digunakan untuk menentukan posisi akhir klub. Satu-satunya perubahan klasemen sejak sepak bola Skotlandia dihentikan pada 13 Maret, adalah St Johnstone ke peringkat 6, di atas Hibernian.
Celtic unggul 13 poin dari penantang terdekat Rangers. Mereka bermain satu laga lebih banyak ketika musim dihentikan. Pasukan Neil Lennon masih memiliki delapan pertandingan sisa. Hearts yang terdegradasi terpaut empat poin dari Hamilton Academical di zona merah dengan raihan 24 poin.
"Scottish Professional Football League (SPFL) hari ini mengumumkan bahwa, setelah berkonsultasi dengan semua 12 klub papan atas, Dewan SPFL telah menentukan bahwa Liga Premiership 2019/2020 telah berakhir," kata liga.
"Keputusan itu berarti bahwa Celtic dinobatkan sebagai juara 2019/20 dan Hearts telah terdegradasi ke Divisi II."
Kepala eksekutif SPFL Neil Doncaster menyebut pandangan yang jelas dan bulat dari klub adalah bahwa kompetisi tidak dapat dilanjutkan. Kini liga segera membayar sekitar 7 juta pounds (Rp126 miliar) hadiah uang.
"Fokus sekarang akan beralih ke bagaimana kita membangun kembali sepak bola dan digelar dengan aman secepat mungkin," katanya. "Tidak ada yang harus berada di bawah ilusi tentang betapa rumit dan sulitnya tantangan untuk mengembalikan sepak bola Skotlandia ke situasi normal."
Keputusan menghentikan liga diambil oleh dewan SPFL setelah pemungutan suara bulan April yang kontroversial. Didukung oleh 81% klub, memberi mereka kekuatan untuk melakukannya, dan menganggap 49 pertandingan tidak dapat dimainkan.
Sepak bola di semua tingkatan di Skotlandia ditangguhkan hingga setidaknya 10 Juni dan UEFA telah meminta asosiasi untuk mengumumkan musim mereka atau merencanakan rencana pembukaan kembali pada 25 Mei.
Celtic menyamai rekor dengan meraih gelar kesembilan berturut-turut. "Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk secara resmi memberi selamat kepada Celtic atas prestasi mereka memenangkan Liga Premiership musim ini, dan juga dengan tulus bersimpati pada Hearts yang terdegradasi," kata Ketua SPFL Murdoch MacLennan.
Poin rata-rata per game yang dimainkan telah digunakan untuk menentukan posisi akhir klub. Satu-satunya perubahan klasemen sejak sepak bola Skotlandia dihentikan pada 13 Maret, adalah St Johnstone ke peringkat 6, di atas Hibernian.
Celtic unggul 13 poin dari penantang terdekat Rangers. Mereka bermain satu laga lebih banyak ketika musim dihentikan. Pasukan Neil Lennon masih memiliki delapan pertandingan sisa. Hearts yang terdegradasi terpaut empat poin dari Hamilton Academical di zona merah dengan raihan 24 poin.
"Scottish Professional Football League (SPFL) hari ini mengumumkan bahwa, setelah berkonsultasi dengan semua 12 klub papan atas, Dewan SPFL telah menentukan bahwa Liga Premiership 2019/2020 telah berakhir," kata liga.
"Keputusan itu berarti bahwa Celtic dinobatkan sebagai juara 2019/20 dan Hearts telah terdegradasi ke Divisi II."
Kepala eksekutif SPFL Neil Doncaster menyebut pandangan yang jelas dan bulat dari klub adalah bahwa kompetisi tidak dapat dilanjutkan. Kini liga segera membayar sekitar 7 juta pounds (Rp126 miliar) hadiah uang.
"Fokus sekarang akan beralih ke bagaimana kita membangun kembali sepak bola dan digelar dengan aman secepat mungkin," katanya. "Tidak ada yang harus berada di bawah ilusi tentang betapa rumit dan sulitnya tantangan untuk mengembalikan sepak bola Skotlandia ke situasi normal."
Keputusan menghentikan liga diambil oleh dewan SPFL setelah pemungutan suara bulan April yang kontroversial. Didukung oleh 81% klub, memberi mereka kekuatan untuk melakukannya, dan menganggap 49 pertandingan tidak dapat dimainkan.
Sepak bola di semua tingkatan di Skotlandia ditangguhkan hingga setidaknya 10 Juni dan UEFA telah meminta asosiasi untuk mengumumkan musim mereka atau merencanakan rencana pembukaan kembali pada 25 Mei.
Celtic menyamai rekor dengan meraih gelar kesembilan berturut-turut. "Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk secara resmi memberi selamat kepada Celtic atas prestasi mereka memenangkan Liga Premiership musim ini, dan juga dengan tulus bersimpati pada Hearts yang terdegradasi," kata Ketua SPFL Murdoch MacLennan.
(sha)
tulis komentar anda