Belum Bergulir, Seri A Menunggu Evaluasi Protokol Kesehatan
Selasa, 19 Mei 2020 - 09:31 WIB
ROMA - Upaya memulai kembali sesi latihan Seri A terus bergulir. Untuk memuluskan rencana tersebut, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah mengirimkan protokol medis baru setebal 14 halaman kepada Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora, Minggu (17/5/2020).
Spadafora akan segera menyerahkannya kepada Komite Teknik Sains (CTS) untuk mendapatkan persetujuan. Jika berjalan lancar, ini akan menjadi terobosan bagi klub-klub Seri A untuk bisa menggelar kembali sesi latihan.
Maklum, Seri A Liga, Asosiasi Pemain dan Asosiasi Medik Olahraga seluruhnya menolak protokol yang disepakati pemerintah pada Rabu (13/5/2020), terutama yang menuntut seluruh anggota tim untuk dikarantina selama 15 hari jika ada satu pemain positif Covid-19.
Mereka jelas protes karena di negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman, Spanyol, dan tampaknya juga Inggris, mereka hanya akan mengisolasi individu yang memiliki Covid-19 serta meningkatkan tes kepada anggota tim. (Baca: Liga Skotlandia Dinyatakan usai, Celtic Juara Sembilan Musim Beruntun)
Presiden Cagliari Tommaso Giulini menjadi salah satu perwakilan klub yang menolak keras protokol rekomendasi pemerintah. Dia memperingatkan dengan protokol medis saat ini, ada peluang 80-90 % musim ini tidak akan selesai pada 2 Agustus sesuai deadline yang diberikan UEFA.
Giulini menilai semua pihak harus duduk bersama untuk menemukan cara terbaik, namun tidak terlalu kaku sehingga ditemukan kesimpulan yang memuaskan tanpa mengesampingkan aspek keamanan dan kesehatan.
“Kami memiliki masalah dengan protokol yang dikeluarkan pemerintah. Dengan menyerukan karantina kelompok jika terjadi penularan, jelas itu sulit bagi kami untuk menyelesaikan musim pada 2 Agustus. Jika ada satu atau dua tes positif dalam satu atau dua tim, semuanya secara sistematis akan diblokir untuk dua pekan,” kata Giulini, dilansir football-italia.net.
Karena itu, protokol yang alur perjalanannya dari Liga Seri A ke FIGC dan diteruskan kepada Menteri olahraga Spadafora diharapkan mendapatkan jawaban memuaskan dari CTS yang bertugas melakukan evaluasi.
Jawaban akan segera didapatkan dalam beberapa hari ke depan, di mana klub-klub Seri A akhirnya dapat mulai berlatih dalam kelompok dengan kontak penuh daripada menjaga jarak sosial.
Spadafora akan segera menyerahkannya kepada Komite Teknik Sains (CTS) untuk mendapatkan persetujuan. Jika berjalan lancar, ini akan menjadi terobosan bagi klub-klub Seri A untuk bisa menggelar kembali sesi latihan.
Maklum, Seri A Liga, Asosiasi Pemain dan Asosiasi Medik Olahraga seluruhnya menolak protokol yang disepakati pemerintah pada Rabu (13/5/2020), terutama yang menuntut seluruh anggota tim untuk dikarantina selama 15 hari jika ada satu pemain positif Covid-19.
Mereka jelas protes karena di negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman, Spanyol, dan tampaknya juga Inggris, mereka hanya akan mengisolasi individu yang memiliki Covid-19 serta meningkatkan tes kepada anggota tim. (Baca: Liga Skotlandia Dinyatakan usai, Celtic Juara Sembilan Musim Beruntun)
Presiden Cagliari Tommaso Giulini menjadi salah satu perwakilan klub yang menolak keras protokol rekomendasi pemerintah. Dia memperingatkan dengan protokol medis saat ini, ada peluang 80-90 % musim ini tidak akan selesai pada 2 Agustus sesuai deadline yang diberikan UEFA.
Giulini menilai semua pihak harus duduk bersama untuk menemukan cara terbaik, namun tidak terlalu kaku sehingga ditemukan kesimpulan yang memuaskan tanpa mengesampingkan aspek keamanan dan kesehatan.
“Kami memiliki masalah dengan protokol yang dikeluarkan pemerintah. Dengan menyerukan karantina kelompok jika terjadi penularan, jelas itu sulit bagi kami untuk menyelesaikan musim pada 2 Agustus. Jika ada satu atau dua tes positif dalam satu atau dua tim, semuanya secara sistematis akan diblokir untuk dua pekan,” kata Giulini, dilansir football-italia.net.
Karena itu, protokol yang alur perjalanannya dari Liga Seri A ke FIGC dan diteruskan kepada Menteri olahraga Spadafora diharapkan mendapatkan jawaban memuaskan dari CTS yang bertugas melakukan evaluasi.
Jawaban akan segera didapatkan dalam beberapa hari ke depan, di mana klub-klub Seri A akhirnya dapat mulai berlatih dalam kelompok dengan kontak penuh daripada menjaga jarak sosial.
tulis komentar anda