CEO PSIS Semarang Maklum Renovasi Stadion Jatidiri Dihentikan

Sabtu, 18 April 2020 - 17:54 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau Stadion Jatidiri Semarang, beberapa waktu lalu. Renovasi tahap akhir markas PSIS Semarang ini ditunda karena anggarannya dialihkan untuk penanganan corona. FOTO/DOK.iNews/TAUFIK BUDI
SEMARANG - Renovasi tahap akhir Stadion Jatidiri Semarang terpaksa ditunda. Anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dialihkan untuk penanganan virus corona jenis baru, Covid-19.

Semestinya renovasi tahap 5 markas PSIS Semarang ini dilaksanakan tahun ini, sehingga bisa digunakan pada 2021 nanti. Namun dengan adanyapenundaan ini, maka tim berjuluk Mahesa Jenarini harus bersabar lagi untuk bisa merumput di stadion kebanggaanya.

Menanggapipenundaan renovasi ini, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya mengaku bisa memahaminya. Di tengah pandemi virus corona yang belum bisa dikendalikan hingga saat ini, sudah sewajarnya seluruh kemampuan, termasuk anggaran dicurahkan untuk menanggulanginya.

"Kami cukup memaklumi hal ini karena alasan rasionalisasi anggaran demi Covid-19 cukup wajar, di saat seperti ini yang paling penting adalah hal kemanusiaan," tutur pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi seperti dikutip SINDOnews dari situs resmi PSIS, Sabtu (18/4/2020).

Menurutnya, anggaran yang ada lebih baik untuk membantu masyarakat yang terdampak virus corona secara ekonomi, serta untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Yoyok Sukawi berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan dengan normal.



Yoyok mengatakan, jika nanti Stadion Jatidiri belum bisa digunakan, maka pihaknya sudah menyiapkan Stadion Kebondalem di Kendal sebagai homebase alternatif PSIS di kompetisi Liga 1 2020.

"Kami perbaiki Stadion Kebondalem juga dengan biaya mandiri supaya PSIS bisa main di dekat-dekat Semarang," kata Yoyok Sukawi.
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More