Ini 5 Blunder Barcelona dalam Transfer Pemain

Sabtu, 20 Maret 2021 - 06:01 WIB
Barcelona membeli Philippe Coutinho dengan biaya 145 juta euro (sekitar Rp2,4 triliun) dari Liverpool pada bursa transfer musim dingin 2018. Coutinho pun menjadi pembelian termahal sepanjang sejarah Barcelona.

.

Namun, kontribusi Coutinho ternyata tidak sesuai harapan. Dia bahkan dipinjamkan Barcelona ke Bayern pada musim lalu. Setelah kembali pada musim ini, performa Coutinho masih jauh dari harapan.

3. Bayar Mahal Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele

Selain Coutinho, Barcelona juga melakukan kesalahan saat membayar mahal transfer Antoine Griezmann dari Atletico Madrid (bursa transfer musim panas 2019) dan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund (bursa transfer musim panas 2017). Barcelona membeli Griezmann dengan biaya 120 juta euro (sekira Rp2 triliun), sedangkan Dembele datang dengan mahar 135 juta euro (sekira Rp2,3 triliun).

Griezmann dan Dembele belum mampu membayar harga mahal mereka dengan kontribusi di atas lapangan hijau. Padahal, Barcelona butuh tenaga kedua pemain asal Prancis itu untuk kompetitif pada setiap kompetisi.

2. Pertukaran Miralem Pjanic dan Arthur Melo

Barcelona membuat kejutan pada bursa transfer musim panas 2020 dengan menukar Arthur Melo dengan Miralem Pjanic milik Juventus. Barcelona berharap kemampuan dan pengalaman Pjanic akan membantu mereka bangkit pada musim ini.

Namun, pertukaran itu tidak memberikan dampak positif bagi Barcelona. Pjanic kesulitan untuk menembus susunan pemain inti Pelatih Barcelona, Ronald Koeman. Pemain asal Bosnia-Herzegovina itu lebih banyak duduk di bangku cadangan.

1. Jual Luis Figo
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More