Bhayangkara Solo Diminta Jaga Fokus, Persija Bahaya di Situasi Bola Mati
Rabu, 31 Maret 2021 - 13:01 WIB
Bhayangkara Solo FC , kata Munster, paham apa yang harus mereka lakukan demi meredam kekuatan Persija. Munster optimistis pasukannya bermain sesuai instruksinya dan memetik tiga poin demi lolos ke babak 8 besar.
“Pemain sudah paham dan saya menginstruksikan hal spesifik bagaimana kekuatan dan kelemahan Persija, dan bagaimana cara kami mengatasi Persija dalam pertandingan nanti,” jelasnya.
Bagi Persija, ini pertandingan hidup mati. Pemain Persija, Tony Sucipto, menegaskan timnya wjib memenangkan pertandingan kontra Bhayangkara FC sebagai satu-satunya cara melaju ke perempat final.
Persija menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan koleksi tiga poin. Macan Kemayoran berselisih satu poin dari pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC di posisi kedua. Lalu, posisi juru kunci ditempati Borneo FC yang telah gugur sejak matchday sebelumnya.
Secara matematis, peluang Bhayangkara FC lolos ke fase selanjutnya lebih besar ketimbang Persija. Meski begitu, kelolosan kedua tim bergantung pada hasil pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Pemenang pertandingan akan meraih tiket perempatfinal.
Kekuatan Persija dan Bhayangkara FC cukup berimbang. Akan tetapi, Persija tidak akan diperkuat salah satu pemain kuncinya, Marco Motta, saat melawan Bhayangkara FC.
Pemain asal Italia itu mengalami cedera saat Persija mengalahkan Borneo FC 4-0 pada pertandingan sebelumnya. Motta harus menepi selama satu hingga dua pekan untuk pulih total dari cederanya.
Namun, Persija memiliki pemain lain, salah satunya Tony Sucipto, yang bisa menutupi absennya Motta. Selain Motta, para pemain inti Persija lainnya siap tempur melawan Bhayangkara FC.
Pertandingan Persija kontra Bhayangkara FC diprediksi akan berlangsung sengit. Meski tidak mudah, Macan Kemayoran harus meraih poin penuh pada sore nanti.
“Mungkin Bhayangkara tim bagus, tetapi kami harus bisa memenangkan pertandingan. Secara khusus, tidak ada yang diwaspadai. Yang terpenting, kami harus memenangkan duel dan mempersiapkan tim,” kata Tony Sucipto, mengutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Rabu (31/3/2021).
“Pemain sudah paham dan saya menginstruksikan hal spesifik bagaimana kekuatan dan kelemahan Persija, dan bagaimana cara kami mengatasi Persija dalam pertandingan nanti,” jelasnya.
Bagi Persija, ini pertandingan hidup mati. Pemain Persija, Tony Sucipto, menegaskan timnya wjib memenangkan pertandingan kontra Bhayangkara FC sebagai satu-satunya cara melaju ke perempat final.
Persija menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan koleksi tiga poin. Macan Kemayoran berselisih satu poin dari pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC di posisi kedua. Lalu, posisi juru kunci ditempati Borneo FC yang telah gugur sejak matchday sebelumnya.
Secara matematis, peluang Bhayangkara FC lolos ke fase selanjutnya lebih besar ketimbang Persija. Meski begitu, kelolosan kedua tim bergantung pada hasil pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Pemenang pertandingan akan meraih tiket perempatfinal.
Kekuatan Persija dan Bhayangkara FC cukup berimbang. Akan tetapi, Persija tidak akan diperkuat salah satu pemain kuncinya, Marco Motta, saat melawan Bhayangkara FC.
Pemain asal Italia itu mengalami cedera saat Persija mengalahkan Borneo FC 4-0 pada pertandingan sebelumnya. Motta harus menepi selama satu hingga dua pekan untuk pulih total dari cederanya.
Namun, Persija memiliki pemain lain, salah satunya Tony Sucipto, yang bisa menutupi absennya Motta. Selain Motta, para pemain inti Persija lainnya siap tempur melawan Bhayangkara FC.
Pertandingan Persija kontra Bhayangkara FC diprediksi akan berlangsung sengit. Meski tidak mudah, Macan Kemayoran harus meraih poin penuh pada sore nanti.
“Mungkin Bhayangkara tim bagus, tetapi kami harus bisa memenangkan pertandingan. Secara khusus, tidak ada yang diwaspadai. Yang terpenting, kami harus memenangkan duel dan mempersiapkan tim,” kata Tony Sucipto, mengutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Rabu (31/3/2021).
tulis komentar anda