Nagelsmann Akui Leipzig Pantas Disingkirkan Liverpool
Kamis, 11 Maret 2021 - 11:05 WIB
BUDAPEST - RB Leipzig kalah 0-2 dari Liverpool pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2020/2021, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. Pelatih Julian Nagelsmann mengakui Die Roten Bullen pantas tersingkir lebih cepat.
Runner-up sementara Bundesliga 2020/2021 itu datang ke Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, dengan membawa harapan besar. RB Leipzig cukup yakin dapat membalikkan kekalahan 0-2 pertemuan pertama tiga pekan lalu di tempat yang sama.
Namun, harapan tersebut kandas. Liverpool malah sukses menambah keunggulan saat bertindak sebagai tuan rumah dengan kemenangan 2-0. Alhasil, The Reds melangkah ke perempat final Liga Champions dengan agregat 4-0.
Kekalahan tersebut sangat disesali Nagelsmann. Juru taktik berpaspor Jerman tersebut mengakui Leipzig memang layak tersingkir dari lebih dini lantaran melakukan banyak kesalahan, salah satnya tidak bisa memaksimalkan peluang.
“Kami memang layak tersingkir, terutama melihat pertandingan hari ini. Liverpool tidak banyak menekan kami, mereka memilih bertahan sangat dalam sembari menunggu, dan membiarkan kami menguasai bola,” terang Julian Nagelsmann.
“Kami terlalu lambat untuk menciptakan aksi. Kami hanya mencoba menguasai bola,” sesal pelatih berusia 33 tahun tersebut, dikutip dari Goal.
Nagelsmann juga menilai anak asuhnya terlalu emosional saat bermain. Leipzig disebut terlalu hormat kepada Liverpool. Nyatanya, lawan dibiarkan leluasa melancarkan serangan balik kilat. Itu menjadi mala petaka.
“Saya melihat dengan jelas anak-anak terlalu menghormati lawan dalam hal serangan balik. Namun, rasa hormat itu berarti kami bereaksi dengan salah, lalu kami kemasukan gol pertama,” jelas Nagelsmann.
“Kami tidak suka kekalahan, tetapi terkadang Anda harus mengakui lawan bermain lebih baik. Kami sangat kesal dan marah. Sekali lagi, Liverpool layak lolos ke babak berikutnya,” tandas pria kelahiran Landsberg itu.
Dengan hasil tersebut, Liverpool menjadi wakil Inggris pertama yang memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions. Sedangkan, RB Leipzig gagal mengulangi pencapaian musim lalu dimana sukses melangkah hingga semifinal.
Runner-up sementara Bundesliga 2020/2021 itu datang ke Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, dengan membawa harapan besar. RB Leipzig cukup yakin dapat membalikkan kekalahan 0-2 pertemuan pertama tiga pekan lalu di tempat yang sama.
Namun, harapan tersebut kandas. Liverpool malah sukses menambah keunggulan saat bertindak sebagai tuan rumah dengan kemenangan 2-0. Alhasil, The Reds melangkah ke perempat final Liga Champions dengan agregat 4-0.
Kekalahan tersebut sangat disesali Nagelsmann. Juru taktik berpaspor Jerman tersebut mengakui Leipzig memang layak tersingkir dari lebih dini lantaran melakukan banyak kesalahan, salah satnya tidak bisa memaksimalkan peluang.
“Kami memang layak tersingkir, terutama melihat pertandingan hari ini. Liverpool tidak banyak menekan kami, mereka memilih bertahan sangat dalam sembari menunggu, dan membiarkan kami menguasai bola,” terang Julian Nagelsmann.
“Kami terlalu lambat untuk menciptakan aksi. Kami hanya mencoba menguasai bola,” sesal pelatih berusia 33 tahun tersebut, dikutip dari Goal.
Nagelsmann juga menilai anak asuhnya terlalu emosional saat bermain. Leipzig disebut terlalu hormat kepada Liverpool. Nyatanya, lawan dibiarkan leluasa melancarkan serangan balik kilat. Itu menjadi mala petaka.
“Saya melihat dengan jelas anak-anak terlalu menghormati lawan dalam hal serangan balik. Namun, rasa hormat itu berarti kami bereaksi dengan salah, lalu kami kemasukan gol pertama,” jelas Nagelsmann.
“Kami tidak suka kekalahan, tetapi terkadang Anda harus mengakui lawan bermain lebih baik. Kami sangat kesal dan marah. Sekali lagi, Liverpool layak lolos ke babak berikutnya,” tandas pria kelahiran Landsberg itu.
Dengan hasil tersebut, Liverpool menjadi wakil Inggris pertama yang memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions. Sedangkan, RB Leipzig gagal mengulangi pencapaian musim lalu dimana sukses melangkah hingga semifinal.
(mirz)
tulis komentar anda