Marc Marquez Tak Lagi Favorit Juara di MotoGP 2021
Rabu, 17 Maret 2021 - 05:05 WIB
ROMA - Kondisi fisik yang belum optimal dapat mengganjal peluang Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2021 . Mantan Manajer Tim Repsol Honda, Livio Suppo, cukup yakin sang pembalap bisa bersaing untuk titel tersebut, tetapi tidak layak dianggap sebagai favorit juara.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez menderita cedera patah tulang humerus di lengan kanan sejak Juli 2020. Ia harus melalui tiga kali operasi untuk memulihkan cedera tersebut.
Akhir pekan lalu, Marc Marquez terlihat sudah berlatih dengan motor mini atas persetujuan tim dokter. Kuat dugaan, The Baby Alien bisa mengaspal pada seri perdana MotoGP Qatar 2021, 26-28 Maret mendatang.
Kemungkinan tersebut terbuka lebar mengingat kondisinya kian membaik. Andai absen pada seri-seri awal, Marc Marquez dinilai tetap bisa tampil kompetitif. Ia bakal menjadi pesaing sengit untuk gelar juara MotoGP 2021 seperti musim-musim sebelumnya.
Livio Suppo cukup yakin bekas pembalapnya itu bisa memberikan perlawanan hebat kepada siapa pun di lintasan. Namun, Marc Marquez belum pantas dianggap sebagai favorit juara lantaran kondisi fisiknya tersebut.
“Saya yakin dia akan kembali dan langsung melaju kencang. Namun, Anda perlu memahami kondisinya saat kembali. Menyebutnya sebagai favorit (juara) mungkin terlalu berlebihan, tetapi saya pasti menganggapnya sebagai pesaing,” terang Livio Suppo, dikutip dari Paddock GP, Selasa (16/3/2021).
Marc Marquez sendiri sudah cukup senang bisa naik motor lagi setelah delapan bulan absen. Perlahan-lahan, ia bisa mendapatkan lagi feeling saat berkendara di atas motor.
“Setelah delapan bulan, (dengan) persetujuan dari tim dokter pada pemeriksaan terakhir, saya mendapat perasaan ini lagi sekali pun hanya dengan motor mini,” tulis Marc Marquez pada unggahan di akun media sosial.
Sekali pun bisa ikut balapan lagi, Marquez yakin butuh waktu untuk kembali seperti sedia kala. Bahkan, bukan tidak mungkin dirinya perlu beradaptasi hingga setengah musim untuk kembali kompetitif.
“Anda tidak bisa berpura-pura datang ke balapan pertama setelah setahun penuh tidak naik motor, lantas menjadi Marc (Marquez) yang sama. Mungkin butuh 1-2 balapan atau bahkan setengah musim untuk menjadi seorang Marc lagi,” tandasnya, seperti dikutip dari The Race.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez menderita cedera patah tulang humerus di lengan kanan sejak Juli 2020. Ia harus melalui tiga kali operasi untuk memulihkan cedera tersebut.
Akhir pekan lalu, Marc Marquez terlihat sudah berlatih dengan motor mini atas persetujuan tim dokter. Kuat dugaan, The Baby Alien bisa mengaspal pada seri perdana MotoGP Qatar 2021, 26-28 Maret mendatang.
Kemungkinan tersebut terbuka lebar mengingat kondisinya kian membaik. Andai absen pada seri-seri awal, Marc Marquez dinilai tetap bisa tampil kompetitif. Ia bakal menjadi pesaing sengit untuk gelar juara MotoGP 2021 seperti musim-musim sebelumnya.
Livio Suppo cukup yakin bekas pembalapnya itu bisa memberikan perlawanan hebat kepada siapa pun di lintasan. Namun, Marc Marquez belum pantas dianggap sebagai favorit juara lantaran kondisi fisiknya tersebut.
“Saya yakin dia akan kembali dan langsung melaju kencang. Namun, Anda perlu memahami kondisinya saat kembali. Menyebutnya sebagai favorit (juara) mungkin terlalu berlebihan, tetapi saya pasti menganggapnya sebagai pesaing,” terang Livio Suppo, dikutip dari Paddock GP, Selasa (16/3/2021).
Marc Marquez sendiri sudah cukup senang bisa naik motor lagi setelah delapan bulan absen. Perlahan-lahan, ia bisa mendapatkan lagi feeling saat berkendara di atas motor.
“Setelah delapan bulan, (dengan) persetujuan dari tim dokter pada pemeriksaan terakhir, saya mendapat perasaan ini lagi sekali pun hanya dengan motor mini,” tulis Marc Marquez pada unggahan di akun media sosial.
Sekali pun bisa ikut balapan lagi, Marquez yakin butuh waktu untuk kembali seperti sedia kala. Bahkan, bukan tidak mungkin dirinya perlu beradaptasi hingga setengah musim untuk kembali kompetitif.
“Anda tidak bisa berpura-pura datang ke balapan pertama setelah setahun penuh tidak naik motor, lantas menjadi Marc (Marquez) yang sama. Mungkin butuh 1-2 balapan atau bahkan setengah musim untuk menjadi seorang Marc lagi,” tandasnya, seperti dikutip dari The Race.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(mirz)
tulis komentar anda